Breaking News:

6 Makanan Kaya Antioksidan, Dapat Bantu Lindungi Sel Tubuh dari Efek Radikal Bebas

Berikut ini daftar makanan yang kaya akan kandungan antioksidan yang bagus untuk melawan radikal bebas.

Penulis: Irmarahmasari | Editor: Irmarahmasari
freepik.com
Ilustrasi makanan sehat kaya antioksidan yang bagus untuk lawan radikal bebas 

TRIBUNHEALTH.COM - Mengonsumsi makanan kaya antioksidan adalah salah satu cara sederhana dalam menjaga kesehatan tubuh.

Antioksidan merupakan zat yang mencegah atau menunda kerusakan sel yang disebabkan oleh senyawa yang disebut radikal bebas.

Radikal bebas adalah senyawa yang sangat reaktif, yang dapat merusak sel dan menyebabkan perkembangan kanker, diabetes, penyakit alzheimer, penyakit parkinson, dan banyak lagi.

Antioksidan melawan kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.

Untuk meningkatkan asupan antioksidan, cobalah untuk mengonsumsi makanan berikut ini.

Baca juga: 7 Manfaat Makan Brokoli Setiap Hari, Ini yang Akan Didapatkan Oleh Tubuh

Makanan Mengandung Antioksidan

Dilansir dari laman Health, berikut ini daftar makanan yang kaya akan kandungan antioksidan yang bagus untuk melawan radikal bebas.

1. Apel

ilustrasi buah apel, makanan kaya antioksidan
ilustrasi buah apel, makanan kaya antioksidan (grid.id)

Penelitian menunjukkan, konsumsi apel dan produk apel dapat melindungi tubuh dari kanker, diabetes, dan penyakit jantung.

Apel juga dikaitkan dengan peningkatan hasil terkait pengelolaan berat badan dan kesehatan tulang, paru-paru, dan usus.

2 dari 4 halaman

Hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh kandungan polifenol dan antioksidan yang terkandung dalam apel.

2. Alpukat

ilustrasi alpukat, makanan kaya antioksidan
ilustrasi alpukat, makanan kaya antioksidan (parapuan.co)

Alpukat adalah lemak sehat yang kaya akan antioksidan yang disebut polifenol.

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2020 mengamati efek alpukat pada kadar antioksidan darah dan kolesterol LDL (jahat).

Hanya diet alpukat yang meningkatkan kadar antioksidan darah dan menurunkan LDL.

Para peneliti menyimpulkan bahwa hasil positif ini disebabkan oleh senyawa bioaktif yang ditemukan dalam alpukat selain lemaknya, termasuk antioksidan.

Satu buah alpukat juga menyediakan 9,25 gram (g) serat, yang merupakan 33 persen dari nilai harian (DV), dan 690 miligram (mg) potasium, atau 15?ri DV.

Kalium adalah mineral dan elektrolit utama yang mendukung fungsi saraf, kontraksi otot, dan pengaturan tekanan darah.

Baca juga: 6 Cara Mudah Mendetoksifikasi Tubuh, Bantu Buang Racun dan Tingkatkan Kesehatan Tubuh

3. Buah beri

Ilustrasi buah berry, makanan kaya antioksidan
Ilustrasi buah berry, makanan kaya antioksidan (Pexels)

Buah beri mengandung beberapa jenis antioksidan yang mungkin melindungi terhadap penyakit jantung, kanker, penyakit alzheimer, dan penyakit lainnya.

3 dari 4 halaman

Beberapa bukti menunjukkan bahwa stroberi dan blueberry meningkatkan kadar antioksidan darah dan memiliki efek positif pada peradangan, fungsi otak, dan kesehatan mental.

Senyawa antiinflamasi dalam buah beri juga dapat menawarkan efek pereda nyeri pada penderita arthritis.

Buah beri adalah sumber yang kaya vitamin C dan merupakan salah satu buah dengan kalori paling rendah.

4. Sayuran kucifer

Ilustrasi sayuran kucifer kaya akan antioksidan
Ilustrasi sayuran kucifer kaya akan antioksidan (Freepik)

Sayuran kucifer, termasuk kubis, brokoli, kembang kol, kangkung, dan kubis Brussel, kaya akan antioksidan.

Sayuran ini memiliki berbagai karotenoid (misalnya beta-karoten, lutein, dan zeaxanthin), flavonoid, antosianin, dan terpen.

Mengonsumsi sayuran ini sangat terkait dengan perlindungan terhadap kanker dan memperlambat pertumbuhan kanker.

Jenis antioksidan lain dalam sayuran silangan, glukosinolat, juga terbukti mampu melawan kanker.

Glukosinolat juga memiliki efek menguntungkan pada kondisi neurologis dan kejiwaan, seperti depresi, skizofrenia, autisme, penyakit Alzheimer, dan multiple sclerosis (MS).

Baca juga: Minum Teh Setiap Hari, Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh?

5. Teh hijau

Ilustrasi teh hijau, minuman kaya antioksidan
Ilustrasi teh hijau, minuman kaya antioksidan (kompas.com)
4 dari 4 halaman

Katekin, antioksidan utama dalam teh hijau, diketahui melindungi terhadap sejumlah kanker.

Ini termasuk kanker paru-paru, payudara, esofagus, lambung, hati, pankreas, dan prostat.

Penelitian telah menunjukkan bahwa katekin mungkin memiliki efek anti-virus, anti-bakteri, anti-penuaan, dan penurun tekanan darah.

Sebuah ulasan yang diterbitkan pada tahun 2022 menemukan bahwa teh hijau, yang juga mengandung polifenol dan flavonoid, memiliki efek antiinflamasi dan antidiabetes.

Antioksidan juga mendukung fungsi kekebalan tubuh dan melindungi kesehatan otak.

6. Minyak zaitun

ilustrasi minyak zaitun kaya antioksidan
ilustrasi minyak zaitun kaya antioksidan (parapuan.co)

Minyak zaitun extra virgin (EVOO) merupakan jenis minyak zaitun yang mengandung polifenol paling tinggi.

Polifenol membantu mengurangi peradangan, memperlambat perkembangan kanker, penyakit jantung dan otak, serta mengurangi risiko kematian secara keseluruhan.

Polifenol yang ditemukan di EVOO juga terbukti mencegah penuaan, diabetes tipe 2, dan sindrom metabolik.

Sindrom metabolik berarti memiliki tiga atau lebih kondisi berikut:

  • Tekanan darah tinggi
  • Gula darah tinggi
  • Trigliserida tinggi
  • Kolesterol HDL (baik) yang rendah

Lemak sehat di EVOO juga membantu tubuh menyerap vitamin A, D, E, dan K yang larut dalam lemak.

Vitamin ini memainkan peran integral dalam penglihatan, kesehatan tulang, fungsi kekebalan tubuh, dan pembekuan darah.

Baca juga: 4 Keuntungan Makan Royal Jelly, Bisa Turunkan Kolesterol Tinggi hingga Kelola Gula Darah

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)

Selanjutnya
Tags:
antioksidanmakanan tinggi antioksidankaya antioksidanradikal bebasMakanan SehatTribunhealth.com
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved