Breaking News:

Sering Merasa Lelah dan Mengantuk Usai Makan? Berikut Kenali Penyebabnya

Mengetahui penyebab kelelahan setelah makan dapat membantu Anda mengontrol pola makan dan memilih jenis makanan, sehingga hal ini tidak terulang lagi.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
freepik.com
ilustrasi seseorang yang sedang makan, berikut ini kenali penyebab lelah dan ngantuk setelah makan 

TRIBUNHEALTH.COM - Pernahkah Anda mengalami kemerosotan setelah makan, di mana Anda merasa lelah setelah banyak makan?

Perasaan berat dan lelah tersebut sering digambarkan sebagai koma makanan, dapat mengganggu produktivitas dan kesejahteraan Anda secara keseluruhan.

"Kelelahan pasca makan atau dalam istilah medis adalah rasa mengantuk postprandial, biasanya bersifat sementara dan ditandai dengan kelelahan ringan atau penurunan tingkat energi setelah makan," ungkap Michael Green, MD, dokter kandungan/ginekologi dan salah satu pendiri di Winona, mengatakan kepada Health yang dilansir TribunHealth.

Mengetahui penyebab kelelahan setelah makan dapat membantu Anda dalam mengontrol pola makan dan memilih jenis makanan, sehingga hal ini tidak terulangi kembali.

Baca juga: Benarkah Air Lemon Efektif untuk Menurunkan Berat Badan? Begini Penjelasannya

ilustrasi seseorang yang sedang makan, berikut ini kenali penyebab lelah dan ngantuk setelah makan
ilustrasi seseorang yang sedang makan, berikut ini kenali penyebab lelah dan ngantuk setelah makan (lifestyle.kompas.com)

Baca juga: 3 Manfaat Dendeng Sapi Bagi Kesehatan, Sumber Protein, Zat Besi, hingga Tingkatkan Kekebalan Tubuh

Penyebab Merasa Lelah Setelah Makan

Dilansir dari Health, berikut ini beberapa penyebab yang harus Anda ketahui jika Anda merasa lelah dan mengantuk setelah makan.

1. Makan dalam porsi besar

Menurut Green, makanan besar dan berat khususnya dapat menyebabkan penurunan sementara tingkat oksigen dan energi ke seluruh tubuh dan membuat Anda merasa sangat lelah.

2. Produksi triptofan, melatonin, dan serotonin

Triptofan merupakan asam amino yang ditemukan dalam makanan seperti kalkun dan ayam.

2 dari 4 halaman

Tubuh menggunakan triptofan untuk membuat hormon yang bernama melatonin dan seratonin.

Peningkatan melatonin dalam tubuh memberi sinyal pada tubuh untuk tidur, sementara serotonin juga tampaknya terlibat dalam persiapan tidur.

Inilah sebabnya mengapa orang yang banyak mengonsumsi kalkun akan mudah merasa lelah dan mengantuk usai makan.

Baca juga: 4 Cara Paling Sehat Memasak Ayam, Menjaga Nilai Gizi hingga Meminimalkan Risiko Penyakit

3. Gula darah tinggi

Gula darah tinggi atau hiperglikemia sering dikaitkan dengan penderita diabetes.

Hiperglikemia terjadi ketika terlalu banyak gula yang berada di dalam darah dan tidak mencapai sel.

Hal ini terjadi ketika tubuh tidak menghasilkan cukup insulin atau menggunakan insulin sebagaimana mestinya.

Tugas insulin adalah membantu glukosa atau gula masuk ke dalam sel untuk dijadikan energi.

Meskipun tidak umum, orang yang tidak mengidap diabetes juga bisa mengalami kadar gula darah tinggi.

Makan terlalu banyak secara umum dapat menyebabkan gula darah tinggi disertai dengan gejala penyerta seperti sakit kepala serta rasa lelah dan lemas.

ilustrasi seseorang yang sedang makan, berikut ini kenali penyebab lelah dan ngantuk setelah makan
ilustrasi seseorang yang sedang makan, berikut ini kenali penyebab lelah dan ngantuk setelah makan (pixabay.com)
3 dari 4 halaman

4. Tidak cukup tidur

"Tidak mendapatkan cukup tidur malam yang cukup dapat memengaruhi tingkat energi setelah makan," kata Chester Wu, MD, psikiater dan spesialis pengobatan tidur.

"Selain itu, gangguan pada ritme sirkadian, siklus tidur-bangun alami tubuh, juga dapat menyebabkan kelelahan yang tidak bergantung pada konsumsi makanan," lanjutnya.

Pola tidur tidak teratur, kerja shift, atau jet lag dapat mengganggu ritme sirkadian dan menyebabkan kelelahan.

Baca juga: 4 Alasan Harus Minum Susu Oat, Bagus untuk Tulang hingga Turunkan Kolesterol

5. Gaya hidup tidak aktif

Menjalani gaya hidup yang tidak aktif atau tidak banyak bergerak bisa membuat Anda merasa mudah lelah.

Otot yang tidak digunakan dapat melemah dan berkontribusi terhadap rasa mudah lelah.

"Gaya hidup yang umumnya tidak aktif dapat menurunkan tingkat energi secara keseluruhan, sehingga membuat kelelahan pasca makan menjadi lebih terasa," kata Wu.

Penelitian menujukkan, olahraga merupakan cara paling efektif untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas tidur.

6. Kurang nutrisi

4 dari 4 halaman

Vitamin dan mineral sangat penting untuk kesehatan optimal secara keseluruhan.

Nutrisi tertentu, terutama vitamin B, vitamin C, zat besi, magensium, dan seng diperlukan untuk produksi energi dan kekurangan nutrisi ini dapat menyebabkan kelelahan.

Richter menjelaskan, kekurangan nutrisi tersebut dapat menghambat kemampuan tubuh dalam mencerna makanan, karena komponen tersebut penting untuk produksi energi, termasuk proses pencernaan.

Akibatnya, orang yang kekurangan nutrisi mungkin mengalami peningkatan kelelahan setelah makan.

Baca juga: 6 Manfaat Minum Susu Kurma untuk Kesehatan, Begini Cara Mudah untuk Membuatnya

Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comlelahDokter Spesialis Obstetri dan Ginekologiasam aminogula Milk Bun Rebok Niacinamide
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved