TRIBUNHEALTH.COM - Kacang mete merupakan biji dari buah jambu mete yang memiliki nama latin Anacardium occidentale.
Kacang jenis ini memiliki tekstur yang agak lunak dan rasa yang manis yang menjadi kesukaan bagi sebagian orang.
Kacang mete mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk menunjang kesehatan tubuh seperti membantu menurunkan berat badan hingga meningkatkan kesehatan jantung.
Kendati demikian, banyak orang yang khawatir saat mengonsumsi kacang mete karena dianggap dapat meningkatkan kadar asam urat pada seseorang.
Lantas, benarkah makan kacang mete dapat menyebabkan kadar asam urat tinggi?
Baca juga: Khasiat Sawi Putih untuk Asam Urat, Tinggi Antioksidan dan Bagus untuk Atasi Nyeri Sendi

Baca juga: Ingin Turunkan Kadar Asam Urat? Komsumsi 5 Minuman Sehat Berikut Ini
Benarkah Kacang Mete Sebabkan Asam Urat?
Dilansir dari HealthXChange, kacang-kacangan merupakan salah satu contoh makanan rendah purin yang bagus dikonsumsi oleh penderita asam urat.
Kacang-kacangan tersebut meliputi kacang mete, kacang kenari, hingga kacang almond bagus untuk penderita asam urat.
Pasalnya, penderita asam urat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan rendah putin atau yang kandungan purinnya kurang dari 50 mg per 100 gram.
Kacang mete merupakan salah satu camilan yang direkomendasikan untuk penderita asam urat dan bisa dijadikan camilan sehat untuk penderita asam urat.
Artinya, penderita asam urat boleh mengonsumsi kacang mete dan tidak menyebabkan kadar asam urat tinggi.
Dikutip dari LiveStrong, kacang mete hanya memiliki kadar purin di bawah 50 miligram per 100 gramnya.
Baca juga: 6 Cara Efektif Sembuhkan Asam Urat Tanpa Menggunakan Obat, Mudah Diterapkan
Meskipun konsumsi kacang mete tidak menyebabkan kadar asam urat tinggi, namun Anda disarankan untuk mengonsumsi kacang mete dalam jumlah yang wajar.
Hal ini disarankan karena untuk mencegah gangguan kesehatan, seperti masalah pencernaan.
Anda disarankan untuk mengonsumsi kacang mete panggang daripada kacang mete yang diolah melalui proses penggorengan.
Pasalnya, proses penggorengan dapat menyebabkan kadar lemak pada kacang mete bertambah, di mana hal ini dapat memicu denaturasi protein dan meningkatkan kolesterol.
Selain kacang mete, Anda bisa konsumsi makanan rendah purin lainnya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang seimbang.
Jika Anda ragu mengenai porsi kacang mete yang sebaiknya Anda konsumsi, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter Anda atau dengan ahli gizi untuk menentukan hal tersebut.
Baca juga: Apakah Penderita Asam Urat Boleh Mengonsumsi Kacang-kacangan? Begini Jawabannya

Manfaat Kacang Mete untuk Kesehatan
Dilansir dari BBC, kacang mete memiliki kandungan protein, magnesium, zinc, zat besi, lemak, dan karbohidrat yang dibutuhkan oleh tubuh.
Jenis lemak yang dimiliki kacang mete adalah lemak tak jenuh yang bagus untuk memelihara kesehatan jantung dan mengendalikan berat badan.
Kacang mete kaya akan nutrisi baiknya, berikut ini manfaat mengonsumsi kacang mete untuk kesehatan.
- Menjaga kesehatan otak
- Menjaga gula darah tetap stabil
- Menurunkan berat badan
- Mengurangi gejala osteoarthritis atau penyakit yang menyebabkan tulang saling berbenturan saat digerakkan
Baca juga: Tak Hanya Makanan Tinggi Purin, Penderita Asam Urat juga Harus Kurangi Konsumsi Gula
- Mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke
- Mengandung antioksidan yang bisa mencegah risiko penyakit tertentu
- Mencegah terjadinya penyumbatan atau penyempitan arteri.
Penting untuk diingat, kondisi setiap orang berbeda-beda saat mengonsumsi kacang mete.
Jika Anda mengalami tanda-tanda reaksi alergi setelah makan kacang mete, sebaiknya Anda segera berkonsultasi ke dokter.
Baca juga: Konsumsi Jus Lemon Setiap Hari Baik untuk Penderita Asam Urat, Dapat Mengelola Kadar Asam Urat
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)