Breaking News:

Mengenal Potensi Kesehatan Daun Kelor: Pencegah Diabetes dan Efektif Menurunkan Kolesterol

Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa bahwa daun kelor dapat menjadi solusi alami dalam menurunkan kadar gula darah.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Melia Istighfaroh
sajiansedap.grid.id
Mengenal Potensi Kesehatan Daun Kelor: Pencegah Diabetes dan Efektif Menurunkan Kolesterol 

TRIBUNHEALTH.COM - Sebagaimana diketahui bersama, khasiat daun kelor tak hanya terbatas pada penggunaan dalam olahan sayuran, namun juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, terutama dalam menurunkan kolesterol.

Disebutkan dalam sebuah jurnal ilmiah yang berjudul "Moringa Oleifera is a Prominent Source of Nutrients with Potential Health Benefits" yang dipublikasi pada tahun 2021, bahwa terungkap jika daun kelor mengandung vitamin C yang tujuh kali lipat lebih banyak dari jeruk.

Bahkan, kalsium dalam daun kelor juga ditemukan 17 kali lipat lebih banyak dari susu, vitamin sepuluh kali lipat dari wortel, dan potasium 15 kali lipat lebih banyak dari pisang.

Selain itu, daun kelor juga kaya akan nutrisi dan senyawa penting lainnya, termasuk antioksidan, protein, magnesium, agen anti-inflamasi, dan fitonutrien penting lainnya, seperti yang dikutip dari Science Direct.

Adapun manfaat daun kelor untuk menurunkan kolesterol juga didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika.

Dalam penelitian tersebut, yang berjudul "Pengaruh Pemberian Air Rebusan Daun Kelor Terhadap Kadar Kolesterol Pada Lansia," ditemukan bahwa kadar kolesterol dapat menurun jika lansia rutin mengonsumsi air rebusan daun kelor setiap hari.

Baca juga: Kabar Gembira! Menteri Keuangan Pastikan THR PNS, TNI-Polri 2024 Cair 100 Persen

Disebutkan dalam laman Healthline, daun kelor memiliki efek penurun kolesterol serupa dengan makanan nabati lainnya, seperti gandum dan biji rami.

Saat kadar kolesterol terjaga, risiko penyakit jantung juga dapat dicegah.

Berbagai penelitian lainnya menunjukkan bahwa daun kelor tidak hanya mengurangi kadar LDL (kolesterol jahat), tetapi juga meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik), menjadikannya pilihan yang potensial untuk menurunkan kolesterol secara efektif.

Perlu diketahui bahwa inilah sejumlah manfaat daun kelor untuk kesehatan:

2 dari 4 halaman

1. Mampu mencegah diabetes

Khasiat daun kelor bagi kesehatan
Khasiat daun kelor bagi kesehatan (Pixabay.com)

Studi terbaru mengungkapkan bahwa daun kelor dapat menjadi solusi alami dalam menurunkan kadar gula darah, yang merupakan faktor utama penyebab diabetes.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsumsi 1,5 sendok teh bubuk daun kelor setiap hari selama tiga bulan dapat mengurangi kadar gula darah puasa rata-rata hingga 13,5 persen.

Bahkan, para peneliti juga menemukan bahwa manfaat yang lebih besar dapat diperoleh dengan menambahkan daun kelor kering sekitar 50 gram ke dalam makanan sehari-hari.

Dengan penambahan ini, kadar gula darah dapat turun hingga 21 persen, memberikan harapan baru untuk pengendalian gula darah bagi mereka yang berisiko tinggi mengalami diabetes.

"Kami menemukan bahwa daun kelor mengandung senyawa yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi resistensi insulin. Kombinasi ini memberikan efek positif yang signifikan pada pengaturan gula darah," jelas Dr. Fitriani, salah satu peneliti utama dalam studi ini.

Temuan ini memberikan implikasi besar terutama dalam upaya pencegahan diabetes tipe 2.

Baca juga: THR PNS 2024 Kapan Cair? Pemerintah Tetapkan Jadwal dan Besaran THR PNS 2024

Dengan mengonsumsi daun kelor secara teratur, masyarakat dapat mengambil langkah proaktif dalam menjaga kadar gula darah mereka tetap stabil, mengurangi risiko diabetes, dan meningkatkan kesehatan metabolik secara keseluruhan.

Namun, para ahli menyarankan untuk tetap berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengintegrasikan daun kelor dalam rutinitas makan sehari-hari, terutama bagi mereka yang sudah mengonsumsi obat diabetes atau memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Dengan informasi ini diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan potensi alami ini untuk menjaga kesehatan gula darah dan mencegah diabetes.

3 dari 4 halaman

2. Menurunkan tekanan darah tinggi

Ilustrasi daun kelor
Ilustrasi daun kelor (Pixabay.com)

Bagi mereka yang menghadapi masalah tekanan darah tinggi, daun kelor atau moringa menjadi pilihan alami yang menjanjikan.

Penelitian terbaru telah mengungkap bahwa tanaman ini mengandung senyawa-senyawa seperti thiocarbamate, glikosida, dan nitrile yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Thiocarbamate, salah satu kandungan utama dalam daun kelor, dikenal memiliki efek positif dalam mengendalikan tekanan darah.

Senyawa ini bekerja dengan cara merangsang produksi zat nitrat oksida di dalam tubuh, yang pada gilirannya membantu melonggarkan pembuluh darah dan mengurangi resistensi aliran darah.

Glikosida, senyawa lain yang ditemukan dalam daun kelor, juga diyakini berkontribusi dalam mengelola tekanan darah.

