TRIBUNHEALTH.COM - Rambut rontok merupakan kondisi ketika helai-helai rambut lepas dari kulit kepala atau area lain di tubuh.
Terjadinya rambut rontok adalah masalah yang umum dan dapat terjadi pada siapa saja dari segala golongan, termasuk juga pada ibu menyusui.
Ibu menyusui kerap mengeluhkan terjadinya rambut rontok. Jumlah helaian rambut rontok ini bervariasi, dari sedikit hingga banyak.
Sebagaian ibu menyusui kerap menyalahkan proses menyusui yang sedang dijalaninya sebagai penyebab rambut rontok.
Lantas, benarkah rambut rontok rentan dialami ibu menyusui dan apa penyebabnya?
Baca juga: Benarkah Penggunaan Wet Brush Efektif untuk Mencegah Rambut Rontok?

Baca juga: Adakah Bahan Alami untuk Menguatkan Akar Rambut Agar Tidak Mudah Rontok?
Dilansir TribunHealth dari laman YouTube Tribun Health, Dermatologist di Tivaza Clinic dan ADV Skin Expert, dr. Yogi Faldian, Sp. DVE menjelaskan mengenai rambut rontok yang terjadi pada ibu menyusui.
dr. Yogi menjelaskan, aktivitas dari menyusui itu tidak membuat rambut menjadi rontok.
Namun, yang menyebabkan rambut rontok pada ibu menyusui adalah terjadinya perubahan aktivitas hormon di dalam tubuh, terutama hormon androgen.
Pasalnya, pada saat ibu sedang hamil, akan terjadi peningkatkan hormon androgen, yaitu hormon laki-laki yang salah satu fungsinya adalah untuk meningkatkan jumlah rambut dan mempertahankan rambut.
Sehingga, pada saat ibu hamil rambutnya akan lebih bagus, lebih tebal, akibat dari perubahan hormon androgen tersebut.
Ketika ibu hamil tersebut melahirkan, hormon androgen akan berubah lagi dan akan turun kembali normal. Hormon androgen ini normalnya sedikit pada wanita.
Setelah hormon androgen tersebut menurun, rambut yang tadinya pada saat hamil lebat dan lebih sehat, ketika sudah menyusui rambut menjadi rontok akibat berkurangnya hormon androgen tersebut.
Baca juga: 6 Manfaat yang Akan Didapatkan Tubuh Saat Menambahkan Okra ke Dalam Menu Makan

Baca juga: 6 Khasiat Biji Ketumbar, Mampu Menurunkan Gula Darah hingga Lancarkan Menstruasi
"Jadi bukan karena aktivitas menyusuinya, karena menyusui itu terjadi setelah wanita melahirkan.
"Menyusui sendiri tidak menyebabkan rambut rontok, tapi karena dia sudah berubah fase dari hamil menjadi menyusui dan sudah melahirkan, itu yang membuat rambut menjadi rontok," jelas dr. Yogi.
"Tapi sebetulnya ini akan kembali menjadi normal lagi, ketika sudah beberapa saat, dia akan normal sekali."
"Hubungannya tidak seperti itu, bukan sebab akibat, tapi lebih ke sebab yang lain," terang dr. Yogi.
Perawatan Rambut Rontok Saat Menyusui
Dilansir dari HalloSehat, berikut ini terdapat beberapa cara untuk merawat rambut yang rontok saat menyusui.
- Pakai produk penataan rambut untuk menambah volume.
- Hindari mengikat rambut terlalu kencang dan terlalu lama.
- Kurangi kebiasaan menarik atau menggosok rambut dengan kasar.
- Pijat kulit kepala saat keramas.
- Pakai sisir bergigi lebar untuk mencegah rambut tercabut.
- Batasi penggunaan alat penata rambut, seperti catok atau pengeriting rambut.
Baca juga: 5 Khasiat Konsumsi Kulit Buah Delima, Bagus untuk Kulit dan Memiliki Sifat Antikanker
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dermatologist di Tivaza Clinic dan ADV Skin Expert, dr. Yogi Faldian, Sp. DVE dalam tayangan YouTube Tribun Health.
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.