TRIBUNHEALTH.COM - Asparagus atau Asparagus officinalis, merupakan tanaman berbunga yang digunakan sebagai makanan dan obat sejak 3.000 SM.
Saat ini, asparagus dikenal sebagai sumber vitamin, mineral, dan serat yang sangat baik, dengan sedikit kalori atau natrium.
Satu setengah cangkir asparagus matang (90 g) menyediakan 20 kalori, 2,2 g protein, 3,7 g karbohidrat, dan 0,2 g lemak.
Asparagus merupakan sumber vitamin K, vitamin A, dan seng yang sangat baik untuk kesehatan.
Baca juga: 5 Khasiat Makan Jamur untuk Kesehatan, Bagus untuk Meningkatkan Fungsi Otak hingga Kurangi Depresi

Baca juga: 6 Manfaat Tauge yang Jarang Disadari, Kaya Antioksidan dan Memiliki Indeks Glikemik Rendah
Potensi Asparagus untuk Kesehatan
Dilansir dari Verywell Fit, nutrisi dan senyawa tertentu dalam asparagus dipercaya dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan seperti berikut.
1. Menurunkan tekanan darah
Asparagus adalah sumber kalium, di mana meningkatkan asupan makanan kaya kalium dikaitkan dengan menurunkan tekanan darah.
Hal ini karena senyawa dari asparagus dapat merelaksasi dinding arteri (sehingga meningkatkan sirkulasi) dan meningkatkan ekskresi natrium dari ginjal.
Kandungan vitamin A dan vitamin C merupakan antioksidan kuat yang dapat membantu menghilangkan radikal bebas yang beredar dalam darah.
Ini dapat mengurangi kerusakan pada sistem peredaran darah, termasuk risiko aterosklerosis (pengerasan arteri) dan penyakit kardiovaskular.
Asparagus juga memiliki sifat diuretik ringan yang secara inheren menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan ekskresi cairan berlebih dari tubuh.
Baca juga: 5 Manfaat Jamur Shitake, Lengkap dengan Kandungan Nutrisi dan Cara Membersihkannya

Baca juga: Rutin Makan Buncis Bisa Turunkan Gula Darah, Bagus untuk Diabetes dan Begini Cara Mengolahnya
2. Mendukung kehamilan yang sehat
Kebanyakan dokter kandungan menyarankan agar ibu hamil mengonsumsi setidaknya 600 mikrogram folat setiap hari.
Hal ini untuk meningkatkan kehamilan yang sehat dan mengurangi risiko cacat tabung saraf, seperti spina bifida.
Setengah cangkir porsi asparagus menyediakan 134 mikrogram folat.
Selain itu, asparagus juga mengandung asam amino non-esensisal yang dikenal sebagai asparagine, yang diperlukan untuk perkembangan normal dan fungsi otak.
3. Melindungi terhadap beberapa penyakit kronis
Asparagus adalah sumber utama inulin, sejenis serat yang mendukung bakteri usus yang sehat.
Ia melakukannya sebagian dengan menghambat endotoksin bakteri kuat yang dikenal sebagai polisakarida.
Dengan sekitar 2 hingga 3 gram inulin per porsi, asparagus berpotensi membantu mengendalikan penyakit tertentu yang disebabkan oleh polisakarida yang berlebihan.
Ini termasuk kolitis ulserativa, penyakit Crohn, infeksi Helicobacter pylori ( H. pylori ), dan, pada tingkat lebih rendah, fibrosis kistik, aterosklerosis, dan penyakit autoimun tertentu seperti artritis reumatoid.
Baca juga: 6 Manfaat Olahraga untuk Kesehatan Mental, Salah Satunya Bagus untuk Mengurangi Stres
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)