TRIBUNHEALTH.COM - Lobster adalah pilihan makanan laut yang populer dengan nilai gizi yang mengesankan.
Anda mungkin pernah mendengar bahwa lobster mengandung kolesterol tinggi. Meskipun benar, lobster juga rendah lemak jenuh.
Seperti halnya dengan kerang, lobster tidak lagi dianggap sebagai makanan yang dapat meningkatkan kolesterol.
Lobster mengandung kalsium, magnesium, fosfor, kalium, seng, selenium, kolin, dan vitamin E.
Karena lobster adalah hewan laut, kandungan natriumnya bisa sangat tinggi.
Hanya 1 cangkir saja sudah mengandung 705 miligram natrium, di mana jumlah ini hampir 31 persen dari batasan harian yang direkomendasikan.
Baca juga: 5 Manfaat Kerang untuk Kesehatan, Bagus untuk Kesehatan Jantung hingga Bantu Turunkan Berat Badan
Baca juga: 5 Ikan Lokal yang Bantu Meningkatkan Kecerdasan Otak, Murah dan Mudah Didapatkan
Keuntungan Makan Lobster
Meskipun reputasinya sebagai makanan berkolesterol tinggi, lobster memiliki beberapa kualitas gizi yang menawarkan manfaat kesehatan.
Dilansir dari Verywell Fit, berikut ini beberapa keuntungan makan lobster untuk kesehatan.
1. Mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh
Lobster merupakan sumber seng yang melimpah, suatu mineral yang terkait dengan fungsi kekebalan tubuh.
Sementara kekurangan seng yang parah menyebabkan disfungsi kekebalan tubuh, bahkan kekurangan seng yang ringan pun dapat mengganggu produksi limfosit dan menekan respons kekebalan tubuh.
Satu porsi lobster sebanyak 1 cangkir mengandung hampir 6 miligram zinc, yang merupakan 67?ri kebutuhan harian untuk wanita dan 56 persen untuk pria.
2. Menurunkan risiko kanker prostat
Mengonsumsi makanan laut yang lebih banyak, seperti lobster, dikaitkan dengan tingkat kanker prostat stadium lanjut yang lebih rendah.
Manfaat ini diperoleh dari kandungan asam lemak omega-3, EPA, dan DHA dalam makanan laut.
Karena tubuh kita tidak dapat memproduksi omega-3, Anda dapat mendapatkannya dari makanan laut seperti lobster, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Baca juga: Fakta Nutrisi dan Manfaat Ikan Tenggiri, Bagus untuk Kesehatan Jantung dan Mencegah Diabetes Tipe 2
3. Mendukung kehamilan yang sehat
Lobster adalah sumber kolin yang luar biasa. Sebuah studi pada manusia menunjukkan, orang yang mengonsumsi kolin dalam jumlah cukup selama kehamilan memberikan manfaat jangka panjang bagi fungsi memori anak-anak mereka.
Manfaat kolin selama kehamilan juga telah dikonfirmasi oleh beberapa peneliti pada hewan.
Selama trimester kedua kehamilan, 450 miligram dianggap sebagai asupan kolin yang cukup, dan 1 cangkir lobster menyediakan 26?ri jumlah ini.
Baca juga: 5 Manfaat Jamur Shitake, Lengkap dengan Kandungan Nutrisi dan Cara Membersihkannya
4. Mengurangi penurunan kognitif
Kolin tidak hanya penting selama kehamilan, tetapi juga untuk orang dewasa yang lebih tua.
Pada kelompok ini, asupan kolin dikaitkan dengan kinerja yang lebih baik pada tes memori verbal dan visual, serta lebih sedikit indikator penyakit alzheimer.
Asam lemak DHA yang juga ditemukan pada lobster, dikaitkan dengan pengurangan serupa dalam penurunan kognitif.
5. Membantu fungsi tiroid
Lobster menyediakan dua mineral utama yang dibutuhkan untuk fungsi tiroid yang baik, yaitu yodium dan selenium.
Meskipun biasanya tidak disarankan untuk mengonsumsi suplemen mineral ini (kecuali jika disarankan oleh dokter), makanan seperti lobster dan produk makanan laut lainnya akan memenuhi kebutuhan diet Anda.
Meskipun lobster memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh, namun pastikan Anda tidak mengonsumsi makanan laut ini secara berlebihan.
Baca juga: Daftar Makanan yang Harus Dikonsumsi dan Harus Dihindari oleh Penderita Asam Urat
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)