Breaking News:

Tips dan Trik

Alami Tekanan Darah Rendah Saat Menstruasi? Berikut Cara Mudah untuk Mengatasinya

Tekanan darah rendah saat menstruasi ditandai dengan pusing saat tiba-tiba berdiri atau tiba-tiba merasa seperti akan pingsan.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
kompas.com
ilustrasi seseorang yang mengalami tekanan darah rendah saat menstruasi, berikut cara mengatasinya 

TRIBUNHEALTH.COM - Pernahkah Anda merasa gejala menstruasi Anda tak kunjung mereda?

Mulai dari kram hingga kelelahan yang luar biasa, yang membuat Anda ingin kembali tidur.

Namun, tahukah Anda bahwa beberapa wanita juga berjuang melawan tekanan darah rendah selama menstruasi?

Tekanan darah rendah saat menstruasi ditandai dengan pusing saat tiba-tiba berdiri atau tiba-tiba merasa seperti akan pingsan.

Tekanan darah rendah atau hipotensi adalah kondisi ketika tekanan darah Anda jauh lebih rendah dari yang diharapkan.

Baca juga: 7 Makanan yang Bantu Meringankan Nyeri Menstruasi, Ada Pisang hingga Yogurt Rendah Lemak

ilustrasi seseorang yang mengalami tekanan darah rendah saat menstruasi, berikut cara mengatasinya
ilustrasi seseorang yang mengalami tekanan darah rendah saat menstruasi, berikut cara mengatasinya (tribunnews.com)

Gejala Umum Tekanan Darah Saat Menstruasi

Dilansir dari HealthShots, berikut ini beberapa gejala tekanan darah rendah saat Anda menstruasi.

- Kelelahan

- Penglihatan kabur

- Mengantuk

2 dari 4 halaman

- Merasa lemah, lelah, dan lesu

- Mual dan muntah

- Pingsan

- Pusing atau merasa pening

- Detak jantung cepat atau lambat

Baca juga: 7 Makanan dan Minuman Ini Sebaiknya Dihindari Saat Menstruasi, Bisa Memperparah Rasa Nyeri

Cara Mudah Atasi Tekanan Darah Saat Menstruasi

Berikut ini terdapat sejumlah tips yang dapat Anda terapkan untuk mengelola tekanan darah rendah saat sedang menstruasi.

1. Jaga tubuh tetap terhidrasi

Dehidrasi dapat memperburuk tekanan darah rendah, terutama selama menstruasi, dan gejala lain seperti pusing dan mual.

Untuk mengatasi gejala ini, tetap terhidrasi dengan minum banyak air sekitar 2 hingga 3 liter sehari sangatlah penting.

3 dari 4 halaman

Anda juga dapat minum larutan rehidrasi oral (ORS), karena sangat ampuh dalam memulihkan kadar hidrasi.

Selain itu, air kelapa dan air jeruk nipis juga dapat membantu mengembalikan hidrasi tubuh.

Hindari minuman bergula tinggi, seperti minuman berkarbonasi dan jus buah kalengan, serta hindari kafein dan alkohol berlebihan.

Baca juga: Daftar Buah Berprotein Tinggi, Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan

2. Tetap aktif

Pastikan utnuk melakukan aktivitas fisik ringan hingga sedang secara teratur seperti berjalan kaki, yoga, meditasi, atau latihan pernapasan dalam setidaknya selama 30 menit sehari.

Selama berolahraga, detak jantung akan mulai meningkat, mendorong jantung Anda untuk memompa lebih banyak darah kaya oksigen dan meningkatkan tekanan darah.

Selalu dengarkan tubuh Anda dan hindari aktivitas berat jika Anda merasa sangat lelah selama menstruasi.

ilustrasi seseorang yang mengalami tekanan darah rendah saat menstruasi, berikut cara mengatasinya
ilustrasi seseorang yang mengalami tekanan darah rendah saat menstruasi, berikut cara mengatasinya (kompas.com)

3. Tingkatkan asupan garam

"Peningkatan asupan garam dan natrium dikaitkan dengan tekanan darah tinggi. Karena itu, asupan garam dalam jumlah sedang selama menstruasi dapat membantu mengelola dan menjaga tekanan darah rendah," saran Dr. Ugran.

Namun, penting untuk dicatat bahwa makanan asin harus dikonsumsi secukupnya untuk menghindari komplikasi lebih lanjut.

4 dari 4 halaman

Sertakan acar buatan sendiri dan gorengan buatan sendiri, sebagai pilihan untuk asupan natrium yang cukup tinggi dan teruslah minum air putih.

Baca juga: 7 Alasan Anda Harus Mengonsumsi Antioksidan, Salah Satunya untuk Melindungi dari Penyakit Kronis

4. Makan makanan seimbang

Makan makanan kecil namun sering sepanjang hari dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dan mencegah penurunan tekanan darah.

Sertakan karbohidrat kompleks, protein rendah lemak, dan lemak sehat dalam makanan Anda untuk menyediakan energi berkelanjutan dan mencegah hipoglikemia.

5. Makanan kaya zat besi

Perdarahan menstruasi yang banyak dapat menyebabkan hilangnya zat besi dan anemia, yang dapat memperburuk gejala tekanan darah rendah.

Konsumsi makanan yang kaya zat besi seperti bayam, daging merah, dan kacang-kacangan, untuk menjaga kadar zat besi dan mendukung sirkulasi darah yang sehat.

Baca juga: 7 Keuntungan Minum Susu Sebelum Tidur, Salah Satunya Membuat Tidur Lebih Nyenyak

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comMenstruasiTekanan Darah Rendahpingsan
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved