TRIBUNHEALTH.COM - Cabai hijau merupakan bahan dapur yang banyak digunakan menjadi aneka macam olahan masakan.
Cabai hijau secara ilmiah dikenal dengan nama Capsicum frutescens.
Pedasnya cabai hijau berasal dari bahan kimia bernama capsaicin.
Selain memberikan rasa panas dan pedas, capsaicin juga memiliki beragam manfaat kesehatan.
Kandungan capsaicin dalam cabai hijau dapat membantu mencegah terjadinya penyakit jantung dan membantu mengelola kadar gula darah.
Hal ini tentu saja bermanfaat bagi mereka yang memiliki diabetes.
Melansir PharmEasy, berikut ini sederet manfaat cabai hijau.
Baca juga: Selain Mengobati Asam Urat, Cabai Jawa Bisa Atasi Gula Darah Tinggi, Bagus untuk Penderita Diabetes
1. Menangkal radikal bebas
Antioksidan melindungi tubuh dari radikal bebas dan menghentikan proses oksidasi.
Radikal bebas diketahui menghambat jalur metabolisme tubuh dan menyebabkan perubahan struktur genetik.
Antioksidan dapat mengurangi risiko berkembangnya kondisi yang mengancam kesehatan seperti kanker, penyakit jantung, dan stroke.
Potensi manfaat antioksidan cabai hijau mungkin disebabkan oleh bahan kimia seperti flavonoid, fenol, dan proanthocyanidins.
Baca juga: Konsumsi Cabai Bisa Mendukung Penurunan Berat Badan, Simak Penjelasan Ahli Berikut
2. Mengontrol diabetes
Cabai hijau mengandung bahan kimia yang disebut capsaicin.
Capsaicin adalah bahan aktif yang bertanggung jawab atas banyak manfaat kesehatan.
Asupan cabai hijau dapat membantu menurunkan kadar gula darah, seperti yang ditunjukkan oleh percobaan pada manusia.
Capsaicin juga dapat meningkatkan sekresi insulin, sehingga mengontrol kadar glukosa dalam darah, menurut penelitian.
3. Mengatasi Infeksi Mikroba
Senyawa biologis yang terdapat dalam cabai hijau mungkin menunjukkan aktivitas antimikroba yang baik terhadap beberapa bakteri penyebab penyakit seperti Staphylococcal aureus, Salmonella typhimurium, E. Coli, Vibrio cholerae, Pseudomonas aeruginosa dan Shigella dysentriae.
Mengonsumsi cabai hijau dalam makanan dan masakan mungkin bermanfaat sebagai agen antibakteri alami.
4. Melawan obesitas
Cabai hijau dapat membantu mengurangi penumpukan lemak tubuh sesuai uji coba pada hewan dan manusia.
Mereka dapat meningkatkan metabolisme lemak.
Asupan cabai hijau secara teratur dapat membantu menurunkan berat badan dan membantu meningkatkan metabolisme lemak yang terakumulasi.
Asupan cabai hijau mungkin efektif dalam membantu orang dalam mengatur berat badan dan mengurangi lemak.
Baca juga: 3 Makanan Berikut Ini Tak Berasa Manis tapi Bikin Gula Darah Melonjak, Pengidap Diabetes Hati-hati
5. Meredakan maag
Menurut sebuah penelitian pada hewan, ekstrak cabai hijau dapat membantu mengatasi sakit maag.
Terjadi perbaikan nyata pada tingkat keparahan tukak, penurunan sekresi asam lambung, dan perbaikan perubahan jaringan.
Manfaat ini mungkin bisa membantu dalam mengatasi sakit maag di lambung.
6. Manfaat lain
Kegunaan lain dari cabai hijau adalah:
- Ekstrak cabai hijau mungkin menunjukkan sifat menghilangkan rasa sakit terhadap rasa sakit yang disebabkan oleh rangsangan eksternal sesuai penelitian pada hewan.
- Ekstrak cabai hijau juga mungkin menunjukkan aktivitas anthelmintik melawan cacing parasit.
- Ekstrak cabai hijau dapat mencegah agregasi trombosit dalam darah dan menghindari risiko penyakit jantung. Ekstraknya juga dapat membantu memecah gumpalan darah yang ada, seperti yang ditunjukkan oleh penelitian laboratorium.
- Ada berbagai penelitian pada hewan yang menunjukkan khasiat baik cabai hijau untuk kesehatan secara keseluruhan. Namun, disarankan agar Anda tidak menggunakan cabai hijau atau ramuan lainnya untuk kondisi penyakit apa pun tanpa berkonsultasi dengan dokter Anda.
Catatan
Kendati cabai hijau memiliki berbagai manfaat potensial, tetap saja cabai hijau bukanlah obat.
Cukup konsumsi cabai hijau sebagai bagian dari diet sehat dan seimbang, sehingga pada akhirnya turut menunjang kesehatan secara keseluruhan.
Cabai hijau sama sekali tidak bisa menggantikan pengobatan kimia.
(TribunHealth.com)