Breaking News:

Dokter, Apa Saja Jenis Polusi Udara yang Paling Berbahaya untuk Kesehatan Paru-paru?

Polusi udara mengandung zat atau partikel yang dapat merusak kesehatan paru-paru dan menimbulkan beberapa penyakit paru.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
Tribunnews/JEPRIMA
ILUSTRASI - Pemandangan gedung bertingkat diselimuti polusi udara di Jakarta, Jumat (30/8/2019), berikut penjelasan Dokter Spesialis Paru mengenai jenis polusi udara yang paling berbahaya 

TRIBUNHEALTH.COM - Polusi udara adalah salah satu masalah lingkungan terbesar yang memberikan dampak signifikan pada kesehatan. 

Ada banyak bahaya polusi udara untuk kesehatan paru yang tidak bisa disepelekan. 

Ini karena polusi udara mengandung zat atau partikel yang dapat merusak kesehatan paru-paru, sehingga memicu penyakit seperti infeksi saluran pernapasan, pneumonia, bronkitis, hingga kanker. 

Polusi udara bisa kita temui di kehidupan sehari-hari, sebaiknya kita mulai berhati-hati terhadap paparan polusi tersebut dengan cara mengenakan masker saat di luar ruangan. 

Baca juga: Dokter, Apakah Polusi dari Asap Sepeda Motor Bisa Mengganggu Kesehatan Paru-paru?

Membahas mengenai polusi udara yang berbahaya untuk kesehatan paru, terdapat pertanyaan yang diajukan pada dr. Brigitta Devi Anindita Hapsari, Sp.P(K).

dr. Brigitta Devi Anindita Hapsari, Sp.P(K) merupakan Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan dan juga seorang konsultan paru dari RS UNS. 

ilustrasi polusi udara, berikut ini jenis polusi udara yang buruk untuk kesehatan paru-paru
ilustrasi polusi udara, berikut ini jenis polusi udara yang buruk untuk kesehatan paru-paru (freepik.com)

Pertanyaan:

Dokter, selain polusi dari asap sepeda motor dan mobil, apa saja jenis polusi udara yang paling berbahaya bagi kesehatan paru-paru?

Ninda, Semarang.

dr. Brigitta Devi Anindita Hapsari, Sp.P(K) merupakan Dokter Spesialis Paru dan Konsultan Menjawab:

2 dari 4 halaman

Kalau polusi yang berbahaya itu tergantung dari tingkat paparannya. 

Semakin kecil partikelnya, akan semakin berbahaya untuk kesehatan paru-paru. 

Asap kendaraan memiliki ukuran partikel yang cukup kecil, kemudian asap pembakaran sampah juga berdampak buruk pada kesehatan paru-paru. 

Baca juga: 7 Makanan untuk Tingkatkan Kesehatan Paru-paru, Efektif Melawan Polusi Udara yang Buruk

Banyak pasien yang saya jumpai sering mengalami sesak akibat paparan asap pembakaran sampah ini. 

Jika pembakaran sampah ini dilakukan setiap hari, asap masuk ke dalam rumah, ini akan berpengaruh terhadap kondisi atau kesehatan paru

Kemudian ada asap rokok, di mana asap rokok ini cukup familiar karena di Indonesia sendiri jumlah perokoknya sangat banyak. 

Asap rokok adalah salah satu penyumbang terbesar untuk polusi udara. 

Berikut ini terdapat suplemen kesehatan, Imboost yang dapat meningkatkan daya tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca juga: Bagaimana Polusi Udara Memengaruhi Kesehatan Paru? Dokter Paru Menjelaskan

Untuk asap rokok ini kita lebih mudah untuk mengedukasinya, sebaiknya berhenti merokok agar tidak menambah jumlah polusi udara.

Akan tetapi, memang dibutuhkan waktu untuk perokok itu sendiri untuk bisa berhenti merokok, karena memang nikotin memiliki efek adiksi. 

3 dari 4 halaman

Jadi polusi udara yang paling berbahaya untuk kesehatan paru adalah asap kendaraan, asap pembakaran sampah, asap rokok, dan juga asap industri.

Profil Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan, dr. Brigitta Devi Anindita Hapsari, Sp.P
Profil Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan, dr. Brigitta Devi Anindita Hapsari, Sp.P (Dokumentasi Pribadi Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan, dr. Brigitta Devi Anindita Hapsari, Sp.P)

Profil dr. Brigitta Devi Anindita Hapsari, Sp.P(K)

dr. Brigitta Devi Anindita Hapsari, Sp.P(K) merupakan Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan dan juga seorang konsultan paru dari RS UNS. 

dr. Brigitta Devi Anindita Hapsari, Sp.P(K) tidak hanya bekerja di satu rumah sakit saja, ia menjadi Dokter Spesialis Paru di RS UNS, RS Triharsi, dan RS Slamet Riyadi.

Selain bekerja di beberapa rumah sakit, ia juga menjadi dosen di program studi pendidikan dokter spesialis pulmonologi dan kedokteran respirasi di UNS.

dr. Brigitta Devi Anindita Hapsari, Sp.P(K) aktif berorganisasi, aktif dalam berbagai pelatihan, dan juga aktif sebagai narasumber di TribunHealth. 

Jika Anda ingin berkonsultasi dengan dr. Brigitta Devi Anindita Hapsari, Sp.P(K), Anda bisa mengunjungi laman Instagram @rumahsakituns atau websitenya untuk mengetahui jadwal praktiknya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di 

Google News

(Tribunhealth.com)

Baca juga: 5 Fakta Vitamin E Harus Tercukupi dengan Baik, Dapat Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

4 dari 4 halaman

Berikut ini IPI vitamin D yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.

Vitamin IPI D3 1000 IU isi 75 Tablet (Isi 6 Botol)

Kegunaan :

Memenuhi kebutuhan vitamin D dengan cepat pada kondisi tertentu seperti lanjut usia, ibu hamil dan menyusui, risiko tinggi/penderita penyakit infeksi atau penderita penyakit autoimun.

IPI Vitamin C 

Kegunaan:

Vitamin C yang berfungsi untuk membantu menjaga daya tahan tubuh, membantu memperkuat tulang gigi dan memperlancar peredaran darah. 

Vitamin C berfungsi untuk membantu menjaga daya tahan tubuh. 

Membantu memperkuat tulang gigi dan memperlancar peredaran darah. 

Berikut ini IPI vitamin C yang berfungsi menjaga kekebalan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya. 

Selanjutnya
Tags:
Polusi Udarakesehatan parudr. Brigitta Devi Anindita HapsariTribunhealth.com
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved