Breaking News:

Belum Banyak yang Tau, Ini Manfaat Konsumsi Labu Siam bagi Penderita Asam Urat

Labu siam merupakan sayur yang kerap dijadikan olahan makanan lezat. Rupanya labu siam juga menyimpan manfaat bagi kesehatan.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
health.grid.id
manfaat konsumsi labu siam bagi kesehatan 

TRIBUNHEALTH.COM - Labu siam seringkali kita jumpai diolah menjadi masakan lezat.

Umumya labu siam dimasak dengan kuah santan, atau bisa juga direbus dijadikan sayur yang menyegarkan.

Rupanya labu siam sangat bermanfaat bagi penderita asam urat lho.

Labu siam adalah buah dari tanaman rambat Sechium edule, yang buah dan pucuk mudanya pun bisa dikonsumsi.

Labu siam dikenal juga dengan Jipang.

Banyak kandungan dan mineral pada labu siam yang dibutuhkan tubuh seperti vitamin B, C, E, dan K. Kandungan mineral seperri magnesium, kalsium, kalium, fosofr, zat besi, asam fola dan zinc.

manfaat labu siam untuk kesehatan
manfaat labu siam untuk kesehatan (health.kompas.com)

Baca juga: 5 Pilihan Pengganti Minuman Bersoda bagi Penderita Diabetes

Benarkah labu siam baik bagi penderita asam urat?

Bukti bahwa Labu Siam Baik bagi Penderita Asam Urat

Dikutip dari KlikDokter, terdapat penelitian yang dilakukan oleh Davao Medical School Foundation dengan uji coba pada kelinci. Dari penelitian tersebut ditemukan adanya penuruan asam urat pada kelinci yang mengonsumsi labu siam 25 persen.

Manfaat labu siam bagi penderita asam urat ini diketahui dari kandungan vitamin dan mineralnya yang tinggi serat.

2 dari 4 halaman

Serat di dalam tubuh bisa emmbantu melancarkan proses metabolisme. Selain itu, labu siam juga mengandung purin yang rendah, sehingga bisa dimasukkan daftar menu diet rendah purin.

Perlu diingat bahwa diet rendah purin ini sangay penting bagi penderita asam urat. Pasalnya, kadar purin yang banyak di dalam tubuh bisa menyebabkan peningkatan asam urat.

Baca juga: Cara Mengatasi Gula Darah Rendah dan Pertolongan Pertamanya

Bila kondisi ini tidak segera ditangani bahkan ginjal tidak mampu menyaring asam urat dengan baik, semakin lama kondisi ini bisa menyebabkan penyakit asam urat.

Masih dilansir dari KlikDokter, kadar asam urat dipengaruhi dua hal, yaitu:

1. Laju pembuatan asam urat di dalam hati.

Asam urat terbentuk dari pemecahan purin, kadarnya di dalam tubuh dipengaruhi oleh jumlah purin yang dibuat di dalam tubuh serta jumlah purin yang diserap dari makanan.

2. Laju pembuangan asam urat melalui ginjal.

Normalnya, asam urat di dalam pembuluh darah akan bergerak ke ginjal dan dibuang melalui urine.

Tanda-tanda dan Gejala Penyakit Asam Urat

Berikut tanda dan gejala dari penyakit asam urat:

3 dari 4 halaman

- Nyeri sendi berkepanjangan

Nyeri ini sering dirasakan pada ibu jari kaki, kaki, lutut, mata kaki, jari tangan, dan pergelangan tangan.

Ilustrasi labu siam, berikut ini manfaat baik mengonsumsi labu siam untuk kesehatan
Ilustrasi labu siam, berikut ini manfaat baik mengonsumsi labu siam untuk kesehatan (freepik.com)

Baca juga: 5 Dampak Buruk Akibat Kebanyakan Tidur, Salah Satunya Merusak Fungsi Jantung hingga Sulit Hamil

- Peradangan sendi

Sendi yang terkena penyakit asam urat bisa mengalami bengkak, keras, panas, dan kemerahan.

- Hambatan ruang gerak

Akan muncul gejala kekauan sendi sehingga sulit untuk bergerak.

Bukan hanya makanan saja, ada beberapa faktor risiko yang bisa meningkatkan kadar asam urat:

1. Pemilihan Makanan

Hindari makanan tinggi purin seperti seafood atau makanan laut, daging merah, makanan dan minuman yang mengandung fruktosa dna minuman alkohol.

2. Obesitas

4 dari 4 halaman

Tanpa disadari, berat badan berlebih menjadikan tubuh memproduksi asam urat lebih banyak. Selain itu ginjal juga kesulitan membuang asam urat.

3. Kondisi Medis Tertentu

Kondisi seperti hipertensi atau tekanan darah tinggi, penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, ginjal dan sindrom metabolik.

Baca juga: 8 Manfaat Daun Suji Ini Belum Banyak yang Tau, Tak Cuma Bisa Jadi Pewarna Alami Makanan

4. Konsumsi Obat-obatan Tertentu

Konsumsi obat seperti diuretic tiazid, aspirin dosis rendah, atau obat-obatan untuk mencegah penolakan pada orang yang mengalami transplantasi organ.

5. Riwayat Keluarga Mengalami Gout

Adanya anggota keluarga yang mengalami penyakit gout ini.

6. Usia dan Jenis Kelamin

Asam urat lebih sering terjadi pada pria. Namun, setelah wanita mengalami menopause, kemungkinan terjadi asam urat ini sama seperti pria.

(TribunHealth.com/PP)

 

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comlabu siamAsam Urat Kousa
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved