TRIBUNHEALTH.COM - Kolesterol merupakan zat lilin yang ada di dalam darah, zat ini penting untuk pembentukan sel-sel sehat dalam tubuh.
Meskipun kolesterol merupakan komponen darah yang penting, kelebihan kolesterol dapat menyebabkan masalah kesehatan jantung.
Oleh karena itu, memiliki kadar kolesterol tinggi yang terus-menerus dapat membahayakan kesehatan jantung Anda.
Selain itu, kolesterol tinggi juga dapat menyebabkan penumpukan lemak di pembuluh darah Anda.
Baca juga: Tempe Kaya Protein, Bagus untuk Turunkan Kolesterol hingga Turunkan Gula Darah Penderita Diabetes
Akibatnya, hal ini membatasi aliran darah melalui arteri. Endapan ini sewaktu-waktu bisa pecah dan membentuk gumpalan.
Jika kondisi ini terjadi, Anda mungkin bisa menderita serangan jantung atau stroke.
Untuk mencegah hal ini terjadi, ada baiknya Anda mulai mengobati kolesterol tinggi Anda.
Selain konsumsi obat, Anda juga dapat menerapkan cara alami berikut untuk menurunkan kadar kolesterol.
Baca juga: Kombinasi Kunyit & Madu Ampuh Turunkan Kolesterol hingga Gula Darah, Begini Cara Membuatnya
Cara Alami Turunkan Kadar Kolesterol
Dilansir dari HealthifyMe, berikut ini cara alami yang bisa Anda terapkan untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi.
1. Konsumsi makanan yang mengandung lemak tak jenuh
Pola makan kaya lemak tak jenuh tunggal berdampak positif pada kadar kolesterol.
Lemak tak jenuh tunggal menjaga kolesterol darah dengan menurunkan kolesterol LDL.
Hal ini juga mengakibatkan penurunan risiko penyakit jantung dan stroke jantung.
Pola makan kaya lemak tak jenuh tunggal menggantikan lemak jenuh dalam tubuh, menyebabkan penurunan LDL dan kadar kolesterol total sebesar 6 persen hingga 10 persen.
Anda bisa memasukkan minyak zaitun, kacang-kacangan yang kaya lemak tak jenuh, minyak canola, alpukat, zaitun, dan selai kacang untuk memenuhi jumlah lemak tak jenuh tunggal yang dibutuhkan tubuh.
Karbohidrat dapat meningkatkan trigliserida dan menurunkan kolesterol HDL.
Sementara itu, lemak tak jenuh tunggal mengubah lipoprotein, meningkatkan kolesterol HDL dan menurunkan trigliserida.
Baca juga: 8 Makanan yang Dapat Meningkatkan Kolesterol Baik HDL, Cocok Dikonsumsi Penderita Kolesterol Tinggi
2. Diet kaya omega-3
Pola makan kaya omega-3 berdampak positif terhadap kadar kolesterol dalam tubuh.
Hal ini karena omega-3 membantu perkembangan sel dan menjaga kesehatan sel. Ini juga menurunkan kolesterol LDL dan trigliserida dalam tubuh.
Hasilnya, mengurangi risiko penyakit jantung koroner dan stroke jantung.
Pola makan kaya omega-3 membantu menjaga kadar kolesterol sehat dan meningkatkan kadar kolesterol HDL.
Oleh karena itu, diet kaya omega-3 dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung.
Selain itu, menurut sebuah penelitian , mengonsumsi ikan kaya asam lemak omega-3 dua kali seminggu dapat menurunkan kadar trigliserida secara signifikan.
Ikan seperti tuna, salmon, mackerel, herring, kerang, dan udang merupakan sumber omega-3 yang sangat baik.
Hasilnya, mereka dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan menurunkan kadar kolesterol.
Baca juga: 4 Buah Terbaik untuk Turunkan Tekanan Darah Tinggi, Bagus untuk Kesehatan Jantung
3. Menurunkan berat badan
Obesitas dapat menyebabkan kadar kolesterol tinggi sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.
Menurunkan berat badan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
Selain itu, sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang kehilangan 5-10 persen berat badannya mengalami penurunan kadar kolesterol dan trigliserida yang signifikan.
Penurunan berat badan dapat memberikan manfaat besar dalam mengendalikan kolesterol.
Ini juga dapat membantu meningkatkan kolesterol HDL sekaligus menurunkan kolesterol LDL.
Mengurangi asupan kalori, mengonsumsi lebih banyak serat, dan mengurangi asupan lemak jenuh harian dapat memudahkan penurunan berat badan sekaligus menjaga kadar kolesterol.
Baca juga: Cara Ampuh Hilangkan Lemak Perut dan Kecilkan Perut Buncit, Konsumsi Minuman Berikut
4. Berhenti merokok
Merokok dapat memicu penyakit jantung koroner yang berbahaya karena mengganggu penanganan kolesterol di dalam tubuh.
Sel kekebalan pada perokok tidak dapat mengembalikan kolesterol ke hati menggunakan darah dari dinding pembuluh darah.
Sel-sel ini disebut sel kekebalan yang tidak berfungsi, yang menyebabkan penyumbatan arteri.
Acrolein adalah senyawa kimia berbahaya yang ada dalam rokok.
Jika diserap dalam aliran darah melalui paru-paru, dapat mengurangi transportasi kolesterol HDL dalam tubuh.
Hal itu pada akhirnya meningkatkan kolesterol LDL, sehingga menyebabkan risiko penyakit jantung koroner.
Jika Anda tidak ingin memiliki kolesterol tinggi, Anda sebaiknya mulai mengambil keputusan untuk berhenti merokok.
Apabila cara alami tersebut tidak membantu Anda dalam menurunkan kadar kolesterol, konsultasikan dengan dokter Anda terkait hal tersebut agar Anda mendapatkan pengobatan dan penanganan yang tepat.
Baca juga: Manfaat Kacang Mete untuk Penderita Diabetes: Rendah Glikemik dan Tidak Sebabkan Gula Darah Naik
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)