Glikosida memiliki sifat diuretik, yang membantu mengurangi volume cairan dalam pembuluh darah, sehingga mengurangi tekanan pada dinding pembuluh darah.

Nitrile, senyawa ketiga yang signifikan dalam daun kelor, diketahui memiliki efek positif terhadap sistem kardiovaskular dimana bisa membantu menjaga elastisitas pembuluh darah dan mengurangi pembentukan plak, yang merupakan faktor penting dalam pengendalian tekanan darah.

Baca juga: THR PNS, TNI, Polri, dan Pensiunan Akan Cair Akhir Maret 2024: Kabar Gembira bagi Ribuan Pegawai

Dalam mengonsumsi daun kelor untuk menurunkan tekanan darah, variasi pengolahan dapat dilakukan, seperti menambahkannya dalam salad, jus, atau mengonsumsinya sebagai sup.

Namun, sebelum mengadopsi pengobatan alami ini, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan, terutama bagi mereka yang sedang dalam pengobatan atau memiliki kondisi kesehatan tertentu.

4 dari 4 halaman

Dengan adanya penelitian ini, diharapkan masyarakat dapat mempertimbangkan pilihan alami ini sebagai tambahan atau alternatif dalam mengelola tekanan darah tinggi mereka, sambil tetap menjalani gaya hidup sehat secara keseluruhan.

3. Menurunkan kadar asam urat

ilustrasi seseorang yang mengalami asam urat
ilustrasi seseorang yang mengalami asam urat (health.grid.id)

Rebusan daun kelor kembali mencuri perhatian sebagai solusi alami untuk menurunkan kadar asam urat.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa daun kelor mengandung senyawa-senyawa seperti flavonoid, tanin, dan alkaloid, yang memberikan manfaat signifikan dalam mengatasi masalah asam urat.

Flavonoid, yang ditemukan dalam konsentrasi tinggi pada daun kelor, dikenal memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu mengurangi pembentukan kristal asam urat dalam tubuh.

Selain itu, senyawa tanin juga berperan dalam proses ini dengan mengikat asam urat dan membantu dalam pengeluarannya dari tubuh.

Alkaloid, kandungan lain dalam daun kelor, diyakini memiliki efek diuretik yang dapat membantu meningkatkan ekskresi asam urat melalui urin.

Penggunaan daun kelor sebagai pengobatan alami untuk kadar asam urat yang tinggi menjadi alternatif menarik bagi mereka yang mencari solusi holistik.

Tidak hanya itu, daun kelor juga dikenal memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengatasi berbagai masalah nyeri sendi.

Hal ini membuat rebusan daun kelor tidak hanya bermanfaat untuk menurunkan kadar asam urat, tetapi juga efektif dalam meredakan pegal linu, nyeri, dan bahkan gejala rematik.

Proses penyajian rebusan daun kelor dapat dilakukan dengan merebus sejumlah daun kelor dalam air bersih.

Minuman ini dapat dikonsumsi secara teratur untuk mendapatkan manfaat yang optimal.

Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan ahli kesehatan sebelum mengadopsi pengobatan alami ini, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan khusus atau sedang menjalani pengobatan tertentu.

Dengan pilihan ini, diharapkan masyarakat dapat menemukan alternatif alami yang bermanfaat untuk mengatasi masalah asam urat dan nyeri sendi.

4. Bantu menurunkan berat badan

Ilustrasi berat  badan turun usai konsumsi daun kelor
Ilustrasi berat badan turun usai konsumsi daun kelor (Pexels)

Daun kelor kembali meraih sorotan positif dalam dunia kesehatan, kali ini sebagai penunjang penurunan berat badan berdasarkan hasil penelitian terbaru.

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa daun kelor memiliki kemampuan mengurangi pembentukan lemak dan meningkatkan proses pemecahan lemak, menjadikannya sebagai potensi solusi alami untuk menurunkan berat badan.

Penemuan ini membuka pintu bagi pemanfaatan daun kelor dalam bentuk ekstrak, yang dapat dikonsumsi melalui kapsul.

Konsumsi daun kelor dalam bentuk kapsul memberikan kepraktisan bagi individu yang ingin mendapatkan manfaatnya tanpa perlu mengolah daun kelor secara manual.

Dalam kapsul ekstrak daun kelor, terdapat senyawa-senyawa bioaktif seperti flavonoid, tanin, dan senyawa fitokimia lainnya yang memiliki peran dalam mengatur metabolisme lemak.

Senyawa-senyawa ini dapat membantu menghambat pembentukan lemak baru dan merangsang pemecahan lemak yang sudah ada.

Selain mengonsumsi kapsul ekstrak daun kelor, penerapan pola makan sehat juga dianggap sebagai langkah penting dalam mencapai tujuan penurunan berat badan.

Baca juga: THR ASN Cair Mulai 22 Maret 2024, Sri Muyani Pastikan Kepastian Pembayaran

Menggabungkan konsumsi daun kelor dengan pola makan yang seimbang dapat meningkatkan efektivitas penurunan berat badan dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.

Walaupun hasil penelitian menunjukkan potensi positif daun kelor dalam menurunkan berat badan, disarankan untuk selalu berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum memulai program penurunan berat badan atau mengonsumsi suplemen ekstrak daun kelor.

Dengan pemahaman yang tepat dan dukungan yang sesuai, konsumsi daun kelor sebagai bagian dari rutinitas sehat mungkin menjadi tambahan berharga dalam perjalanan penurunan berat badan.

Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lainnya di sini.

Selanjutnya
Tags:
Daun kelorTribunhealth.comdiabeteskadar gula darah
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved