TRIBUNHEALTH.COM - Diabetes merupakan masalah kesehatan yang tidak bisa dianggap sepele.
Tentunya penderita diabetes perlu memperhatikan asupan makanan maupun minuman yang masuk ke dalam tubuh.
Pasalnya, kurang memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi bisa berisiko terjadi lonjakan gula darah.
Bagi Anda yang mengalami penyakit diabetes tipe 2, maka simak artikel berikut.
Melansir healthmatch.io, diabetes tipe 2 merupakan kondisi medis kronis yang mempengaruhi cara tubuh memproses gula darah.
Pada penderita diabetes tipe 2, tubuh tidak bisa memproduksi cukup insulin untuk mengatur gula darah atau tubuh resisten terhadap insulin. Kadang, ini juga bisa disebabkan oleh kombinasi keduanya.

Baca juga: Ini Bagian Tubuh dan Tulang yang Rentan Patah, Berikut Penjelasan Dokter Spesialis Ortopedi
Gejala Diabetes Tipe 2
Perlunya sobat sehat mengetahui gejala diabetes tipe 2, di antranya yakni:
- Rasa lapar dan haus berlebihan
- Kelelahan
- Sering buang air kecil
- Penglihatan kabur
- Penyembuhan luka yang buruk
- Area kulit menghitam (biasanya pada ketiak dan leher)
- Mati rasa dan kesemutan pada tangan atau kaki
Perlu diketahui jika faktor kunci mengelola diabetes tipe 2 yakni bekerjasma dengan dokter untuk membuat perubahan gaya hidup dan pengobatan yang tepat untuk membantu mengatur gula darah.
Penderita diabetes tipe 2 adalah melakukan perubahan pola makan sejak dini.
Baca juga: Pentingnya Mengontrol Tekanan Darah Sebelum Program Hamil, Ini Alasannya
Diet untuk Diabete Tipe 2
Selain obat-obatan, salah satu hal paling sederhata yang bisa membantu mengelola diabetes tipe 2 adalah menjaga pola makan sehat.
Penyakit diabetes memang bisa meningkatkan risiko penyakit lain seperti:
- Hipertensi
- Penyakit jantung
- Penyakit kulit
- Penyakit ginjal
- Neuropati (kerusakan saraf)
- Obesitas dan masih banyak lagi.
Dengan konsumsi makanan sehat, maka bisa mambantu mengurangi risiko kondisi ini atau memperbaiki gejala pada penderita diabetes.
Dikutip dari helathmatch.io, sebuah penelitian, misalnya menemukan korelasi terbalik antara supan sayuran dan diabetes tipe 2. Artinya, semakin banyak konsumsi sayur dan buah, semakin kecil peluang Anda mengalami kondisi ini.
Buah dan sayur tinggi nutrisi, serat dan antioksidan yang dianggap sebagai pelindung dari penyakit.
Baca juga: 8 Manfaat Daun Suji Ini Belum Banyak yang Tau, Tak Cuma Bisa Jadi Pewarna Alami Makanan
Pola makan kaya akan serat, terutama serat sereal juga bisa menurunkan risiko diabetes.
Sebuah penelitian menunjukkan adanya hubungan terbalik antara seray dari produk sereal dan risiko diabetes tipe 2. Bila dibandingkan dengan serat sereal, ternyata serat dari buah emmiliki hubungan terbalik yang lebih lemah dengan risiko diabetes.
Apa saja makanan yang harus dihindari penderita diabetes tipe 2?
Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes Tipe 2
Ada beberapa makanan yang harus dihidnari penderita diabetes tipe 2 untuk menjaga pola hidup sehat, yaitu:
1. Makanan yang Diproses

Mayoritas makanan olahan bisa berdampak buruk pada kesehatan, terutama pada penderita diabetes tipe 2. Makanan olahan mengandung banyak lemak tidka sehat dan gula, yang bisa menyebabkan lonjakan gula darah secara tiba-tiba.
Makanan olahan mengandung tinggi garam/natrium, yang meningkatkan risiko timbulnya atau memperburuk hipertensi, yang sering terjadi bersamaan dengan diabetes.
Beberapa contoh makanan olahan berat yang sebaiknya dihindari antara lain:
- Sereal sarapan
- Makaroni dan keju kotak
- Keripik
- Makanan pembuka beku
- Produk roti (muffin, kue, kue kering, dll.)
- Daging olahan (sosis, daging deli, dll.)
- Cokelat dan permen lainnya
Perhatikan label nutrisi saat berbelanja olahan, seperti lemak trans, kandungan gula dan garam, perasa dan pewarna buatan, pengawet dan juga bahan tambahan lain.
2. Makanan Berminyak

