Breaking News:

Cara Mudah Atasi Kram Perut yang Sering Menyerang Saat Menstruasi

Penyebab kram menstruasi bisa beragam, dan sebagian besar disebabkan oleh produksi prostaglandin alami, yang memicu kontraksi rahim.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
Freepik.com
Ilustrasi nyeri perut saat menstruasi, berikut ini cara mudah untuk mengatasinya 

TRIBUNHEALTH.COM - Dismenorea merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kram yang menyakitkan di perut bagian bawah yang dialami wanita sesaat sebelum atau pada awal menstruasi.

Kram disebabkan oleh kontraksi rahim saat melepaskan lapisannya, yang merupakan bagian normal dari siklus menstruasi.

Penyebab kram menstruasi bisa beragam, dan sebagian besar disebabkan oleh produksi prostaglandin alami, yang memicu kontraksi rahim.

Baca juga: Alami Tekanan Darah Rendah Saat Menstruasi? Berikut Cara Mudah untuk Mengatasinya

Tingkat keparahan nyeri bervariasi, sehingga beberapa orang dapat terus bekerja atau melakukan aktivitas sehari-hari tanpa merasakan banyak nyeri.

Sementara sebagian, ada yang harus menggunakan bantal pemanas atau obat-obatan atau pijat untuk mendapatkan sedikit kelegaan dari kram menstruasi.

Ilustrasi nyeri perut saat menstruasi, berikut ini cara mudah untuk mengatasinya
Ilustrasi nyeri perut saat menstruasi, berikut ini cara mudah untuk mengatasinya (Freepik.com)

Baca juga: 7 Makanan yang Bantu Meringankan Nyeri Menstruasi, Ada Pisang hingga Yogurt Rendah Lemak

Cara Mudah Atasi Kram Perut Saat Menstruasi

Dikutip dari HealthShots, berikut ini cara sederhana yang dapat diterapkan untuk dapat mengatasi kram perut saat menstruasi.

1. Gunakan bantal pemanas

Menurut ahli, meletakkan batal pemanas atau botol berisi air panas di perut bagian bawah dapat merelaksasikan otot rahim dan mengurangi kram.

Mandi air hangat juga merupakan cara efektif untuk mengurangi rasa sakit akibat menstruasi.

2 dari 4 halaman

2. Menjaga tubuh tetap terhidrasi

Minum air putih dapat mencegah kembung dan meredakan kram saat menstruasi berlangsung.

Air hangat sangat efektif karena dapat meningkatkan aliran darah ke kulit dan dapat meredakan kram otot.

Anda juga dapat minum teh herbal, seperti teh kamomil, teh jahe, atau teh peppermint untuk efek yang menenangkan.

Baca juga: 5 Cara Atasi Hidung Meler, Mudah Dilakukan di Rumah

3. Berolahraga

Aktivitas fisik ringan seperti berjalan atau yoga dapat meningkatkan aliran darah dan mengurangi keparahan kram menstruasi.

"Selama berolahraga, endorfin dilepaskan dan bertugas sebagai penghilang rasa sakit alami," kata Ginekolog, Dr. Chetna Jain.

4. Cobalah konsumsi supelemen magnesium

Magnesium dapat membantu mengendurkan otot dan mengurangi nyeri haid.

Magnesium dapat dikonsumsi sebagai suplemen atau Anda dapat mengonsumsi makanan seperti bayam, kacang almond, dan alpukat.

3 dari 4 halaman

Sebelum memasukkan suplemen magnesium ke dalam makanan Anda, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Baca juga: 6 Cara Melancarkan Menstruasi Secara Alami, Salah Satunya Rutin Berolahraga

Ilustrasi nyeri perut saat menstruasi, berikut ini cara mudah untuk mengatasinya
Ilustrasi nyeri perut saat menstruasi, berikut ini cara mudah untuk mengatasinya (tribunnews.com)

5. Pijat

"Pijat perut bagian bawah dengan lembut untuk membantu meningkatkan aliran darah dan mengurangi ketegangan otot," kata Dr. Jain.

Anda dapat mengoleskan sedikit minyak atau losion ke perut bagian bawah dan memijatnya untuk membantu mengurangi gesekan.

Pilihlah minyak atau losion yang lembut dan tidak mengiritasi, seperti minyak kelapa atau pelembap tanpa pewangi.

Baca juga: 7 Makanan dan Minuman Ini Sebaiknya Dihindari Saat Menstruasi, Bisa Memperparah Rasa Nyeri

6. Minum obat pereda nyeri

Menurut para peneliti di Cochrane Collaboration, obat pereda nyeri antiradang, khususnya ibuprofen dan naproxen, dapat dikonsumsi untuk meredakan nyeri haid.

"Obat-obatan ini adalah obat antiradang nonsteroid yang menghambat produksi prostaglandin, sehingga dapat meredakan nyeri haid."

"Namun, jangan mengonsumsi sendiri, obat ini harus dikonsumsi di bawah pengawasan dokter."

"Obat-obatan ini dapat menyebabkan keasaman atau bahakan merusak ginjal dan hati jika dikonsumsi dalam jangka panjang," kata Dr. Jain.

4 dari 4 halaman

Kram saat menstruasi adalah hal yang umum, dan Anda dapat mencoba berbagai metode untuk meredakan nyeri tersebut.

Namun, mungkin ada saatnya Anda memerlukan konsultasi medis jika kram tersebut membuat Anda tidak bisa melakukan aktivitas dengan baik.

Baca juga: Daftar Produk Alternatif Pengganti Produk Pro Israel di Indonesia, Ada Wings hingga Lion

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com)

Selanjutnya
Tags:
kram perutTribunhealth.comkontraksi rahimMenstruasinyeriHidrasiolahraga
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved