TRIBUNHEALTH.COM - Hidrasi dengan tepat dapat membantu mengatur suhu tubuh, melindungi sendi, melindungi sumsum tulang belakang, serta mendukung pembuangan limbang.
Cairan yang cukup juga dapat membantu mencegah dehidrasi, suatu kondisi yang dapat meningkatkan risiko batu ginjal dan menyebabkan pemikiran tidak jelas, perubahan suasana hati, kepanasan, hingga sembelit.
Dilansir dari Health, sebuah studi yang dilakukan oleh National Institutes of Health pada tahun 2023 menyimpulkan bahwa orang dewasa yang terhidrasi dengan baik, akan lebih sehat, lebih sedikit mengalami kondisi kronis seperti penyakit jantung dan paru-paru, dibandingkan mereka yang tidak mendapatkan cairan dengan cukup.
Para peneliti mengatakan, tetap terhidrasi dengan baik dapat memperlambat proses penuaan, mencegah atau menunda penyakit kronis, dan memperpanjang umur.
Untuk menjaga tubuh terhidrasi, tidak selalu didapatkan dari air putih atau minuman, namun juga dapat diperoleh dari beberapa makanan berikut.
Baca juga: 6 Makanan Kaya Antioksidan, Dapat Bantu Lindungi Sel Tubuh dari Efek Radikal Bebas
Makanan yang Paling Menghidrasi Tubuh
Dilansir dari Health, berikut ini beberapa makanan yang dapat membantu tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
1. Mentimun

Makanan paling menghidrasi pertama adalah mentimun, di mana satu mentimun utuh dengan panjang sekitar 8,25 inci menyediakan lebih dari secangkir penuh air dan hanya menyediakan 45 kalori.
Selain tinggi air, mentimun juga tinggi vitamin K, menyediakan lebih dari 40 persen Nilai Harian (DV).
Nutrisi utama ini mendukung kesehatan tulang dan diperlukan agar darah Anda dapat membeku dengan baik, yang berarti menghentikan pendarahan.
2. Seledri

Seledri yang renyah dan menyegarkan mengandung beberapa antioksidan kuat yang dikenal dapat menangkal radikal bebas.
Radikal bebas adalah senyawa yang terbentuk secara alami di tubuh Anda dari metabolisme, dan paparan polutan lingkungan lainnya.
Pada tingkat tinggi, radikal bebas dapat memicu yang disebut dengan stres oksidatif, yang dapat merusak DNA sel dan meningkatkan risiko penyakit seperti penyakit jantung dan diabetes.
Baca juga: 5 Alasan Minum Jus Tomat Bagus untuk Kesehatan Anda
3. Tomat

Selain mengandung air yang tinggi, tomat juga rendah kalori dan menyediakan beberapa antioksidan selain potasium, zat besi, folat, dan vitamin C.
Antioksidan tomat dikaitkan dengan antiinflamasi dan perlindungan terhadap kanker, penyakit jantung, diabetes, dan penyakit neurodegeneratif, termasuk Alzheimer, dan Parkinson.
Tomat juga mendukung kesuburun, kekebalan tubuh, usus, dan kesehatan kulit.
Tak hanya itu, tomat juga memiliki efek antiinflamasi dan memiliki kemampuan untuk mencegah kerusakan yang disebabkan oleh radiasi UV.
Kalium, vitamin A, dan vitamin C yang ditemukan dalam tomat juga dikaitkan dengan berkurangnya kerutan kulit.
4. Kubis

Kubis merupakan anggota keluarga sayuran silangan, bersama dengan brokoli, kembang kol, kubis Brussel, kangkung, dan lain-lain.
Sejumlah penelitian menemukan bahwa konsumsi sayuran silang setiap hari membantu mencegah kanker, khususnya kanker kolorektral.
Efek tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh senyawa alami dalam kubis yang mampu melawan virus dan bakteri, melindungi sel dari kerusakan DNA, menonaktifkan zat penyebab kanker, dan mencegah pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.
5. Stroberi

Stroberi kaya akan antioksidan antiinflamasi, serta serat dan vitamin C.
Antioksidan polifenol yang ditemukan dalam stroberi dikaitkan dengan perlindungan terhadap kanker, penyakit jantung, diabetes tipe 2, obesitas, dan penyakit neurodegeneratif, seperti alzheimer.
Baca juga: 5 Teh yang Dapat Membantu Mencegah Pilek, Bisa Dikonsumsi Saat Gejala Pilek Muncul
6. Semangka

Semangka memiliki kandungan gula yang lebih rendah dibandingkan dengan rasa manis alaminya.
Tinjauan penelitian terbaru menyimpulkan bahwa semangka, yang kaya akan antioksidan memberikan manfaat bagi kesehatan jantung dan usus, pengaturan diabetes, dan pengelolaan berat badan, selain perlindungan terhadap kanker.
7. Blewah

Blewah kaya akan air, tetapi juga kaya akan nutrisi lain, termasuk antioksidan.
Warna oranye pada blewah disebabkan oleh beta-karoten, pigmen yang berfungsi sebagai sumber vitamin A.
Satu cangkir porsi melon mengandung lebih dari asupan vitamin A harian yang direkomendasikan untuk wanita dan pria dewasa.
Vitamin A mendukung fungsi kekebalan tubuh dan penglihatan yang sehat serta membantu jantung, paru-paru, dan organ lainnya bekerja dengan baik.
Baca juga: Konsumsi Virgin Coconut Oil Dapat Meningkatkan Metabolisme Tubuh, Berikut Manfaat Lainnya
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)