TRIBUNHEALTH.COM - Dua di antara kunci mengontrol kadar gula darah bagi pengidap diabetes adalah mengatur pola makan dan olahraga.
Sayangnya keduanya sama-sama menantang saat memasuki puasa Ramadhan.
Olahraga saat bulan puasa tentu saja membutuhkan usaha lebih dibandingkan bulan-bulan biasa.
Demikian pula dengan mengontrol pola makan, karena saat bulan Ramadhan banyak aneka makanan lezat yang dihidangkan.
Melansir Times, berikut ini kunci gula darah tekrontrol yang bisa diterapkan saat bulan Ramadhan.
Baca juga: 10 Manfaat Ajaib Cabai Hijau: Stabilkan Gula Darah dan Mengurangi Kadar Kolesterol
Lakukan aktivitas fisik

Manjakan diri dengan olahraga teratur.
Ini adalah cara yang bagus untuk mencegah penyakit kronis seperti diabetes.
Seseorang tidak perlu melakukan latihan intensitas tinggi atau mengunjungi gym.
Sebaliknya, jalan-jalan sederhana, joging, atau berlari di atas treadmill pun bisa membantu.
Hindari menjalani gaya hidup yang tidak banyak bergerak.
Baca juga: 10 Pilihan Takjil bagi Penderita Hipertensi, Cocok untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Terus bergerak meskipun itu hanya menyelesaikan pekerjaan rumah tangga.
Pilih air putih daripada minuman ringan dan manis
Tidak ada minuman yang dapat menandingi manfaat yang diberikan oleh air.
Dalam hal mencegah diabetes atau menjaga kadar gula darah tetap terkendali, tetap terhidrasi dapat membantu secara signifikan.
Kurangi minuman dan minuman bersoda, bergula dan pertahankan air, karena air juga membuat kenyang untuk waktu yang lebih lama dan membantu dalam manajemen berat badan.
Kurangi gula dan asupan karbohidrat

Gula dan karbohidrat olahan dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah, yang pada akhirnya dapat menyebabkan diabetes seiring waktu.
Jika ingin menurunkan peluang mengembangkan kondisi kronis ini, maka batasi asupan karbohidrat sederhana yang tidak sehat dan hindari makanan manis.
Konsumsi banyak serat
Diet serat tinggi dikatakan bekerja sangat baik untuk kesehatan usus.
Serat dikenal membantu menurunkan berat badan dan terbukti bermanfaat bagi orang yang ingin mengurangi risiko diabetes.
Serat dapat terdiri dari dua jenis: larut dan tidak larut.

Serat larut menyerap air, sedangkan serat tidak larut tidak.
Serat larut membantu mengontrol gula darah dan kolesterol, yang dapat membantu mencegah atau mengelola komplikasi diabetes.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menjelaskan serat jenis ini dapat ditemukan dalam makanan seperti apel, pisang, gandum, kacang polong, kacang hitam, kacang lima, kubis Brussel, dan alpukat.
Baca juga: Camilan Sehat Bulan Puasa agar Berat Badan Berkurang setelah Ramadhan
Kontrol porsi makan
Manajemen berat badan sangat penting jika Anda ingin mengurangi risiko kondisi kronis termasuk diabetes.
Salah satu cara terbaik untuk mengatur berat badan adalah dengan melatih kontrol porsi.
Pastikan makanan yang dikonsumsi cukup gizi dan seimbang, dan jangan makan berlebihan.
(TribunHealth.com)