lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Imunisasi merupakan upaya peningkatkan kesehatan pada anak, yang harus dan wajib diketahui oleh para orang tua.
Upaya ini mampu mengurangi risiko terkena penyakit dengan pertahanan alami tubuh untuk membangun perlindungan.
Ketika vaksin disuntikkan ke dalam tubuh, sistem kekebalan akan merespons vaksin ini.
Proses imunisasi mencakup suatu tindakan yang dilakukan dengan memasukkan vaksin berupa mikroba hidup yang dilemahkan atau telah dimatikan.
Baca juga: 6 Manfaat Anggur Hijau untuk Kesehatan, Mengontrol Kadar Kolesterol hingga Menurunkan Tekanan Darah
Setelah itu, sistem imun akan membentuk antibodi yang secara spesifik akan bekerja melawan jenis kuman tersebut.
Perlu dipahami, vaksinasi memang tidak menjamin 100 persen efektif untuk mencegah penyakit.
Namun, manfaatnya akan lebih besar dari risiko atau efek samping imunisasi.
Jika bayi Anda tidak mendapatkan imunisasi, akibatnya anak akan lebih berisiko tertular dan mengalami sakit yang lebih parah.
Baca juga: 10 Manfaat Mendengarkan Musik untuk Kesehatan, Mengurangi Stres juga Menenangkan Pikiran
Dampak Buruk Bayi Tidak Diberikan Imunisasi
Dilansir dari Hello Sehat, berikut ini dampak buruk yang akan terjadi jika bayi tidak diberikan imunisasi.
1. Sistem kekebalan tubuh lemah
Bayi dan anak-anak yang tidak mendapatkan imunisasi akan memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Mereka akan cenderung tidak sekuat teman-teman lainnya yang memang menerima imunisasi.
Hal ini karena tubuh anak tidak mampu mengenali virus penyakit yang masuk ke dalam tubuh, sehingga tidak bisa melawannya.
Terlebih lagi jika bayi tidak menerima vaksin dan kemudian jatuh sakit, ia dapat menularkannya ke orang lain, sehingga membahayakan lingkungan sekitar.
Baca juga: 4 Super Food untuk Menjaga Tekanan Darah Tetap Normal, Cocok Dikonsumsi Setiap Hari
2. Membahayakan anak lain
Imunisasi tidak hanya bermanfaat untuk sang buah hati, namun juga untuk mencegah penularan penyakit ke orang lain.
Penting untuk diketahui para orang tua, efek atau dampak buruk tidak mendapatkan imunisasi bukan hanya memengaruhi kesehatan bayi Anda saja, namun juga dapat merugikan anak-anak lain.
Jika bayi Anda tidak mendapatkan imunisasi, virus dan kuman dalam tubuh bisa dengan mudah menyebar ke kakak, adik, teman, ataupun orang lain.
3. Meningkatkan risiko terjadinya komplikasi penyakit
Bayi atau anak yang tidak dilakukan imunisasi cenderung akan mengalami risiko lebih tinggi terkena komplikasi suatu penyakit.
Hal ini dapat menyebabkan kecacatan pada bayi atau pada kasus terburuk dapat menyebabkan kematian.
Hal ini karena tubuhnya tidak mendapatkan kekuatan dari sistem pertahanan khusus yang bisa mendeteksi jenis-jenis penyakit bahaya tertentu.
Tubuh menjadi tidak bisa mengenali virus penyakit yang masuk, sehingga tidak bisa melawannya.
Hal ini akan membuat kuman penyakit semakin mudah berkembang biak dan menginfeksi tubuh anak.
Demikian dampak buruk tidak melakukan imunisasi pada bayi, dengan mengetahui dampaknya, diharapkan para orang tua lebih sadar mengenai imunisasi terhadap buah hatinya.
Baca juga: Manfaat Makan Pisang untuk Ibu Hamil, Salah Satunya Dapat Meredakan Mual dan Muntah
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)
