TRIBUNHEALTH.COM - Asam urat merupakan peradangan atau nyeri pada sendi yang disebabkan oleh penumpukan kristal di sekitar sendi.
Kristal ini terbentuk karena tingginya kadar asam urat dalam darah atau hiperurisemia.
Kadar asam urat yang tinggi berasal dari makanan yang mengandung purin tinggi, sehingga penderita asam urat harus hati-hati dalam memilih makanan.
Konsumsi makanan tinggi purin, termasuk beberapa jenis ikan dapat menyebabkan produksi asam berlebih yang dapat memicu serangan asam urat di persendian.
Lantas, apakah penderita asam urat boleh mengonsumsi ikan asin?
Baca juga: Daftar Lauk yang Boleh Dimakan dan Lauk yang Tidak Boleh Dimakan oleh Penderita Asam Urat

Baca juga: 7 Alasan Anda Harus Mengonsumsi Antioksidan, Salah Satunya untuk Melindungi dari Penyakit Kronis
Bolehkah Penderita Asam Urat Mengonsumsi Ikan Asin?
Dilansir Kompas.com, penderita asam urat tidak dianjurkan untuk mengonsumsi ikan asin, terlebih lagi saat asam urat sedang kambuh.
Pasalnya, garam yang ditambahkan pada ikan untuk menambahkan rasa asin sekaligus tidak memicu kenaikan kadar asam urat.
Namun, ikan atau makanan laut yang diasinkan umumnya memiliki kandungan purin yang cukup tinggi, yaitu di atas 200 mg per 100 gramnya.
Kandungan purin yang cukup tinggi dapat meningkatkan kadar asam urat, memicu serangan gout, dan memperparah kondisi pasien.
Misalnya ikan teri yang diolah menjadi ikan asin, memiliki kandungan purin yang cukup tinggi yaitu sekitar 239 mg.
Baca juga: 6 Manfaat Ikan Lele untuk Kesehatan, Menjaga Berat Badan hingga Bagus untuk Kesehatan Otak
Ikan asin lainnya yang perlu dihindari penderita asam urat karena mengandung tinggi purin adalah ikan sarden dengan 345 mg, tuna 257 mg, trout 297 mg, dan cakalang 211 mg.
Tak hanya ikan asin, asupan tinggi garam juga tidak dianjurkan pada penderita asam urat, karena banyak penderita asam urat yang juga memiliki tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Mengonsumsi ikan asin dapat mengakibatkan lonjakan tekanan darah karena makanan asin mengandung natrium yang mengikat cairan dalam darah dan memberi beban berlebih pada jantung.
Saat mengonsumsi makanan asin, tubuh akan kesulitan untuk mengatur cairan tubuh, sehingga cairan menumpuk di pembuluh dan dan tekanan darah mengalami kenaikan.
Penderita asam urat yang memiliki tekanan darah tinggi akan lebih berisiko mengalami penyakit jantung koroner dan serangan jantung.
Baca juga: 5 Manfaat Makan Ikan Salmon Kaya Nutrisi, Salah Satunya Mendukung Kesehatan Jantung

Baca juga: 6 Nutrisi Penting untuk Kulit Kering, Dapat Membantu Mengembalikan Kelembapan Kulit
Jenis Ikan yang Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat
Penderita asam urat tidak perlu khawatir jika ingin mengonsumsi ikan, karena terdapat ikan yang rendah purin dan aman dikonsumsi penderita asam urat.
Dilansir dari Verywell Health, ikan masuk kategori purin rendah jika kadar purinnya di bawah 100 mg per 100 gramnya.
Berikut ini beberapa ikan yang aman dikonsumsi oleh penderita asam urat:
- Ikan nila
- Ikan kakap merah
- Ikan lele
Selain ikan, penderita asam urat juga boleh mengonsumsi makanan laut seperti tiram dan unagi.
Namun, penting untuk diingat, penderita asam urat tidak boleh mengonsumsi makanan laut secara berlebihan.
Terdapat beberapa lauk yang aman untuk dikonsumsi penderita asam urat, antara lain adalah telur, ikan berlemak, daging ayam tanpa kulit, biji kenari, hingga kacang almond.
Dengan mengetahui ikan yang memiliki tinggi purin dan rendah purin, diharapkan penderita asam urat lebih bijak lagi dalam memilih makanan.
Baca juga: Apakah Penderita Asam Urat Boleh Mengonsumsi Kacang-kacangan? Begini Jawabannya
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)