Breaking News:

Apakah Obat ARV Ini Diberikan pada Anak Penderita HIV Dok? Ini Jawaban dr. Binsar

Penyakit HIV/AIDS ini bukanlah suatu kondisi yang bisa dipandang sepele. HIV/AIDS ditularkan melalui cairan tubuh. 

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
parapuan.co
ilustrasi HIV/AIDS 

TRIBUNHEALTH.COM - Sudah banyak masyarakat yang terinfeksi HIV/AIDS. 

Penyakit HIV/AIDS bukanlah suatu kondisi yang bisa dipandang sepele. 

Pasalnya, penderita HIV akan mengalami masalah pada sistem imunitasnya. 

HIV/AIDS ini ditularkan melalui cairan tubuh. 

Misalnya seperti berhubungan seksual, sperma, cairan vagina, jarum suntik narkotika hingga ASI dari ibu yang penderita HIV

Dapatkan produk yang membantu menjaga hidrasi kulit di sini

Orang dengan kondisi ini pun juga harus mengonsumsi obat seumur hidup, yakni obat anti retro viral atau ARV. 

ilustrasi penderita hiv
ilustrasi penderita hiv (kompas.com)

Baca juga: 7 Tanda-tanda Awal PCOS yang Tidak Boleh Disepelekan

Pertanyaan: 

Apakah obat ARV (anti retro viral) ini juga diberikan pada anak-anak dok yang menderita HIV

Nur Salim, di Blora

2 dari 4 halaman

Dapatkan produk yang membantu pertumbuhan rambut di sini

dr. Binsar Martin Sinaga menjawab: 

Sejauh ini sudah ada penyesuaian dosis ya, jadi berlaku, tetap. 

Jadi disesuaikan, rejuvement nya juga ada polanya. 

Ada beberapa macam pola dosis. 

Baca juga: 6 Tips Menghilangkan Komedo Mengganggu, Kulit Halus Kembali

Kan ARV itu banyak jenisnya ya. Lalu ada treatment nya, ada dosisnya. 

Setelah sekian tahun diturunkan dosisnya, dan dosisnya itu akan disesuaikan dengan kondisi klinis pasien ya. 

Dapatkan produk yang bisa menurunkan demam dan mengurangi nyeri di sini

Profil dr. Binsar Martin Sinaga FIAS

dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS (tribunnewswiki.com)

dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS merupakan Medical Sexologist di Klinik RMC Depok, MMAC Jakarta Selatan, dan Renata Medical Clinic Bogor. 

3 dari 4 halaman

dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS seringkali menjadi narasumber program Edukasi Seksual yang tayang di kanal YouTube TribunHealth.com dan Tribunnews.com.

Baca juga: Efek Samping Terlalu Banyak Makan Telur, Batasi Konsumsinya Ya!

Kiprahnya menjadi pembicara juga tidak bisa diremehkan.

Sejak tahun 2010 dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS aktif menjadi pembicara dalam seminar awam yang membahas mengenai seksualitas.

Ia sempat menjadi Kepala Puskesmas Kecamatan Essang, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada tahun 1999 hingga tahun 2001.

Setelah itu pada tahun 2001-2003 ia bekerja di Perusahaan Farmasi.

Ia juga pernah menjadi dokter di rumah sakit Sentra Medika Depok selama kurang lebih 3 tahun, yakni pada tahun 2003-2006.

Dapatkan produk yang mampu melindungi kulit dari paparan sinar matahari di sini

Sesaat setelah bekerja di rumah sakit Sentra Medika, ia bekerja menjadi dokter selama 2 tahun di rumah sakit Pantai Indah Kapuk pada tahun 2006-2008.

dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS sempat menjadi dosen di Swiss German University Jakarta pada tahun 2008-2010.

Baca juga: 9 Tips Mengelola Efek Samping Ketidakseimbangan Hormon saat Menstruasi

Sebagai dokter, ia aktif menjadi narasumber.

4 dari 4 halaman

Di tahun 2005-2010, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dipercaya menjadi narasumber di Talk Show Radio Sonora (SEXY) setiap hari Kamis pukul 22.00-23.59 WIB.

Hingga kini dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS menjadi Medical Sexologist di beberapa klinik.

(TribunHealth.com/PP) 

 

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comHIVObat arvdr. Binsar Martin Sinaga
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved