TRIBUNHEALTH.COM - Asam urat dan kolesterol adalah dua kondisi kesehatan yang berhubungan dengan metabolisme tubuh dan dapat menimbulkan masalah kesehatan jika tidak diatur dengan baik.
Penyebab, gejala, dan faktor risiko dari kedua kondisi ini perlu dipahami dengan baik untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang efektif.
Selain pengobatan medis konvensional, obat tradisional juga sering digunakan sebagai alternatif atau pelengkap dalam pengelolaan asam urat dan kolesterol tinggi.
Asam urat
Asam urat adalah hasil dari pemecahan purin, senyawa yang ditemukan dalam makanan tertentu dan dihasilkan oleh tubuh.
Baca juga: Jadwal Pembagian Gaji ke-13 2024 Pensiunan PNS Telah Diumumkan: Siap-siap Menyambut Dana Tambahan!
Kadar asam urat yang tinggi dalam darah dapat meningkatkan risiko serangan nyeri sendi yang disebut gout.
Faktor risiko untuk asam urat tinggi termasuk diet tinggi purin, obesitas, riwayat keluarga, dan konsumsi alkohol berlebihan.
Kolesterol

Kolesterol adalah zat lemak yang penting untuk fungsi tubuh, tetapi kadar yang tinggi dalam darah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Kolesterol terbagi menjadi dua jenis utama: LDL (kolesterol jahat) dan HDL (kolesterol baik).
Faktor risiko untuk kolesterol tinggi meliputi diet tinggi lemak jenuh dan trans, kurangnya aktivitas fisik, obesitas, dan merokok.
Obat Tradisional untuk Mengatasi Asam Urat dan Kolesterol Tinggi:
1. Jahe:
Jahe telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional karena berbagai manfaat kesehatannya.
Jahe memiliki sifat antiinflamasi dan mengandung senyawa antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat mengurangi kadar lemak darah dan meningkatkan metabolisme.
2. Timun:
Timun mengandung air tinggi dan serat, yang membantu menjaga tubuh terhidrasi, mendukung kesehatan pencernaan, dan mengatur kadar kolesterol.
Baca juga: Jeruk: Buah Segar yang Menyimpan Banyak Manfaat Kesehatan
Selain itu, timun rendah kalori dan lemak, cocok untuk diet pengendalian berat badan.
3. Lemon:
Lemon kaya akan vitamin C dan mengandung serat. Vitamin C memiliki sifat antioksidan yang mendukung kesehatan pembuluh darah, sementara serat membantu mengatur kadar kolesterol.
Asam sitrat dalam lemon juga diyakini dapat membantu mencegah pembentukan kristal asam urat.
4. Bawang Putih:

Bawang putih mengandung allicin, senyawa dengan sifat antiinflamasi dan antioksidan.
Bawang putih dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan meredakan gejala asam urat.
Selain itu, bawang putih memiliki efek antikoagulan ringan, yang baik untuk kesehatan pembuluh darah.
5. Nanas:
Nanas mengandung bromelain, enzim dengan sifat antiinflamasi.
Konsumsi nanas dapat membantu mengurangi peradangan, mengatur pencernaan, dan menjaga berat badan yang sehat, yang semuanya berkontribusi pada pengelolaan asam urat dan kolesterol.
Baca juga: Mengapa Makan Semangka Pakai Garam Bagus bagi Kesehatan? Ini Alasannya Menurut dr. Zaidul Akbar
Meskipun obat tradisional dapat memberikan manfaat dalam pengelolaan asam urat dan kolesterol tinggi, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggantikan pengobatan yang diresepkan.
Menjaga pola makan yang sehat dan gaya hidup aktif juga penting untuk mencegah dan mengelola kedua kondisi ini.
Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.