TRIBUNHEALTH.COM - Kiky Saputri, seorang komika yang sedang berduka akibat kehilangan calon bayinya karena kista, juga harus menghadapi kenyataan pahit bahwa ovarium kirinya harus diangkat karena masalah yang sama.
Kista yang tumbuh di ovariumnya mengalami pertumbuhan yang cepat seiring dengan perkembangan kehamilan Kiky.
Kista tersebut menekan dinding rahim dan bahkan mengganggu pasokan nutrisi yang seharusnya disalurkan kepada janin yang sedang dikandungnya.
Meskipun telah menjalani prosedur kuret, ukuran kista tersebut tidak mengecil secara alami.
Melansir Kompas.com Kiky menceritakan bahwa dokter mengatakan, "Ini sambil kita kontrol kistanya, harusnya kalau janinnya sudah tidak ada, kistanya bisa menyusut."
Baca juga: Kalender April 2024 Dilengkapi Tanggal Merah dan Informasi Cuti Bersama Perayaan Lebaran Idulfitri
Namun, kista tersebut tetap tidak menunjukkan tanda-tanda pengecilan, sehingga langkah drastis untuk mengangkat ovarium kirinya harus diambil.
Kondisi ini tentu menjadi tambahan beban bagi Kiky yang sedang berduka atas kehilangan calon bayinya.
Meskipun menghadapi cobaan yang berat, Kiky tampaknya tetap tegar dan menghadapinya dengan penuh ketabahan.
Semoga ia mendapat dukungan dan kekuatan dalam menghadapi masa sulit ini.
Mengenal kista ovarium
Kista ovarium adalah kantong berisi cairan yang berkembang di dalam atau di sekitar ovarium, organ reproduksi wanita yang menghasilkan telur.
Kista ovarium bisa muncul pada wanita dari berbagai usia, mulai dari remaja hingga wanita menopause.
Kista ovarium dapat bervariasi ukurannya, dari seukuran kacang polong hingga sebesar buah jeruk atau lebih besar lagi.
Sebagian besar kista ovarium bersifat jinak (non-kanker) dan seringkali tidak menimbulkan gejala.
Namun, dalam beberapa kasus, kista ovarium dapat menyebabkan gejala seperti nyeri panggul, nyeri saat berhubungan seksual, perdarahan di antara siklus menstruasi, perubahan pada frekuensi buang air kecil, atau rasa kenyang cepat saat makan.
Baca juga: Menikmati Mi dengan Penuh Gizi: Tips Sehat ala dr. Zaidul Akbar
Ada beberapa jenis kista ovarium, termasuk:
1. Kista folikel
Ini adalah jenis kista ovarium yang paling umum.
Kista folikel terbentuk ketika folikel, struktur kecil di dalam ovarium yang berisi telur yang belum matang, tidak pecah dan melepaskan telur pada waktu yang tepat selama siklus menstruasi.
Kista folikel biasanya menghilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu tanpa pengobatan.
Baca juga: Identifikasi Ciri-ciri Penerima Bansos PKH Maret 2024 di cekbansos.kemensos.go.id
2. Kista korpus luteum
Kista ini terbentuk ketika folikel telah melepaskan telur dan berubah menjadi korpus luteum, struktur yang menghasilkan hormon progesteron untuk mendukung kehamilan.
Jika tidak ada kehamilan, kista korpus luteum biasanya akan menghilang dalam beberapa minggu.
Namun, dalam beberapa kasus, kista korpus luteum dapat berkembang lebih besar dan menyebabkan nyeri atau komplikasi lainnya.
3. Kista endometrioid
Kista ini terkait dengan endometriosis, kondisi di mana jaringan yang biasanya tumbuh di dalam rahim (endometrium) tumbuh di luar rahim.
Kista endometrioid dapat menyebabkan nyeri panggul yang parah.
Baca juga: Saran dr. Zaidul Akbar untuk Pasien Kanker Ovarium yang Telah Menjalani Kemoterapi, Coba Makan Ini
4. Kista dermoid
Juga dikenal sebagai kista teratoma, kista dermoid biasanya bersifat non-kanker dan terbentuk dari sel-sel reproduksi yang ada dalam ovarium.
Kista dermoid dapat mengandung berbagai jenis jaringan, termasuk rambut, gigi, tulang, atau jaringan lainnya.
5. Kista polikistik
Ini adalah jenis kista ovarium yang terkait dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS), kondisi di mana ovarium menghasilkan hormon yang tidak seimbang, menyebabkan pertumbuhan folikel yang tidak teratur.
Kista polikistik dapat menyebabkan masalah kesuburan dan gejala lainnya seperti siklus menstruasi tidak teratur, penambahan berat badan, atau pertumbuhan rambut berlebihan pada wajah dan tubuh.
Jika sobat sehat mengalami gejala yang mencurigakan atau memiliki kekhawatiran tentang kista ovarium, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis yang tepat dan perawatan yang sesuai.
Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik, pemeriksaan pencitraan seperti ultrasonografi, atau tes lainnya untuk menilai kondisi sobat sehat.
Baca juga: Tips Mudah Mengatasi Kulit Kering saat Puasa: Perawatan Sederhana yang Bisa Dilakukan
Lantas bagaimana peluang hamil usai ovarium diangkat?
Tentunya banyak perempuan khawatir tidak bisa hamil lagi setelah menjalani pengangkatan satu ovarium.
Namun, menurut penjelasan dari dr. C. Nicole Swiner, MD, tingkat kesuburan sebenarnya tidak akan berubah setelah ooforektomi (pengangkatan ovarium).
Hal ini disebabkan karena meskipun satu ovarium diangkat, ovarium lain yang tidak diangkat masih akan terus memproduksi hormon kehamilan.
Mengadopsi laman Web MD, dr. Swiner juga menjelaskan bahwa jika hanya satu ovarium yang diangkat, kemungkinan besar perempuan masih memiliki siklus menstruasi dan dapat hamil.
Namun, jika kedua ovarium diangkat, peluang untuk hamil menjadi sangat kecil.
Dalam kasus kedua ovarium diangkat, wanita disarankan untuk menjalani program bayi tabung untuk mendapatkan momongan.
Penjelasan ini juga didukung oleh dokter spesialis obstetri dan ginekologi, Dr. Archana Dhawan Bajaj.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Ungkap Ramuan Herbal Paling Gampang untuk Penderita Asma: Jahe, Lengkuas, dan Serai
Menurutnya, perempuan dengan satu ovarium masih memiliki peluang untuk hamil, asalkan ovarium yang tersisa berada di sebelah saluran tuba yang sehat.
Saluran tuba memiliki peran penting dalam menangkap sel telur yang dilepaskan dari ovarium.
Jika sel telur dapat mencapai rahim melalui saluran tuba, maka tidak ada masalah kesuburan.
Meskipun demikian, jika ovarium tidak berdekatan dengan saluran tuba, namun masih sehat, sel telur masih dapat mencapai rahim melalui saluran tersebut, meskipun dengan risiko meningkatnya kemungkinan kehamilan ektopik.
Baca juga: Mengenal Potensi Kesehatan Daun Kelor: Pencegah Diabetes dan Efektif Menurunkan Kolesterol
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kiky Saputri Menangis, Cerita Ovarium Kiri Diangkat karena Kista"
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/Kompas.com)
Baca berita lainnya di sini.