lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Kacang tanah, juga dikenal sebagai Arachis hypogaea, telah lama menjadi favorit di meja makan kita.
Namun, kecintaan kita pada kacang ini tidak hanya karena rasanya yang lezat, tetapi juga karena manfaat gizinya yang luar biasa.
Meskipun kecil dan tersembunyi di dalam tanah, biji ini mengandung sejuta keajaiban gizi yang dapat memberikan kontribusi besar bagi kesehatan kita.
Protein, lemak sehat, serat, dan vitamin adalah beberapa dari banyak nutrisi yang dimiliki oleh kacang tanah.
Protein yang terkandung dalam kacang tanah menjadikannya sumber protein nabati yang baik, yang penting bagi pertumbuhan dan pemeliharaan otot.
Selain itu, lemak sehat yang terdapat dalam kacang tanah, terutama asam lemak tak jenuh tunggal, dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Serat dalam kacang tanah tidak hanya membantu dalam pencernaan yang sehat, tetapi juga dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.
Selain itu, kacang tanah juga merupakan sumber yang kaya akan vitamin dan mineral, termasuk vitamin E, vitamin B6, folat, magnesium, dan zinc, yang semuanya memiliki peran penting dalam menjaga fungsi tubuh yang optimal.
Tidak hanya itu, kacang tanah juga mengandung antioksidan seperti resveratrol, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan peradangan.
Baca juga: Dapatkan Kulit Sehat dan Bersinar dengan Rutin Makan Buah Nona
Ini menjadikan kacang tanah sebagai pilihan makanan yang baik untuk menjaga kesehatan kulit, mengurangi risiko penyakit kronis, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Dengan segala manfaat gizinya yang luar biasa, kacang tanah merupakan pilihan makanan yang cerdas untuk dimasukkan ke dalam pola makan sehari-hari.
Mulai dari camilan sehat hingga bahan tambahan dalam berbagai hidangan, kacang tanah dapat memberikan kontribusi besar dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan kita.
Inilah keunggulan makan kacang tanah bagi kesehatan:
1. Turunkan risiko diabetes
Kacang tanah telah menjadi sorotan baru dalam dunia kesehatan, terutama bagi orang-orang yang memperhatikan kadar gula darah mereka.
Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa kacang tanah memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti mereka tidak cepat meningkatkan kadar gula darah setelah dikonsumsi.
Ini membuka pintu bagi orang dengan diabetes atau mereka yang berisiko untuk mengembangkan penyakit ini untuk menikmati manfaat kesehatan kacang tanah tanpa khawatir akan dampaknya pada kadar gula darah mereka.
Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat makanan yang mengandung karbohidrat meningkatkan kadar glukosa dalam darah.
Semakin rendah indeks glikemik suatu makanan, semakin lambat juga peningkatan kadar gula darahnya.
Kacang tanah, yang kaya akan protein, serat, dan lemak sehat, telah terbukti memiliki indeks glikemik yang rendah, menjadikannya pilihan yang baik untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Ini adalah berita baik terutama bagi penderita diabetes, yang perlu memperhatikan asupan karbohidrat dan dampaknya pada kadar gula darah mereka.
Dengan memasukkan kacang tanah ke dalam pola makan mereka, mereka dapat menikmati camilan yang lezat dan memuaskan tanpa khawatir akan lonjakan gula darah yang tidak diinginkan.
Baca juga: Login sscasn.bkn.go.id: Portal Resmi untuk Pendaftaran CPNS dan PPPK Juni 2024
Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun kacang tanah memiliki indeks glikemik rendah, konsumsi harus tetap dalam batas yang wajar.
Terlalu banyak makan kacang tanah atau produk kacang tanah yang diproses bisa menyebabkan asupan kalori yang berlebihan, yang pada gilirannya dapat berdampak negatif pada berat badan dan kesehatan secara keseluruhan.
Dengan demikian, sementara kacang tanah dapat menjadi tambahan yang baik untuk pola makan yang sehat, keseimbangan dan moderasi tetap menjadi kunci untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal.
2. Optimalkan fungsi otak
Sebuah studi baru-baru ini menyoroti manfaat kesehatan yang terkait dengan minyak kacang tanah, yang kaya akan asam lemak tak jenuh.
Penelitian ini menunjukkan bahwa asam lemak tersebut memiliki potensi besar untuk menjaga fungsi otak yang optimal, termasuk kognisi dan daya ingat.
