TRIBUNHEALTH.COM - Asam urat merupakan senyawa yang diproduksi oleh tubuh untuk mengurai purin.
Purin ialah zat alami yang memiliki banyak fungsi bagi tubuh, di antaranya untuk mengatur pertumbuhan sel dan menyediakan energi.
Penyakit asam urat dapat menyebabkan peradangan atau nyeri pada sendi yang terjadi karena kadar asam urat dalam darah.
Penyakit asam urat dapat menyebabkan gejala nyeri sendi yang intens, biasanya terjadi di bagian jempol kaki, lutut, siku, pergelangan tangan, dan jari.
Gejala asam urat lainnya adalah kemerahan, bengkak, dan rasa panas akibat penumpukan kristal asam urat di sendi.
Baca juga: 6 Makanan yang Baiknya Dihindari Saat Sahur, Bikin Cepat Haus Saat Puasa

Baca juga: Hindari 6 Minuman Ini Saat Sahur dan Buka Puasa, Bisa Sebabkan Dehidrasi Saat Puasa
Puasa Tidak Menurunkan Kadar Asam Urat
Banyak pertanyaan yang muncul mengenai puasa dan asam urat, salah satunya ialah apakah puasa dapat menurunkan kadar asam urat?
Dilansir dari Arthritis, puasa tidak dapat menurunkan kadar asam urat, karena saat puasa energi utama tubuh yaitu glukosa akan menyusut, sehingga tubuh akan menggunakan energi cadangan.
Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh jurnal Cureus tahun 2019 menunjukkan, selama puasa tubuh menggunakan cadangan energi dari hasil katabolisme (pemecahan) protein atau asam amino dan lemak.
Asam urat merupakan produk limbah dari proses katabolik ini. Karena tubuh memecah protein dan asam amino, kadar asam urat akan cenderung naik.
Kondisi kekurangan cairan atau dehidrasi pada seseorang yang berpuasa dapat mengurangi pembuangan asam urat melalui urine.
Kondisi ini dapat memicu penumpukan kadar asam urat dalam darah.
Kendati demikian, kenaikan kadar asam urat saat berpuasa umumnya tidak menyebabkan serangan asam urat atau memperparah kondisi yang sudah ada.
Dikutip dari DrPelmutter, kadar asam urat akan segera kembali ke kondisi semula setelah berbuka puasa.
Baca juga: 8 Jenis Buah yang Banyak Mengandung Air, Bagus Dikonsumsi Saat Sahur dan Buka Puasa

Baca juga: Sumber Energi yang Baik, Pisang Cocok Dikonsumsi Saat Buka Puasa, Berikut Manfaatnya
Menu Buka Puasa yang Bagus untuk Penderita Asam Urat
Menu buka puasa yang bagus untuk penderita asam urat adalah makanan yang mengandung purin rendah.
Dilansir dari Kompas.com, berikut ini contoh menu makanan yang dapat dijadikan menu buka puasa agar kadar asam urat tetap normal.
- Biji-bijian dan kacang-kacangan rendah purin
- Daging ayam tanpa kulit yang diolah dengan cara direbus atau dikukus
- Ikan berlemak seperti salmon
- Ikan air tawar seperti lele, nila, dan kakap merah
Pastikan Anda menghindari atau membatasi menu makanan tinggi purin saat buka puasa.
Pasalnya, makanan tinggi purin dapat menyebabkan lonjakan kadar asam urat, di mana hal ini dapat memicu risiko serangan gout yang menimbulkan keluhan seperti nyeri hebat dan pembengkakan pada sendi.
Baca juga: Apakah Penderita Asam Urat Boleh Mengonsumsi Kacang-kacangan? Begini Jawabannya
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)