Breaking News:

5 Jenis Makanan Terbaik untuk Usus yang Lebih Sehat, Bagus untuk Lancarkan Pencernaan

Usus yang melemah dapat menyebabkan bakteri dan zat inflamasi diserap dari usus ke dalam aliran darah.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
kompas.com
ilustrasi makanan sehat yang bagus untuk kesehatan usus 

TRIBUNHEALTH.COM - Kesehatan usus Anda memainkan peran besar dalam kesehatan Anda secara keseluruhan.

Hal ini karena sekitar 70-80 persen sel kekebalan hidup di usus, sehingga mikrobioma usus memengaruhi fungsi kekebalan tubuh secara keseluruhan.

Mikrobioma usus Anda adalah komunitas mikroorganisme (seperti jamur, bakteri, dan virus) yang hidup di usus Anda.

Usus yang melemah dapat menyebabkan bakteri dan zat inflamasi diserap dari usus ke dalam aliran darah.

Hal ini dapat memicu penyakit dan peradangan di seluruh tubuh, yang dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kronis.

Oleh karena itu, apa yang Anda berikan pada usus Anda sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental Anda.

Baca juga: Manfaat Konsumsi Chili Oil, Salah Satunya Dapat Membantu Mengurangi Asupan Natrium

Makanan yang Bagus untuk Kesehatan Usus

Dilansir dari laman Health, berikut ini adalah makanan yang dapat memaksimalkan fungsi usus Anda dan mikrobiomanya.

1. Kacang-kacangan

manfaat kacang-kacangan untuk kesehatan
manfaat kacang-kacangan untuk kesehatan (kompas.com)

Selain protein nabati dan antioksidan polifenol, kacang-kacangan mengandung karbohidrat yang tidak dapat dicerna (NDC), termasuk serat larut dan tidak larut.

2 dari 4 halaman

NDC bertindak sebagai prebiotik, yang berarti mereka berfungsi sebagai sumber makanan bagi mikroba yang bermanfaat dan melindungi kesehatan di usus.

Ketika NDC difermentasi oleh bakteri di usus, senyawa anti-inflamasi yang disebut asam lemak rantai pendek (SCFA) diproduksi.

Polifenol dari kacang-kacangan juga memiliki efek anti-inflamasi dan berfungsi sebagai prebiotik tambahan.

Dampak anti-inflamasi dari kacang-kacangan di usus telah terbukti meningkatkan kesehatan saluran pencernaan, meningkatkan kekuatannya sebagai penghalang antara usus dan aliran darah.

Baca juga: 7 Manfaat Minum Matcha yang Jarang Diketahui, Termasuk Menghilangkan Stres

2. Makanan probiotik

Ilustrasi makanan hasil fermentasi yang mengandung probiotik
Ilustrasi makanan hasil fermentasi yang mengandung probiotik (Kompas.com)

Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang telah terbukti membantu membentuk kembali susunan mikrobiota usus Anda dengan cara yang dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh Anda, membantu mengurangi risiko obesitas dan diabetes, meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, dan memperbaiki berbagai penyakit usus.

Probiotik mengubah lingkungan usus sedemikian rupa sehingga menurunkan kemampuan bakteri berbahaya untuk tumbuh dan memungkinkan bakteri sehat untuk berkembang.

Probiotik dapat ditemukan dalam makanan fermentasi seperti asinan, kimchi, kombucha, tempe, hingga yogurt.

3. Makanan prebiotik

ilustrasi buah pisang, salah satu makanan yang mengandung prebiotik
ilustrasi buah pisang, salah satu makanan yang mengandung prebiotik (grid.id)

Prebiotik membantu memberi makan bakteri probiotik di usus Anda dengan meningkatkan pertumbuhan strain bakteri "baik", termasuk Bifidobacterium dan Lactobacillus.

3 dari 4 halaman

Mereka juga mengubah pH usus, yang mencegah pertumbuhan mikroba berbahaya, seperti Clostridium perfringens dan Escherichia coli.

Perubahan ini mengakibatkan berkurangnya peradangan usus dan diperkirakan meningkatkan produksi hormon yang disebut glukagon usus seperti peptida 2 (GLP2), yang diketahui memperkuat kekuatan lapisan usus.

Sumber makanan kaya prebiotik seperti asparagus, pisang, jelai, bawang putih, hingga daun bawang.

Baca juga: 6 Makanan Tinggi Melatonin, Ini Alasan Anda Harus Konsumsi Melatonin

4. Makanan kaya polifenol

Buah berry kaya akan polifenol
Buah berry kaya akan polifenol (Pexels)

Beberapa tanaman menghasilkan antioksidan yang disebut polifenol. Senyawa alami ini melindungi tanaman dari kerusakan dan penyakit saat tumbuh.

Di dalam tubuh manusia, polifenol dikaitkan dengan perlindungan jantung dan otak.

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa mikrobioma usus mengubah polifenol menjadi senyawa bioaktif yang diserap ke dalam aliran darah dan memiliki efek terapeutik di dalam tubuh.

Berikut ini beberapa makanan kaya polifenol seperti apel, brokoli, kopi, buah pir, buah berry, teh, hingga buah plum.

5. Alpukat

Ilustasi alpukat bagus untuk kesehatan usus
Ilustasi alpukat bagus untuk kesehatan usus (Freepik/dashu83)

Konsumsi alpukat telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk peningkatan pengelolaan berat badan dan perlindungan terhadap penyakit jantung.

4 dari 4 halaman

Sebuah penelitian pada tahun 2021 menemukan bahwa buah dengan lemak baik ini juga memberikan manfaat bagi kesehatan usus.

Baca juga: 4 Keuntungan Makan Royal Jelly, Bisa Turunkan Kolesterol Tinggi hingga Kelola Gula Darah

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comUsusBakteriLansia Seppuku (Harakiri)
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved