TRIBUNHEALTH.COM - Bawang putih hitam, varian bawang putih yang mengalami fermentasi dan penuaan, tidak hanya dikenal karena cita rasanya yang khas, tetapi juga karena potensinya dalam mendukung kesehatan, khususnya dalam pengaturan gula darah.
Pasien diabetes, yang sering harus memperhatikan dengan cermat asupan makanan mereka, mungkin akan menemukan manfaat tambahan dalam mengintegrasikan bawang putih hitam ke dalam diet mereka.
Melansir dari laman Healthline dan Livestrong, inilah penjelasan lengkap mengenai potensi kesehatan konsumsi bawang putih hitam:
1. Komposisi dan nutrisi bawang putih hitam
Bawang putih hitam kaya akan senyawa allicin, yang terbentuk selama proses fermentasi.
Allicin telah terbukti memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang dapat mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Selain itu, bawang putih hitam juga mengandung berbagai nutrisi penting seperti selenium, saponin, dan flavonoid.
Baca juga: Beras Sebagai Pilihan Sehat bagi Pasien Diabetes, Ada 3 Jenis Beras yang Tak Bikin Gula Darah Naik
2. Pengaturan gula darah
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih hitam dapat memberikan manfaat dalam pengaturan gula darah.
Senyawa-senyawa aktif dalam bawang putih hitam diyakini dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu mengontrol kadar gula darah.
Ini dapat menjadi berita baik bagi penderita diabetes yang perlu memantau gula darah mereka secara ketat.
3. Mekanisme kerja bawang putih hitam

Allicin dalam bawang putih hitam dapat berkontribusi pada pengaturan gula darah dengan meningkatkan pemakaian glukosa dan mengurangi resistensi insulin.
Hal ini membantu tubuh mengelola gula darah dengan lebih efisien, memberikan dampak positif pada pasien diabetes.
Baca juga: Dampak Menopause Sering Ganggu Kehidupan Seksual, Lakukan Ini Sebagai Upaya Pengobatan
4. Perlindungan terhadap sistem kardiovaskular
Diabetes seringkali terkait dengan risiko penyakit kardiovaskular.
Bawang putih hitam dapat memberikan perlindungan tambahan melalui efek positifnya terhadap kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Ini termasuk kemampuannya mengurangi tekanan darah dan kadar kolesterol.
5. Melawan kanker
Bawang putih hitam telah menjadi subjek penelitian yang menarik, dan beberapa penelitian menunjukkan potensinya dalam melawan kanker.
Bawang putih hitam mengandung senyawa antioksidan, termasuk allicin, yang dapat melawan radikal bebas dalam tubuh.
Radikal bebas dapat merusak sel-sel dan menyebabkan perubahan genetik yang berkontribusi pada perkembangan kanker.
Baca juga: Menopause Bukan Berarti Kehidupan Seks Berhenti, Berikut Tanda-Tanda Menopause
Kandungan antiinflamasi bawang putih hitam dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
Peradangan kronis dapat menjadi faktor risiko untuk perkembangan kanker.
Senyawa dalam bawang putih hitam diyakini dapat membantu melindungi DNA dari kerusakan.
Kerusakan pada DNA dapat memicu perkembangan sel kanker.
Beberapa penelitian praklinis menunjukkan bahwa bawang putih hitam dapat memiliki efek inhibisi terhadap pertumbuhan sel kanker.
Senyawa dalam bawang putih hitam telah diteliti karena potensinya dalam menghambat proliferasi sel kanker.
Baca juga: Ini Daftar Makanan yang Mampu Tangkal Tekanan Darah Tinggi, Pasien Hipertensi Harus Tahu
6. Dosis dan integrasi dalam diet

Sementara penelitian tentang dosis yang optimal masih berlangsung, beberapa ahli merekomendasikan konsumsi bawang putih hitam dalam bentuk suplemen atau sebagai tambahan dalam berbagai resep masakan.
Integrasi perlahan ke dalam diet harian dapat membantu pasien diabetes mendapatkan manfaatnya tanpa mengubah secara drastis pola makan mereka.
Meskipun bawang putih hitam dapat memberikan manfaat, konsultasi dengan profesional kesehatan, terutama dokter atau ahli gizi, tetap penting.
Pasien diabetes harus memastikan bahwa penggunaan bawang putih hitam sesuai dengan kondisi kesehatan mereka dan tidak akan berinteraksi dengan obat-obatan yang mungkin mereka konsumsi.
Baca juga: CARA MUDAH Cek Penerima Bansos PKH dan BPNT 2024 Lewat HP, Berikut Syarat dan Nominalnya
Bawang putih hitam menjanjikan sebagai tambahan yang berpotensi bermanfaat dalam manajemen gula darah bagi pasien diabetes.
Sementara bukti-bukti awal menunjukkan dampak positif, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami secara mendalam mekanisme kerja dan dosis yang tepat.
Kombinasi antara penerapan gaya hidup sehat, konsumsi makanan seimbang, dan penggunaan bawang putih hitam dapat menjadi langkah positif dalam perjalanan manajemen diabetes.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.