lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Tuna adalah salah satu ikan yang paling umum dikonsumsi di dunia.
Tuna kalengan sangat populer di AS karena harganya yang terjangkau, serbaguna, dan mudah disimpan.
Tuna adalah makanan padat nutrisi, menyediakan protein dan vitamin esensial, mineral, dan asam lemak.
Mengonsumsi tuna dapat memberikan manfaat kesehatan dalam beberapa cara, mulai dari mendukung rasa kenyang hingga melindungi kesehatan jantung.
Baca juga: 6 Buah untuk Bantu Turunkan Kolesterol dan Darah Tinggi Usai Makan Daging
Baca juga: Berapa Lama Sisa Makanan Bisa Bertahan? Berikut Tips untuk Menyimpan Makanan Agar Bertahan Lama
Manfaat Tuna untuk Kesehatan
Berikut ini manfaat makan tuna untuk kesehatan yang dilansir dari Health.
1. Mendukung rasa kenyang dan memelihara berat badan
Tuna tinggi protein, menyediakan lebih dari 40 gram (g) per kaleng 172 gram.
Protein mendukung rasa kenyang dengan memperlambat pencernaan dan meningkatkan hormon pemicu rasa kenyang seperti kolesistokinin (CCK) dan glukagon-like peptida 1 (GLP-1), yang membantu Anda merasa lebih kenyang setelah makan.
Studi menunjukkan bahwa rutin mengonsumsi makanan laut, seperti tuna, dapat mengurangi asupan kalori secara keseluruhan, sehingga dapat mendorong penurunan berat badan.
Faktanya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa seringnya konsumsi makanan laut mengurangi asupan kalori sebanyak 9 persen dibandingkan dengan sumber protein lain, seperti ayam dan daging sapi.
Mengonsumsi makanan berprotein tinggi seperti tuna, juga dapat membantu Anda mencapai dan menjaga komposisi tubuh yang sehat.
Selain tinggi protein, tuna bebas karbohidrat dapat dimasukkan dalam diet rendah karbohidrat dan sangat rendah karbohidrat, seperti diet ketogenik, yang terbukti efektif untuk meningkatkan penurunan berat badan.
Baca juga: 4 Bahaya Terlalu Sering Minum Boba Milk Tea, Termasuk Gangguan Pencernaan hingga Obesitas
2. Kaya nutrisi
Tuna kaya akan nutrisi, beberapa di antaranya tidak tersedia di makanan lain.
Misalnya, makanan laut merupakan sumber makanan utama asam lemak omega-3 asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA), yang memainkan peran penting dalam kesehatan.
EPA dan DHA penting untuk fungsi sistem saraf dan memiliki efek antiinflamasi yang kuat dalam tubuh.
Studi menunjukkan bahwa pola makan tinggi omega-3 dapat membantu mengurangi risiko kondisi kesehatan umum, seperti penyakit jantung, kanker kolorektal, dan penurunan kognitif.
Tuna juga merupakan sumber vitamin D yang baik , nutrisi yang larut dalam lemak yang penting untuk kesehatan tulang, fungsi kekebalan tubuh, dan banyak lagi.
Mengonsumsi tuna juga dapat meningkatkan asupan B6, B12, selenium, vitamin E, dan magnesium, yang semuanya penting untuk kesehatan.
3. Mengurangi risiko penyakit
Kandungan protein tuna yang tinggi dan kurangnya karbohidrat menjadikannya pilihan yang baik bagi orang-orang yang memiliki masalah regulasi gula darah, seperti penderita pradiabetes dan diabetes.
Tuna bebas karbohidrat dan kaya protein, jadi ini merupakan pilihan yang sangat baik untuk makanan atau pilihan camilan ramah gula darah.
Asupan makanan laut secara umum telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit dan penurunan risiko kematian akibat berbagai penyebab.
Makanan laut, seperti tuna, merupakan sumber nutrisi anti-inflamasi dan antioksidan yang kaya, seperti lemak omega-3, vitamin D, dan selenium.
Kandungan nutrisi ini dapat membantu melindungi terhadap perkembangan penyakit dengan mengurangi kerusakan sel, meningkatkan fungsi pembuluh darah yang sehat, dan melindungi terhadap faktor risiko seperti tekanan darah tinggi.
Baca juga: 5 Manfaat Makan Ikan Teri untuk Kesehatan, Sumber Omega-3 hingga Bagus untuk Kesehatan Jantung
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)