Asam lemak tak jenuh yang ditemukan dalam minyak kacang tanah dikenal sebagai lemak sehat yang penting bagi kesehatan manusia.
Studi ini menunjukkan bahwa asam lemak tak jenuh ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam menjaga kesehatan otak.
Salah satu temuan utama studi ini adalah bahwa asam lemak tak jenuh dalam minyak kacang tanah dapat membantu dalam menjaga fungsi kognitif yang optimal.
Ini berarti bahwa konsumsi minyak kacang tanah secara teratur dapat membantu menjaga kemampuan berpikir, merencanakan, mengingat, dan memproses informasi dengan baik.
Selain itu, asam lemak tak jenuh ini juga diyakini dapat berperan dalam meningkatkan daya ingat.
Penelitian telah menunjukkan bahwa diet yang kaya akan asam lemak tak jenuh, seperti yang ditemukan dalam minyak kacang tanah, dapat memberikan perlindungan terhadap penurunan daya ingat terkait usia.
Manfaat kesehatan otak ini menjadi semakin penting karena kebutuhan akan perawatan otak yang optimal semakin meningkat di tengah gaya hidup yang serba cepat dan paparan terhadap stres.
Dengan demikian, mengintegrasikan minyak kacang tanah ke dalam pola makan sehari-hari dapat menjadi langkah yang bermanfaat dalam menjaga kesehatan otak secara keseluruhan.
Baca juga: Sinyal Positif bagi Lansia Jakarta: Dana KLJ Tahap 2 Dicairkan pada Bulan Mei 2024?
Studi ini menegaskan pentingnya memperhatikan asupan lemak sehat dalam diet kita, dan minyak kacang tanah menawarkan alternatif yang mudah diakses dan terjangkau untuk meningkatkan kesehatan otak.
Dengan demikian, menjadikan minyak kacang tanah sebagai bagian integral dari pola makan sehat kita dapat menjadi langkah yang cerdas untuk mendukung kesehatan otak yang optimal.
3. Memperpanjang umur
Kacang merupakan sumber nutrisi yang kaya, termasuk protein, serat, lemak sehat, vitamin, dan mineral.
Selain itu, kacang juga mengandung antioksidan seperti vitamin E, selenium, dan flavonoid yang dapat melawan radikal bebas dalam tubuh, mengurangi risiko penyakit kronis, dan memperlambat proses penuaan.
Dengan mengonsumsi kacang secara teratur sebagai bagian dari pola makan sehat, seseorang dapat mendukung usaha untuk hidup lebih lama dan sehat.
Pola makan yang kaya akan kacang dapat membantu menjaga berat badan yang sehat, mengendalikan kadar gula darah, serta mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan kanker.
Baca juga: 6 Manfaat Menakjubkan Makan Kikil Sapi, Menghitamkan Rambut Salah Satunya!
Selain itu, kacang juga dapat membantu meningkatkan kesehatan otak, mengurangi peradangan dalam tubuh, dan meningkatkan fungsi pencernaan.
Oleh karena itu, menambahkan kacang ke dalam pola makan sehari-hari merupakan langkah yang cerdas untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.
4. Cegah kanker
Penelitian terbaru telah mengungkapkan bahwa kacang mengandung polifenol antioksidan yang bermanfaat, termasuk asam p-coumaric, yang dapat memainkan peran penting dalam melawan pertumbuhan sel kanker.
Antioksidan ini terbukti efektif dalam melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, yang dapat memicu perkembangan kanker.
Studi tersebut menunjukkan bahwa asam p-coumaric, yang ditemukan dalam kacang, memiliki sifat anti-kanker yang kuat.
Asam p-coumaric bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan sel kanker dan menghalangi perkembangan tumor.
Hal ini menunjukkan potensi besar dalam pencegahan dan pengobatan kanker.
Selain itu, kandungan antioksidan dalam kacang juga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memperkuat pertahanan alami tubuh terhadap penyakit.
Dengan mengonsumsi kacang secara teratur, seseorang dapat mengurangi risiko terkena kanker dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Baca juga: 5 Tips Alami untuk Mengatur Siklus Menstruasi dan Mendukung Kesehatan Reproduksi
Penemuan ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang manfaat kesehatan dari konsumsi kacang, dan menegaskan pentingnya memasukkan makanan kaya antioksidan dalam pola makan sehari-hari untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.
