TRIBUNHEALTH.COM - Kembang kol dianggap sebagai makanan super karena kandungan nutrisinya yang tinggi.
Sayuran jenis ini termasuk sayuran rendah kalori, dengan hanya 25 kalori dalam 1 cangkir.
Kembang kol merupakan sayuran sehat yang kaya serat, vitamin, dan mineral.
Sayuran ini mirip dengan brokoli, namun lebih serbaguna dibanding brokoli karena kembang kol bisa diolah menjadi nasi dan tepung, alternatif bagi mereka yang menjalani diet keto.
Baca juga: 8 Penyebab Susah Tidur di Malam Hari dan Berikut 10 Cara untuk Mengatasinya

Baca juga: 5 Khasiat Konsumsi Kulit Buah Delima, Bagus untuk Kulit dan Memiliki Sifat Antikanker
Fakta Nutrisi pada Kembang Kol
Dilansir dari Verywell Health, berikut ini beberapa fakta mengenai nutrisi yang terkandung dalam kembang kol.
- Mineral, vitamin, dan senyawa pada kembang kol
Kembang kol adalah sumber banyak vitamin, mineral, dan senyawa.
Secara alami bebas gluten, menjadikan kembang kol pilihan yang baik bagi orang yang tidak bisa makan gluten.
- Serat
Orang dewasa membutuhkan 28–34 gram serat setiap hari.
Memasukkan sayuran dan makanan lain yang mengandung serat adalah cara terbaik untuk memastikan Anda mendapatkan cukup nutrisi penting ini.
Serat makanan meningkatkan kesehatan pencernaan, dan mengurangi risiko penyakit seperti, penyakit jantung, stroke, hipertensi, gangguan pencernaan, obesitas, dan diabetes tipe 2.
Baca juga: 5 Rekomendasi Ikan Lokal dengan Harga Terjangkau, Tinggi Kandungan Omega-3
- Antioksidan
Sayuran dalam keluarga brassica, seperti kembang kol, merupakan sumber antioksidan yang sangat baik.
Antioksidan sangat penting karena melindungi tubuh Anda dari kerusakan akibat radikal bebas, yang terjadi akibat paparan senyawa yang menyebabkan kerusakan sel.
- Kolin
Kolin adalah senyawa yang membantu tubuh Anda dengan metabolisme. Untuk sayuran, kembang kol adalah salah satu sumber kolin terbaik.

- Vitamin C dan K
Kembang kol secara alami kaya akan vitamin C dan K. Orang dewasa harus mendapatkan 75–90 mg vitamin C dan 90–120 mcg vitamin K setiap hari.
Kembang kol mengandung 51 mg vitamin C dan 16 mcg vitamin K.
- Mineral
Kembang kol mengandung banyak mineral, antara lain adalah kasium, magnesium, fosfor, dan kalium.
Baca juga: Bayam vs Kangkung, Sayuran Berdaun Hijau Ini Mana yang Lebih Bergizi?
Apa yang Terjadi Saat Anda Makan Kembang Kol?
Penelitian menemukan bahwa mengonsumsi sayuran, termasuk kembang kol, dapat mencegah kanker melalui hal-hal berikut:
- Melindungi sel dari kerusakan DNA
- Menonaktifkan zat karsinogenik
- Menampilkan efek antivirus dan antibakteri
- Memicu kematian sel pada sel yang terganggu
- Menghambat migrasi sel tumor
Meskipun kembang kol bermanfaat bagi kebanyakan orang, beberapa orang mungkin mengalami efek samping karena makan terlalu banyak makan sayuran ini.
Kembang kol diketahui menyebabkan gas, jadi jika Anda mengalami masalah pencernaan seperti sindrom iritasi usus besar (IBS), Anda sebaiknya konsumsi kembang kol dalam jumlah yang sangat kecil.
Baca juga: 5 Manfaat Konsumsi Hazelnut, Bantu Turunkan Berat Badan dan Bikin Kenyang Lebih Lama
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)