TRIBUNHEALTH.COM - Brokoli tidak hanya menarik secara visual, namun juga merupakan super food yang memiliki banyak manfaat untuk kesehaatan.
Brokoli kaya akan beberapa nutrisi penting, termasuk vitamin C, vitamin K, folat, dan juga serat.
Sayuran silangan ini juga mengandung sejumlah kecil kalsium dan potasium.
Brokoli adalah makanan yang aman untuk diet seimbang, jarang menimbulkan efek samping atau reaksi merugikan yang signifikan.
Lantas, manfaat apa saja yang akan didapatkan tubuh saat rutin mengonsumsi brokoli?
Baca juga: Rutin Makan Buncis Bisa Turunkan Gula Darah, Bagus untuk Diabetes dan Begini Cara Mengolahnya

Baca juga: 5 Alasan Minum Jus Tomat Bagus untuk Kesehatan Anda
Manfaat yang Didapatkan Tubuh Saat Rutin Mengonsumsi Brokoli
Dilansir dari EatingWell, berikut manfaat baik yang akan didapatkan tubuh saat rutin konsumsi brokoli.
1. Menurunkan risiko kanker
Brokoli kaya akan senyawa yang dapat memberikan manfaat sebagai antikanker.
"Ketika sayuran seperti brokoli dicincang atau dikunyah, mereka melepaskan fitokimia yang disebut sulforaphane, yang terkenal dengan kemampuannya melawan kanker," kata Rhyan Geiger, RD, Ahli Diet Vegan Phoenix.
Hebatnya, zat ampuh ini telah dikaitkan dengan penurunan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker payudara, prostat, kulit, usus besar, kandung kemih, dan mulut.
Penelitian telah mengungkapkan peran sulforaphane dalam mendukung jalur detoksifikasi, membantu menghilangkan bahan kimia penyebab kanker dan menghambat pertumbuhan sel kanker.
Menikmati brokoli yang kaya sulforaphane secara teratur mungkin merupakan cara proaktif untuk melindungi diri Anda dari perkembangan kanker.
2. Mengurangi risiko penyakit jantung
Geiger mencatat bahwa memasukkan lebih banyak sayuran ke dalam makanan Anda, seperti brokoli, dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Brokoli kaya akan serat, antioksidan, dan senyawa antiinflamasi, yang terbukti membantu menurunkan kadar kolesterol, meningkatkan tekanan darah, dan mendukung fungsi jantung.
"Sebuah studi dari Journal of American Heart Association menemukan bahwa mengonsumsi lebih banyak sayuran, termasuk brokoli, dikaitkan dengan rendahnya risiko aterosklerosis atau penumpukan plak di arteri," jelas Geiger.
Baca juga: Sederet Manfaat Kacang Polong Kaya Serat, Bagus untuk Diabetes hingga Turunkan Berat Badan
3. Mendukung sistem kekebalan tubuh
Brokoli menawarkan sumber vitamin dan antioksidan yang kaya untuk membantu memperkuat pertahanan sistem kekebalan Anda terhadap kuman dan zat berbahaya.
Satu cangkir brokoli cincang mengandung 90 persen Nilai Harian (DV) untuk vitamin C, menyediakan lebih banyak nutrisi pendukung kekebalan tubuh dibandingkan jeruk berukuran sedang.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa sulforaphane dalam brokoli mengaktifkan enzim antioksidan dan mengurangi molekul inflamasi, sehingga membantu memerangi infeksi bakteri dan virus.

Baca juga: 6 Manfaat Luar Biasa Konsumsi Lemak Sehat, Tingkatkan Kesehatan Jantung hingga Keseimbangan Hormon
4. Meningkatkan kesehatan tulang
Konsumsi brokoli secara teratur sangat baik untuk kesehatan tulang, berkat kandungan vitamin dan mineralnya yang kaya.
Satu setengah cangkir porsi brokoli matang mengandung 92 persen DV vitamin K, yang memainkan peran penting dalam mengaktifkan protein yang terlibat dalam mineralisasi tulang.
Grieger menekankan bahwa susu bukanlah satu-satunya sumber kalsium.
Yang mengejutkan, brokoli mentah menawarkan sekitar 43 miligram (3?ri DV) kalsium per cangkir, memberikan sedikit tambahan dan bermanfaat untuk mineral penguat tulang.
5. Mendukung kesehatan usus
Brokoli adalah sumber serat prebiotik yang baik, yang memberi nutrisi pada bakteri menguntungkan di usus Anda dan membantu melindungi lapisan usus.
Secara khusus, brokoli meningkatkan keseimbangan bakteri usus yang sehat dengan meningkatkan rasio Bacteroidetes dan Firmicutes, dua kelompok utama bakteri yang menghuni usus Anda.
Gieger menambahkan, serat makanan dalam brokoli juga mendorong pergerakan usus secara teratur dan membantu mencegah sembelit.
Baca juga: 5 Karbohidrat yang Punya Kandungan Protein Lebih Banyak daripada Telur, Bikin Kenyang Lebih Lama
6. Meningkatkan kesehatan kulit
Kulit melindungi seluruh tubuh dari bahaya lingkungan yang berbahaya.
Salah satu bahaya tersebut adalah radiasi ultraviolet (UV) berkepanjangan yang dapat menyebabkan kerusakan DNA, penuaan kulit dini, dan bahkan kanker kulit.
Selain penggunaan tabir surya, pola makan yang kaya akan antioksidan juga dapat memberikan perlindungan terhadap sinar UV.
Brokoli khususnya, mengandung sulforaphane, lutein, kaempferol, dan quercetin, yang merupakan senyawa tanaman yang terbukti mengurangi efek negatif radiasi UV.
7. Mengurangi peradangan di tubuh
Peradangan kronis terlibat dalam permulaan dan perkembangan banyak penyakit kronis.
Oleh karena itu, mengonsumsi makanan antiinflamasi seperti brokoli dapat membantu menurunkan risiko perkembangan penyakit.
Sulforaphane adalah salah satu senyawa utama dalam brokoli yang menunjukkan sifat antiinflamasi yang kuat.
Studi menunjukkan bahwa ini dapat membantu mengurangi pelepasan sitokin pro-inflamasi, yaitu protein yang memulai dan mengatur peradangan dalam tubuh.
Baca juga: Khasiat Makan Belimbing Wuluh untuk Kesehatan, Bisa Menurunkan Kadar Kolesterol
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)