TRIBUNHEALTH.COM - Sudah seringkali kita jumpai kasus kekerasan yang ada di lingkungan.
Bahkan korbannya pun tak hanya orang dewasa, melainkan anak-anak juga menjadi korban.
Umumnya, pelaku kekerasan tersebut ialah orang terdekat dari korban.
Seperti orangtua, saudara kandung, kakek, nenek, guru, teman sekolah hingga orang di lingkungan sekitar.
Dapatkan minyak telon untuk bayi dan anak di sini
Tindakan kekerasan ini tentunya bisa menyebabkan korban menjadi trauma.
Selain itu, dari tindakan kekerasan tersebut bisa juga timbul dampak negatif bari korban.

Baca juga: 6 Jenis Teh Herbal untuk Kesehatan Mental, Efektif Mengurangi Stres
Untuk mengetahui lebih lanjut dari kekerasan pada anak, kita bisa menanyakan langsung dengan seorang psikolog yang berkompeten seperti Adib Setiawan, seorang psikolog keluarga dan pendidikan anak.
Pertanyaan:
Apa yang membuat seseorang itu mudah melakukan kekerasan pada anak?
Gladis, di Ngawi
Dapatkan teether, mainan gigitan yang digunakan selama masa pertumbuhan gigi di sini
Psikolog Adib Setiawan S.Psi., M.Psi menjawab:
Karena orangtua ini coba-coba gitu kan, ditambah lagi kondisi tekanan kehidupan.
Kondisi tekanan kehidupan itu kan bermacam-macam. Mulai dari faktor ekonomi, faktor pendidikan, kemudian faktor hubungan orangtua dengan saudara yang lain, dengan mertua, dengan teman itu juga akan menimbulkan suatu tekanan tertentu.
Baca juga: 5 Jenis Roti Terbaik untuk Penderita Diabetes
Sehingga ketika orangtua merasa tertekan, akhirnya anak menjadi pelampiasan.
Jadi melampiaskan kondisi tekanan hidup, melampiaskannya ke anak.
Dapatkan pasta gigi yang mampu membersihkan secara maksimal di sini
Profil Adib Setiawan S.Psi., M.Psi

Adib Setiawan merupakan seorang psikolog keluarga dan pendidikan anak.
Kini dirinya telah memiliki sebuah yayasan yang bernama Praktek Psikolog Indonesia.
Yayasan ini juga sebagai tempat dirinya berpraktek selama 9 tahun.
Baca juga: 7 Makanan Tinggi Zat Besi yang Wajib Dikonsumsi Ibu Hamil, Ada Bit hingga Gula Aren
Pada yayasan ini melayani konsultasi dan terapi psikologi kepada masyarakat.
Saat ini yayasan yang Adib dirikan telah tersebar di berbagai wilayah.
Seperti: Bintaro, Rawamangun, Tangerang Selatan, Cileungsi, dan Semarang.
Selanjutnya ia berencana akan memperluas Praktek Psikolog Indonesia di wilayah lain secara bertahap.
Dapatkan multivitamin yang bagus untuk menjaga kesehatan anak di sini
Sebelum berpraktek di Yayasan Praktek Psikolog Indonesia, ia sempat praktek di Yayasan Cinta Harapan Indonesia selama kurang lebih 3 tahun.
(TribunHealth.com/PP)