lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Tidur merupakan aktivitas yang dibutuhkan tubuh untuk berisitrahat.
Namun, beberapa orang ada yang memang begadang atau kurang tidur karena menyelesaikan pekerjaan maupun tugasnya.
Ternyata, ada dampak negatif pada tubuh jika kurang tidur.
Kurang tidur menyebabkan dampak buruk pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Melansir Serambinews.com, menurut National Sleep Foundation, orang dewasa dan dewasa muda disarankan tidur 7 hingga 9 jam setiap malam, sementara remaja 8 hingga 10 jam.
Baca juga: 8 Manfaat Daun Suji Ini Belum Banyak yang Tau, Tak Cuma Bisa Jadi Pewarna Alami Makanan
Menurut Healthline, dampak dari kurang tidur di antaranya adalah:
1. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Menurut sebuah analisa yang dipublikasikan di European Heart Journal, durasi tidur terlalu pendek (kurang dari lima jam per malan) atau terlalu panjang (lebih dari sembilan jam per malam) sama-sama terbukti memberikan dampak buruk terhadp kesehatan jantung.
Secara khusus, seseorang yang kerap kurang tidur akan lebih rentan mengembangkan penyakit jantung koroner atau stroke.
2. Mudah Sakit
Jika kurang tidur terus menerus, rupanya bisa mengganggu kemampuan tubuh melawan penyakit.
Itulah mengapa orang yang sering kurang tidur lebih rentan terkena penyakit dibandingkan orang yang cukup tidur.
Para peneliti juga menemukan hubungan timbal-balik antara tidur dan sistem kekebalan tubuh.
Kurang tidur bisa menyebabkan kita mudah sakit, namun saat sakit kita mungkin juga akan kehilangan waktu tidur tambahan ketikatubuh sedang berusaha melawan kuman dan penyakit.
Baca juga: Pentingnya Mengontrol Tekanan Darah Sebelum Program Hamil, Ini Alasannya
3. Fungsi Otak Menurun
Bahkan, kurang tidur hanya satu malam saja bisa menyebabkan masalah kognitif (berpikir) yang cukup besar.
Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh Experimental Brain Research, satu kelompok yang terdiri dari 18 laki-laki diberi tugas untuk diselesaikan.
Tugas pertama diselesaikan dengan baik ketika mereka memiliki waktu tidur penuh.
Namun, tugas berikutnya tidak terselesaikan sempurna setelah mereka melewatkan satu sesi tidur malam yang cukup.
Adapun fungsi otak termasuk kemampuan mengingat, pengambilan keputusan, menyelesaikan masalah, hingga waktu reaksi dan keterjagaan.
4. Meningkatkan Risiko Kanker
Menurut pernyataan dari American Academy of Sleep Medicine (AASM), sering kurang tidur kerap diasosiasikan dengan angka kanker payudara, kanker kolorektal dan kanker prostat yang lebih tinggi.
Pekerja shift malam mungkin akan lebih merasakan beban ini.
Kabar baiknya, orang yang bisa tidur 7 hingga 9 jam setiap malamnya memiliki tingkat kematian terendah dari kelompok tersebut.
Baca juga: 5 Pilihan Pengganti Minuman Bersoda bagi Penderita Diabetes
5. Meningkatkan Risiko Diabetes
Orang yang kurang tidur atau terlalu banyak tidur berisiko terkena diabetes lebih besar ketika dewasa.
Para peneliti memeriksa 10 studi terpisah yang berfokus pada tidur dan diabetes.
Temuan mereka mengungkap bahwa waktu tidur 7 hingga 8 jam dianggap sebagai rentang optimal untuk menghindari masalah insulin yang dapat menyebabkan diabetes.
6. Berat Badan Naik
Sebuah studi meneliti hubungan antara tidur dan berat badan pada 21.469 orang dewasa di atas usia 20 tahun.
Para peserta penelitian yang tidur kurang dari 5 jam setiap malam selama studi tiga tahun lebih cenderung bertambah berat badannya dan akhirnya menjadi obesitas.
Sementara peserta yang tidur antara 7 hingga 8 jam tidak mengalaminya.
7. Libido Menurun
Rupanya kurang tidur juga bisa menyebabkan libido seseorang menurun.
Dalam sebuah penelitian, beberapa laki-laki muda yang kurang tidur lebih dari waktu seminggu menunjukkan penurunan tingkat testosteron.
Tidur hanya lima jam sehari atau kurang dari itu menurunkan level hormon seks sekitar 10 hingga 15 persen.
Para peserta penelitian juga melaporkan keseluruhan suasana hati dan semangatnya turun akibat kurang tidur selama beberapa hari berturut-turut.
Baca juga: 5 Dampak Buruk Akibat Kebanyakan Tidur, Salah Satunya Merusak Fungsi Jantung hingga Sulit Hamil
8. Rentan Kecelakaan saat Berkendara
Menurut National Sleep Foundation, kurang tidur bisa membuat seseorang tiga kali lebih mungkin mengalami kecelakaan ketika berkendara.
Kurang tidur yang dimaksud di sini adalah kurang dari enam jam setiap malamnya.
Orang-orang yang paling rentan adalah pekerja yang bekerja dengan shift, sopir dan siapapun yang bekerja dalam jam kerja yang panjang dan di waktu-waktu yang tidak biasa.
Jadi, jika Anda kurang tidur, lebih baik hindari berkendara.
9. Kulit Bermasalah
Penampilan juga bakal terganggu jika kamu kurang tidur.
Dalam sebuah penelitian, sekelompok orang berusia 30 hingga 50 tahun dievaluasi berdasarkan kebiasaan tidur dan kondisi kulit mereka.
Hasilnya, orang yang tidur lebih sedikit cenderung menunjukkan garis-garis halus, kerutan, warna kulit yang tidak rata, dan kulit yang kendur.
Orang-orang yang kurang tidur juga lebih tidak puas dengan penampilan mereka daripada yang memiliki cukup tidur.
(Kompas.com/Nabilla Tashandra)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul 9 Dampak Buruk Jika Menyepelekan Waktu Tidur, Fungsi Otak Akan Menurun
