TRIBUNHEALTH.COM - Asam urat atau gout merupakan salah satu jenis radang sendi yang terjadi karena adanya penumpukan kristal asam urat.
Kondisi ini dapat menyebabkan gejala nyeri yang tak tertahankan, pembengkakan, serta timbulnya rasa panas di area persendian.
Penyakit asam urat kerap kali disebabkan karena mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi purin.
Selain konsumsi makanan tinggi purin, makanan lain yang kerap dikhawatirkan oleh penderita asam urat adalah kacang-kacangan.
Banyak yang beranggapan bahwa konsumsi kacang-kacangan dapat mempengaruhi gejala asam urat.
Lantas, apakah konsumsi kacang-kacangan aman untuk penderita asam urat?
Baca juga: 6 Cara Efektif Sembuhkan Asam Urat Tanpa Menggunakan Obat, Mudah Diterapkan

Konsumsi Kacang Bagi Penderita Asam Urat
Dilansir dari LiveStrong, kacang-kacangan ternyata bukanlah makanan yang harus dipantang oleh penderita asam urat.
Penderita asam urat tetap boleh mengonsumsi kacang-kacangan, namun harus dalam porsi yang sedang.
Banyak pakar yang menyebutkan jika kacang-kacangan termasuk makanan yang sehat.
Hal ini karena kacang termasuk salah satu sumber makanan nabati yang kaya akan nutrisi dan rendah purin.
Konsumsi makanan yang berbasis nabati cukup direkomendasikan bagi penderita asam urat dalam mengelola nyeri asam uratnya.
"Penelitian sudah menunjukkan, makanan nabati dan makanan utuh mungkin membantu dalam mengelola asam urat," kata Samantha Heller, MS, RD, ahli diet bersertifikat di Musculoskeletal Care and Sports Performance Center, di New York, Amerika Serikat yang dilansir dari LiveStrong.
Baca juga: 4 Jenis Olahraga yang Bisa Dijadikan Pilihan Bagi Penderita Asam Urat
Menurut laporan National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Diseases (NIAMSD), pola makan tinggi purin memang perlu dihindari oleh penderita asam urat untuk meminimalisir gejala asam urat.
Namun, makanan tinggi purin yang harus dihindari adalah makanan tinggi purin seperti daging merah, jeroan, seafood, dan bukan kacang-kacangan.
Menuurt Heller, pasien asam urat dapat menunjukkan kondisi kesehatannya yang berangsur membaik ketika mengikuri pola makan berbasis nabati.
Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) atau diet Mediterania merupakan jenis diet yang direkomendasikan untuk penderita asam urat.
Kedua jenis diet ini sangat membatasi asupan daging dan lebih fokus pada pendekatan asupan nabati, termasuk kacang-kacangan.
Baca juga: Daftar Lauk yang Boleh Dimakan dan Lauk yang Tidak Boleh Dimakan oleh Penderita Asam Urat
Mengandung Nutrisi yang Sehat
Kacang-kacangan mengandung nutrisi yang sehat dan penting untuk tubuh, seperti vitamin, mineral, protein, dan lemak sehat yang baik.
Kandungan nutrisi tersebut dapat ditemukan pada beberapa jenis kacang-kacangan, seperti kacang tanah, pistachio, kacang kenari, almond, dan jenis kacang lainnya.
"Namun, yang paling penting, apapun jenisnya, kacang-kacangan bukanlah makanan tinggi purin."
"Penderita asam urat boleh mengonsumsi jenis kacang apa pun yang disukainya," jelas Heller.

Baca juga: Minum Kopi Bagus untuk Penderita Asam Urat, Berperan dalam Menurunkan Kadar Asam Urat
Sumber Protein yang Baik untuk Penderita Asam Urat
Selain tergolong ke dalam makanan rendah purin, kacang-kacangan juga dapat menjadi sumber protein alternatif bagi penderita asam urat.
Kacang-kacangan dapat dijadikan pilihan sebagai makanan pengganti daging agar lebih sehat.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, di samping dapat dijadikan sumber protein pengganti daging, kacang-kacangan juga memiliki nutrisi yang bersifat antiinflamasi yang bermanfaat dalam mengurangi tingkat peradangan.
Dalam studi tersebut, terdapat 5.000 peserta penelitian yang diberikan asupan kacang secara rutin dari jenis kacang tanah atau kacang yang tumbuh di pohon.
Hasilnya membuktikan bahwa tingkat peradangan dalam tubuh jauh lebih rendah usai konsumsi kacang-kacangan.
Beberapa peserta juga diminta untuk mengubah pola makan dengan konsumsi tiga porsi kacang-kacangan setiap minggu untuk menggantikan porsi daging merah, daging olahan, telur, dan biji-bijian olahan.
Hasilnya menunjukkan, peradangan dalam tubuhnya menurun secara signifikan.
Meskipun kacang-kacangan baik untuk penderita asam urat, namun perlu diingat jika kacang-kacangan memiliki kalori tinggi dan lemak, sehingga porsinya perlu dibatasi agar tidak berlebihan.
Baca juga: 5 Cara Mudah yang Dapat Diterapkan untuk Turunkan Kadar Asam Urat Tinggi
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)