TRIBUNHEALTH.COM - Diabetes merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah dalam tubuh.
Hal ini mengharuskan penderita diabetes untuk memperhatikan pola makan serta asupan nutrisinya sebaik mungkin.
Memasuki bulan Ramadan, banyak penderita diabetes yang khawatir akan terjadinya lonjakan gula darah saat puasa.
Puasa bagi penderita diabetes tidak boleh sembarangan, terdapat beberapa tips yang perlu diperhatikan agar puasa yang dijalani tetap aman dan tidak menimbulkan komplikasi.
Baca juga: Ingin Gula Darah Stabil Sepanjang Hari? Penderita Diabetes Baiknya Lakukan Ini Saat Sarapan
Tips Jaga Gula Darah Stabil Saat Puasa
Dilansir dari Kompas.com, meski terdapat risiko kesehatan, namun penderita diabetes tetap bisa menjalankan ibadah puasa.
Agar puasa berjalan lancar, penderita diabetes dapat menerapkan beberapa hal berikut.
1. Konsultasi dokter

Jika Anda penderita diabetes dan hendak menjalankan ibadah puasa, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Pastikan dokter Anda mengetahui rencana Anda untuk berpuasa, karena puasa dapat memengaruhi gula darah dan tekanan darah.
Jika Anda sedang menjalankan pengobatan untuk diabetes atau tekanan darah tinggi, dokter Anda mungkin perlu melakukan penyesuaian pengobatan selama Ramadan.
Penyesuaian ini harus dilakukan di bawah pengawasan dokter Anda, bukan oleh Anda sendiri.
Baca juga: Khasiat Buah Rambutan, Turunkan Gula Darah Penderita Diabetes hingga Kontrol Tekanan Darah
2. Hindari makanan tinggi gula selama sahur dan berbuka

Untuk menghindari terjadinya lonjakan gula darah, dokter Anda mungkin akan menyarankan untuk tetap mengonsumsi makanan tinggi lemak dan rendah karbohidrat saat Anda sahur dan berbuka.
Makanan tinggi lemak akan membuat Anda kenyang lebih lama dan tidak akan meningkatkan kadar gula darah Anda.
Pastikan untuk mendiskusikan terkait pola makan dengan dokter Anda, karena jika Anda sedang menjalankan pengobatan, ini dapat memengaruhi dosis obat yang harus Anda konsumsi.
3. Pastikan tubuh tetap terhidrasi

Pastikan Anda minum cukup cairan selama berbuka hingga sahur.
Jika cuaca di bulan Ramadan terasa panas, usahakan untuk tetap berada di tempat yang sejuk dan batasi aktivitas fisik di luar ruangan.
Hal ini dianjurkan untuk meminimalkan jumlah cairan yang hilang di siang hari.
Baca juga: 7 Pilihan Jus yang Bagus Dikonsumsi Penderita Diabetes, Bantu Jaga Kadar Gula Darah
4. Periksa kadar gula darah selama puasa

Hal paling berbahaya yang bisa terjadi pada saat Anda berpuasa adalah gula darah rendah (hipoglikemia), gula darah tinggi (hiperglikemia), dan dehidrasi.
Pastikan Anda memperhatikan tanda-tanda ini, yang meliputi penglihatan kabur, pusing, kebingungan, dan detak jantung tidak beraturan.
Dengan memonitor kadar gula darah selama berpuasa, Anda dapat mengetahui tingkat gula darah Anda dan segara lakukan penanganan sebelum menimbulkan komplikasi serius.
5. Hindari makan berlebihan

Saat Anda berbuka puasa, usahakan untuk tidak makan berlebihan.
Pasalnya, makan berlebihan setelah puasa sepanjang hari dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
Pastikan Anda tidak sungkan berkonsultasi dengan dokter agar puasa Anda berjalan dengan lancar dan Anda tetap dalam kondisi sehat.
Baca juga: Rutin Makan Buncis Bisa Turunkan Gula Darah, Bagus untuk Diabetes dan Begini Cara Mengolahnya
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)