TRIBUNHEALTH.COM - Teh dan kopi merupakan minuman yang cukup populer di dunia dan sering kali dijadikan sebagai minuman untuk mengawali hari.
Saat sahur, teh panas sering dijadikan andalan karena bisa menghangatkan tubuh, dan saat berbuka es teh manis menjadi pilihan yang menyegarkan.
Sementara itu, kopi mengandung kafein yang bermanfaat untuk mendukung kesehatan tubuh, meningkatkan kewaspadaan, meningkatkan suasana hati, hingga meningkatkan stamina.
Pecinta teh dan kopi sering kali bertanya-tanya, apakah teh dan kopi bisa dikonsumsi saat buka puasa?
Baca juga: 8 Manfaat yang Akan Dirasakan Tubuh Saat Rutin Minum Teh Lemon Jahe Sebelum Tidur
Penting untuk diketahui sebelum minum teh dan kopi saat buka puasa, jika kandungan kafein pada teh dan kopi bersifat diuretik.
Dilansir dari Kompas.com, diuretik merupakan zat yang dapat meningkatkan aliran darah ke ginjal.
Efek ini dapat meningkatkan produksi urine, sehingga meningkatkan frekuensi buang air kecil pada seseorang.
Selain itu, kandungan kafein pada teh dan kopi juga menyebabkan dehidrasi, di mana minum teh dan kopi saat sahur dapat membuat seseorang mudah merasa haus.
Sebaiknya Anda menghindari konsumsi teh dan kopi saat sahur dan buka puasa, mengingat efek dari kafein dapat membuat Anda mudah mengalami dehidrasi saat menjalankan puasa.
"Kafein ini bersifat diuretik yaitu zat yang dapat membuat ginjal mengeluarkan banyak cairan, sehingga mudah dehidrasi," ungkap Ahli Gizi, Carrisa yang dilansir dari TribunJabar.
Baca juga: 5 Bahaya yang Timbul Saat Anda Konsumsi Es Teh Manis Setiap Hari
Baca juga: 5 Bahan Alami yang Bisa Digunakan Untuk Redakan Pilek Tanpa Menggunakan Obat
Dilansir TribunHealth dari tayangan Short YouTube Tribun Health, Dosen Ahli Gizi Universitas Borromeus, Carrisa Wityadarda, M.Kes memberikan tips kuat saat berpuasa.
Ahlih-alih minum teh dan kopi saat sahur dan buka puasa, berikut ini tips dari Ahli Gizi Carrisa agar puasa tetap kuat dan tetap terhidrasi.
1. Makan gizi seimbang
Makan makanan dengan gizi seimbang memenuhi semua kebutuhan protein, karbohidrat, lemak, maupun serat harian.
2. Hidrasi tubuh yang cukup
Hidrasi tubuh sangat penting, terutama saat sedang menjalankan ibadah puasa karena cairan dalam tubuh sudah pasti menurun.
Anda disarankan Ahli Gizi Carrisa untuk cukup minum air agar tubuh kembali terhidrasi setelah seharian menjalankan ibadah puasa.
Pastikan Anda mengonsumsi air putih sebanyak 2 liter per hari untuk mencukupi kebutuhan cairan harian.
Baca juga: Rekomendasi 5 Jenis Teh untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Ada Hibiscus hingga Chamomile
3. Kurangi asupan garam
Ahli Gizi, Carrisa imbau untuk mengurangi makanan yang mengandung tinggi garam.
Pasalnya, konsumsi makanan tinggi garam akan membuat seseorang mudah haus saat menjalankan ibadah puasa.
4. Kurangi kafein
Saat hendak menjalankan ibadah puasa, Anda disarankan untuk menghindari konsumsi teh dan kopi saat sahur dan buka puasa.
Penting untuk diingat, teh dan kopi bersifat diuretik sehingga Anda akan mudah dehidrasi saat menjalankan ibadah puasa.
Selain itu, kandungan kafein pada teh dan kopi dapat membuat seseorang susah tidur hingga menyebabkan jantung berdebar.
5. Kontrol asupan gula
Banyak konsumsi makanan manis dan tinggi gula justru akan membuat Anda mudah merasa lelah dan lapar saat siang hari.
Baca juga: Khasiat Buah Rambutan, Turunkan Gula Darah Penderita Diabetes hingga Kontrol Tekanan Darah
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)