Baca juga: 5 Dampak Buruk Akibat Kebanyakan Tidur, Salah Satunya Merusak Fungsi Jantung hingga Sulit Hamil
Dalam menjalankan diet, penderita diabetes tupe 2 perlu membatasi makanan berminyak.
Makanan tinggi minyak yang sebaiknya dihindari sebagai bagian dari pola makan sehat antara lain:
- Burger keju
- Kentang goreng, bawang bombay, dan makanan gorengan serupa lainnya
- Keripik
- Pizza hidangan dalam
- Donat
3. Lemak Trans

Lemak trans seperti makanan yang digoreng, mentega nabati dan minyak terhidrogenasi parsial harus dihindari dari pola makan sehat.
Terlalu banyak lemak trans bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah, bahkan pada mereka yang tidak mengalami diabetes tipe 2.
Lemak trans bisa ditemukan pada berbagai makanan olahan. Minyak terhidrogenasi parsial, suatu bentuk lemak trans yang diproduksi, ditemukan di produk makanan olahan, termasuk:
- Makanan yang dipanggang secara komersial (kue, pai, kue kering, dll.)
- Popcorn kemasan
- Makanan yang digoreng (kentang goreng, donat, ayam goreng, dll.)
- Pizza beku
- Krimer kopi non-susu
Terkait lemak trans terdapat secara alami pada daging dan juga susu. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengetahui dampaknya terhadap tubuh.
Namun, penderita diabetes perlu berhati-hati dan sebaiknya batasi konsumsi daging merah dan produk susu.
Baca juga: Cara Mengatasi Gula Darah Rendah dan Pertolongan Pertamanya
Makanan Lain yang Harus Dibatasi
Selain menghindari makanan olahan, minyak berlebih, dan lemak trans, ada makanan lain yang harus dikurangi secara signifikan oleh penderita diabetes tipe 2, di antaranya:
1. Daging Berlemak Tinggi

Batasi konsumsi potongan daging babi, sapi, domba, daging ayam berwarna gelap, dan kulit unggas yang berlemak. Daging berlemak tinggi bisa meningkatkan kolesterol dan peradangan, memperburuk masalah pembuluh darah yang berhubungan dengan kadar gula darah tinggi dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
2. Permen

Baca juga: 5 Pilihan Pengganti Minuman Bersoda bagi Penderita Diabetes
Sebaiknya batasi atau hindai konsumsi permen, makanan yang dipanggang, coklat, kue, es krim, terutama jika Anda menderita diabetes tipe 2.
Makanan ini mengandung tinggi gula, sehingga membuat pengaturan gula darah menjadi lebih sulit. Ini juga berdampak negatif pada produksi/fungsi insulin dan berpotensi menyebabkan hiperglikemia yang berbahaya. Makanan manis juga sangat tinggi kalori, jadi terlalu banyak mengonsumsinya bisa meningkatkan risiko obesitas.
3. Pemanis

Sebaiknya mengonsumsi gula, gula merah, madu, sirup maple, dan molase dalam jumlah sedang. Ini semua adalah bentuk gula yang dapat mempengaruhi kadar gula darah.
Minuman yang Harus Dihindari Penderita Diabetes Tipe 2
Umumnya penderita diabetes harus menghindari minuman manis jika memungkinkan. Minuman ini bisa jadi tinggi kalori dan juga gula.
Misalnya soda, mengandung 40 gram gula. Jus buah, teh manis dan minuman kopi yang juga mengandung gula dalam jumlah yang tinggi.
Hal terbaik dalam menjalankan diet sehat bagi penderita diabetes tipe 2 adalah beralih mengonsumsi air putih, air lemon atau jus hijau dari sayuran rendah glisemik
(TribunHealth.com/PP)