TRIBUNHEALTH.COM - Sarapan adalah salah satu waktu makan yang paling penting.
Sarapan yang baik harus terdiri dari makanan sumber karbohidrat, lauk-pauk, sayuran, hingga buah-buahan.
Sarapan penting untuk memenuhi kebutuhan gizi harian (15-30 persen kebutuhan gizi) dalam rangka mewujudkan hidup sehat, aktif, dan produktif.
Mengonsumsi makanan sehat saat sarapan dapat membuat Anda memulai hari yang bugar dan penuh energi.
Tak hanya itu, dengan mengonsumsi menu sarapan sehat, kita juga bisa mengontrol berat badan, gula darah'>kadar gula darah, dan menjaga kesehatan hati.
Oleh karena itu, Anda sebaiknya menghindari menu sarapan yang kurang sehat dan menggantikan makanan tersebut dengan menu yang lebih sehat.
Baca juga: 6 Manfaat Sarapan yang Sayang untuk Dilewatkan, Menjaga Berat Badan hingga Mengelola Gula Darah
Makanan yang Sebaiknya Dihindari Saat Sarapan
Dilansir dari Eat This Not That, berikut ini beberapa menu sarapan yang sebaiknya Anda hindari karena dapat meningkatkan gula darah'>kadar gula darah.
1. Sereal

Sereal adalah salah satu menu sarapan yang paling terkenal karena mudah didapatkan dan mudah disajikan.
Meskipun dalam label kemasan seral menyatakan bahwa produk tersebut diperkaya dengan vitamin, namun banyak sereal sarapan yang rendah serat dan tinggi gula.
Ahli diet olahraga asal AS, Destini Moody mengungkapkan, sereal tinggi gula akan menyebabkan lonjakan dan penurunan gula darah dalam waktu yang cepat.
2. Roti tawar putih dan mentega

Menu sarapan yang sebaiknya dihindari adalah roti tawar putih dan mentega.
Makanan jenis ini menjadi pilihan banyak orang saat sarapan, karena instan dan mudah dikonsumsi.
Namun, ahli diet bersertifikat asal Amerika Serikat, Gianna Masi mengatakan, roti tawar putih merupakan pilihan sarapan yang kurang baik.
Makanan tersebut tidak menawarkan apa pun, selain karbohidrat yang cepat dicerna dan dapat meningkatkan gula darah'>kadar gula darah.
Tak hanya itu, menambahkan mentega atau margarin ke dalam roti tawar putih akan meningkatkan kandungan lemak trans yang dikaitkan dengan penyakit jantung.
"Sarapan ini tidak mengandung serat, protein, dan nutrisi penting, sehingga tidak cocok untuk memulai hari yang sehat," ungkap Masi.
Baca juga: Sederet Menu Sarapan yang Bikin Awet Kenyang, Bantu Jaga Berat Badan Tetap Stabil
3. Daging olahan

Daging olahan seperti sosis, ham, dan bacon, adalah salah satu jenis sarapan yang tidak sehat.
Makanan ini mengandung tinggi garam dan dapat meningkatkan tekanan darah pada individu yang sensitif terhadap garam.
Tak hanya itu, hidangan ini juga mengandung zat aditif lain seperti nitrit yang meningkatkan risiko kanker tertentu, seperti kanker perut.
Sebagai gantinya, Anda dapat membuat alternatif sosis yang dibuat dengan menggunakan daging giling yang dibumbui.
4. Donat dan pastry

Beberapa jenis pastry, seperti donat adalah makanan yang cukup umum untuk dinikmati apabila ingin sarapan dengan cepat.
Kendati demikian, makan donat atau jenis pastry lainnya saat sarapan bukanlah pilihan yang tepat untuk sarapan.
Makanan jenis ini mengandung banyak gula, lemak, dan kalori, tetapi rendah protein dan serat.
Konsumsi donat di pagi hari tidak akan membuat perut Anda kenyang untuk waktu yang lama, tetapi hanya kenyang sesaat.
Baca juga: 3 Potensi Asparagus yang Jarang Disadari, Salah Satunya Dapat Menurunkan Tekanan Darah
5. Jus kemasan

Jus kerap kali dianggap sebagai menu sarapan yang sehat, namun sebagian besar jus kemasan mengandung banyak gula.
Tak hanya itu, jus kemasan juga terkenal rendah serat, sehingga berpotensi menyebabkan lonjakan gula darah.
Konsumsi jus kemasan tidak membuat Anda kenyang, namun justru meningkatkan gula darah'>kadar gula darah Anda.
Jika ingin mengonsumsi jus, Anda bisa membuat jus sendiri di rumah tanpa Anda diberi tambahan gula apapun.
6. Kopi dengan bahan tambahan

Minum kopi di pagi hari adalah kebiasaan bagi beberapa orang.
Namun, kopi yang sudah dicampur dengan bahan lain, seperti mocha, frappes, atau caramel macchiatas bisa menjadi minuman manis yang penuh gula.
Faktanya, beberapa minuman yang mengandung 70 gram gula, setara dengan 280 kalori atau lebih per porsi.
Mengonsumsi salah satu minuman ini saat sarapan, dapat meningkatkan gula darah'>kadar gula darah dengan cepat.
Hal ini menyebabkan tubuh mengeluarkan insulin untuk menurunkan kadarnya yang dapat membuat tubuh merasa cepat lapar.
Selain itu, konsumsi minuman atau makanan yang mengandung kalori dan gula berlebihan juga dapat menyebabkan penambahan berat badan yang tak diinginkan.
Alih-alih mengonsumsi makanan di atas saat sarapan, Anda disarankan untuk mengonsumsi buah dan sayur saat sarapan.
Baca juga: 4 Bahaya Terlalu Sering Minum Boba Milk Tea, Termasuk Gangguan Pencernaan hingga Obesitas
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)