TRIBUNHEALTH.COM - Asam urat merupakan masalah kesehatan yang kerap dikeluhkan.
Banyak yang menganggap jika asam urat merupakan penyakit orangtua.
Padahal, usia muda pun bisa berisiko mengalami asam urat.
Memang asam urat ini masalah kesehatan yang biasanya berkaitan dengan usia lanjut.
Faktanya, usia muda juga bisa mengalami kondisi ini.
Lantas, apa ciri-ciri dari asam urat di usia muda?
Ciri-ciri Asam Urat Tinggi di Usia Muda

Baca juga: Belum Banyak yang Tau, Ini Manfaat Konsumsi Labu Siam bagi Penderita Asam Urat
Melansir Ciputra Hospital, berikut ciri-ciri asam urat tinggi pada usia muda yang perlu diketahui:
1. Nyeri Sendi (Artritis Gout)
Ciri umum dari asam urat tinggi pada suai muda yakni serangan nyeri sendi secara tiba-tiba dan hebat.
Seringkali nyeri sendi ini terjadi apda sendi-sendi yang paling dekat dengan area kaki seperti lutut, pergelangan kaki dan jempol kaki.
Sendi yang terkena akan bengkak, meradang dan sangat sensitif.
2. Pembengkakan
Tak hanya nyeri saja, tanda lain dari asam urat tinggi adalah pembengkakan. Sendi yang terkena akan merah dan terasa bengkak.
3. Rasa Panas
Daerah sekitar sendi yang terkena asam urat ibi sering terasa panas ketika disentuh.
Rasa panas ini merupakan gejala peradangan yang umumnya berkaitan dengan asam urat.
Baca juga: Sederet Makanan & Minuman Ini Harus Dihindari Penderita Diabetes Tipe 2
4. Batu Ginjal
Tingginya kadar asam urat bisa menyebabkan terbentuknya batu ginjal.
Kondisi ini bisa menimbulkan gejala seperti demam, sulit buang air kecil dan nyeri pinggang yang parah.
5. Kulit Kemerahan dan Gatal
Pada beberapa kasus, kulit di sekitar sendi yang terkena asam urat ini mungkin terlihat memerah dan gatal.
Kondisi ini merupakan reaksi peradangan kulit akibat asam urat.
Tak cuma ciri-ciri saja, tentunya sobat sehat perlku mengetahui penyebab dari asam urat tinggi pada usia muda.
Penyebab Asam Urat Tinggi di Usia Muda

Rupanya ada beberapa faktor yang menjadi penyebab tingginyas asam urat di usia muda:
1. Obesitas atau Kelebihan Berat Badan
Tanpa disadari obesitas atau kelebihan berat badan menjadi salah satu faktor risiko utama penyebab tingginya asam urat di usia muda.
Selain itu, orang yang obesitas sering memiliki reistensi insulin yang bisa mengganggu pengeluaran asam urat oleh ginjal.
Oleh karena itu, menjaga berat abdan melalui diet seimbang dan berolahraga bisa membantu mengurangi risiko asam urat tinggi di usia muda.
Baca juga: 6 Masalah Kesehatan Akibat Penggunaan AC, Bisa Dehidrasi hingga Mata Keiring
2. Gaya Hidup yang Buruk
Gaya hidup yang buruk seperti kurang tidur, konsumsi alkohol dan merokok bisa meningkatkan risiko asam urat tinggi.
3. Kondisi Medis
Salah satu kondisi yang kerap berkaitan dengan asam urat yakni diabetes.
Diabetes bisa mengganggu pengeluaran asam urat dari tubuh.
Selain itu hipertensi atau tekanan darah tinggi juga bisa berkontribusi pada peningkatan asam urat.
4. Konsumsi Obat-obatan Tertentu
Konsumsi obat-obatan tertentu rupanya bisa mempengaruhi risiko peningkatan kadar asam urat. Contohnya obat diuretik yang digunakan untuk mengobati hipertensi atau kondisi lain yang bisa mengurangi eksresi asam urat dalam tubuh.
Selain itu, aspirin dengan dosis tinggi juga bisa mempengaruhi kadar asam urat.
Baca juga: Tulang Hidung Kurang menonjol, Apakah Bisa Diatasi dengan Filler?
5. Riwayat Keluarga
Riwayat keluarga bisa menjadi penyebab asam urat tinggi pada usia muda.
Bila ada anggota keluarga seperti orangtua atau saudara kandung yang mengalami asam urat, maka anda mungki berisiko genetik yang lebih tinggi untuk mengalami kondisi serupa.
6. Kurang Olahraga
Kurang olahraga atau gaya hidup yang kurang aktof bisa menjadi penyebab tingginya asam urat di usia muda.
Olahrga bisa membantu tubuh mengeluarkan asam urat melalui keringat dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Jika seseorang jarang bergerak, seperti duduk terlalu lama di depan televisi atau komputer, amka metabolismenya bisa terganggu dan memungkinkan penumpukan asam urat di dalam tubuh.
7. Pola Makan
Diet berperan penting dalam mengendalikan asam urat di dalam tubuh. Makanan tinggi purin, senyawa yang diubah menjadi asam urat dalam tubuh bisa meningkatkan produksi asam urat.
Makanan yang tinggi purin seperti seafood meliputi sarden dan udang), daging merah, minuman manis berkafein serta alkohol.

Baca juga: Olahraga yang Direkomendasikan untuk Mencegah Varikokel Apakah Ada?
8. Baru Mengalami Cedera atau Operasi
Cedera fisik atau operasi tubuh busa menyebabkan peningkatan kadar asam urat lho. Saat sel-sel tubuh rusaj, asam urat yang tersimpan di dalam sel bisa masik ke dalam aliran darah.
Ini penting bagi mereka yang barus saja mengalami trauma fisik seirus atau menjalani operasi besar.
Peningkatan asam urat setelah cedera atau operasi bisa emmicu serangan nyeri sendi yang parah bahkan batu ginjal.
9. Usia dan Jenis Kelamin
Meski umumnya asam urat terjadi pada usia lanjut, beberapa individu usia muda juga bisa mengalami asam urat tinggi,
Umumnya risiko ini lebih tinggi pada pria dibandingkan wanita. Namun, biasanya wanita berisko lebih rendah sebelum menopause karena hormon esteroge bisa membantu mengeluarkan asam urat dari tubuh.
Setelah menopause, wanita berisiko tinggi mendengati tingkat risiko pria untuk mengalami asam urat.
Baca juga: 8 Manfaat Daun Suji Ini Belum Banyak yang Tau, Tak Cuma Bisa Jadi Pewarna Alami Makanan
10. Konsumsi Makanan dan Minuman Tinggi Gula
Pola makan tinggi gula terutama berbentuk fruktosa juga bisa mempengaruhi kadar asam urat dalam tubuh.
Gula yang berlebihan bisa mengganggu metabolisme dan meningkatkan produksi asam urat.
Makanan dan minuman yang mengandung sirup jagung tinggi fruktosa seperti minuman bersoda bisa menjadi faktor risiko asam urat tinggi.
Komplikasi tingginya asam urat ini bisa menyebabkan sakit ginjal hingga penyakit jantung.
Maka dari itu, Anda disarankan rutin melakukan cek kesehatan.
(TribunHealth.com/PP)