TRIBUNHEALTH.COM - Nyeri menstruasi disebut juga dengan dismenore yaitu sensasi nyeri berdenyut atau kram perut sebelum dan selama periode menstruasi.
Rasa yang tidak nyaman ini tentunya sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, dan bahkan beberapa kasus wanita yang mengalami nyeri menstruasi hanya bisa berbaring saja dan tidak bisa melakukan aktivitas harian.
Penyebab terjadinya nyeri menstruasi adalah karena adanya kontraksi pada rahim yang terjadi selama periode menstruasi untuk membantu mengeluarkan lapisannya.
Kontraksi ini terjadi akibat hormon prostaglandin yang memicu rasa sakit dan peradangan.
Kendati demikian, nyeri menstruasi ringan dapat diatasi dengan beberapa cara, termasuk mengonsumsi makanan tertentu.
Baca juga: Kurang Nutrisi Sebabkan Rambut Rontok, Berikut Nutrisi yang Bagus untuk Kesehatan Rambut
Makanan untuk Bantu Redakan Nyeri Menstruasi
Dilansir dari Everyday Health, berikut ini beberapa makanan yang dapat dikonsumsi saat Anda merasakan nyeri menstruasi dan dapat membantu meringankan rasa nyeri tersebut.
1. Pisang

Makanan pertama yang direkomendasikan untuk bantu meringankan nyeri menstruasi adalah buah pisang.
Pisang merupakan buah yang kaya akan vitamin B6 dan kalium.
Vitamin B6 dapat membantu mengatur kadar gula darah dan mencegah terjadinya perubahan mood saat sedang menstruasi.
Sementari itu, kandungan kalium pada pisang dapat meringankan rasa kembung pada perut yang sering terjadi saat menstruasi.
2. Kacang-kacangan

Konsumsi kacang-kacangan dapat membantu mengatasi nyeri saat menstruasi sedang berlangsung.
Hal ini dikarenakan kacang-kacangan memiliki kandungan vitamin B6 dan magnesium yang dapat meredakan gejala nyeri menstruasi.
Baca juga: 4 Alasan Harus Minum Susu Oat, Bagus untuk Tulang hingga Turunkan Kolesterol
3. Telur

Telur merupakan makanan yang banyak mengandung nutrisi, seperti vitamin D, vitamin B6, dan vitamin E.
Vitamin-vitamin ini dapat membantu melawan gejala PMS yang tidak nyaman, seperti perubahan mood, keluhan nyeri, hingga sakit kepala.
Tak hanya itu, telur juga mengandung protein yang dapat memberikan energi dan rasa kenyang lebih lama.
4. Salmon

Selanjutnya ada salmon yang mengandung banyak vitamin D, vitamin B6, dan omega-3.
Vitamin D dapat membantu tubuh menyerap zat besi dari makanan, yang penting untuk mencegah terjadinya anemia saat menstruasi.
Selain itu, vitamin B6 dapat membantu mengurangi iritabilitas dan nyeri pada payudara yang sering dialami saat menstruasi.
5. Brokoli

Brokoli merupakan salah satu jenis sayur hijau yang bagus dikonsumsi saat sedang menstruasi.
Sayuran jenis ini mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin B6, dan juga vitamin E.
Vitamin-vitamin ini bisa membantu mengatasi peradangan dan kram pada rahim.
Selain itu, brokoli juga mengandung kalsium, kalium, dan magnesium yang dapat menyeimbangkan hormon dan menenangkan saraf.
Baca juga: 8 Makanan Tinggi Vitamin B12 yang Baik untuk Tingkatkan Kesehatan Tubuh, Ada Kerang hingga Bayam
6. Lemon dan jeruk

Makanan yang dapat meringankan nyeri menstruasi berikutnya adalah lemon dan jeruk.
Kedua jenis buah ini kaya akan kandungan vitamin C dan serat yang bagus untuk kesehatan tubuh.
Vitamin C dapat membantu tubuh menyerap zat besi dari makanan, yang penting untuk mencegah anemia saat menstruasi.
Serat dapat membantu mencegah kejang otot yang menyebabkan terjadinya nyeri menstruasi.
Buah jeruk mengandung lebih banyak vitamin C daripada lemon, dan juga magnesium, kalium, dan vitamin D.
Konsumsi buah jeruk dapat membantu menyeimbangkan hormon, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meredakan nyeri haid.
7. Yogurt rendah lemak

Yogurt rendah lemak merupakan sumber kalsium dan mengandung probiotik yang baik untuk kesehatan tubuh.
Kalsium ini dapat membantu mengurangi kontraksi rahim, sedangkan probiotik dapat menjaga kesehatan saluran pencernaan dan mencegah sembelit.
Baca juga: 4 Manfaat Minum Susu Almond untuk Kesehatan, Baik untuk Kesehatan Jantung hingga Kulit
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)