5 Strategi Penting dalam Menjaga Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes

TRIBUNHEALTH.COM - Diabetes merupakan kondisi medis yang memerlukan perhatian khusus dalam menjaga kadar gula darah agar tetap stabil.

Hal ini penting untuk mencegah terjadinya komplikasi penyakit yang dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien.

Namun, menurunkan kadar gula darah bukanlah target yang dapat dicapai dalam waktu singkat.

Diperlukan perubahan gaya hidup yang konsisten dan bertahap untuk mencapai hasil yang optimal.

Baca juga: Dapatkan Kulit Sehat dan Bersinar dengan Rutin Makan Buah Nona

Berikut adalah beberapa strategi penting yang dapat dilakukan oleh pasien diabetes untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil:

1. Perbanyak Konsumsi Serat:

• Konsumsi makanan yang kaya serat, terutama serat larut, dapat membantu mengendalikan kadar glukosa darah dengan mengurangi laju penyerapan gula dari makanan.
• Serat membentuk gel di saluran pencernaan, yang memperlambat penyerapan glukosa dari makanan ke dalam darah, sehingga mencegah lonjakan kadar gula darah setelah makan.
• Makanan yang kaya serat juga memberikan rasa kenyang lebih lama, membantu dalam mengontrol berat badan dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Baca juga: Login sscasn.bkn.go.id: Portal Resmi untuk Pendaftaran CPNS dan PPPK Juni 2024

2. Selalu Sarapan:

• Sarapan merupakan sumber energi baru setelah puasa semalaman dan membantu menghindari lonjakan kadar gula darah.
• Pilihan makanan yang seimbang saat sarapan dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil setelah makan.
• Sarapan yang sehat dan seimbang juga membantu mengontrol rasa lapar dan mencegah makan berlebihan pada waktu makan berikutnya.

3. Memperhatikan Asupan Karbohidrat:

• Pemahaman yang baik tentang jenis dan jumlah karbohidrat yang dikonsumsi dapat membantu mengontrol fluktuasi kadar gula darah.
• Memilih karbohidrat dengan indeks glikemik rendah membantu mencegah lonjakan gula darah setelah makan.
• Pengaturan jumlah karbohidrat yang tepat dalam setiap makanan dapat membantu mengontrol kadar gula darah.

4. Manajemen Stres dan Pola Tidur:

• Stres dapat meningkatkan kadar gula darah melalui pelepasan hormon stres, sehingga manajemen stres yang efektif penting untuk mengontrol kadar gula darah.
• Pola tidur yang baik juga penting karena kurang tidur dapat mempengaruhi metabolisme glukosa dan insulin, meningkatkan risiko resistensi insulin dan peningkatan kadar gula darah.

Baca juga: Sinyal Positif bagi Lansia Jakarta: Dana KLJ Tahap 2 Dicairkan pada Bulan Mei 2024?

5. Memperhatikan Porsi Makan:

• Porsi makan yang terkendali membantu mengontrol asupan kalori dan karbohidrat, yang pada gilirannya mempengaruhi kadar gula darah.
• Kontrol porsi juga mempermudah perhitungan dosis insulin atau obat oral yang diperlukan oleh pasien diabetes.