TRIBUNHEALTH.COM - Penderita diabetes perlu memperhatikan konsumsi gula dan karbohidrat dalam diet mereka.
Beberapa buah-buahan memang memiliki kandungan gula yang tinggi dan dapat memengaruhi kadar gula darah.
Semangka, nanas, dan pisang adalah contoh buah yang memiliki kandungan gula yang cukup tinggi.
Namun, hal ini tidak berarti bahwa penderita diabetes harus sepenuhnya menghindari konsumsi buah.
Sebaliknya, mereka dapat memilih buah-buahan dengan kadar gula yang lebih rendah, seperti beri-berry, apel, pir, atau buah beri lainnya.
Baca juga: Munculnya Antibodi Antisperma Bisa Menyebabkan Masalah Kesuburan
Dalam laman Medical News Today disebutkan bahwa buah-buahan mengandung mineral, vitamin, serat, dan karbohidrat yang bagus untuk kesehatan termasuk pasien diabetes.
Selain itu, penting untuk memperhatikan ukuran porsi dan memasukkan buah ke dalam rencana makan seimbang.
Alasan pasien diabetes dilarang makan buah ini
1. Pisang yang terlalu matang

Pisang yang terlalu matang cenderung memiliki kandungan gula yang lebih tinggi dibandingkan dengan pisang yang belum sepenuhnya matang.
Saat buah matang, pati dalam buah diubah menjadi gula yang lebih sederhana, termasuk glukosa, sukrosa, dan fruktosa.
Oleh karena itu, pisang yang terlalu matang dapat memiliki indeks glikemik yang lebih tinggi.
Indeks glikemik mengukur seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah setelah dikonsumsi.
Pasien diabetes dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik yang lebih rendah agar dapat mengontrol kadar gula darah dengan lebih baik.
Meskipun pisang memiliki nutrisi yang baik seperti kalium, vitamin C, dan serat, bagi penderita diabetes, sebaiknya mengonsumsinya dengan bijak.
Baca juga: Dijamin Berhasil, Hempas Kolesterol Tinggi dengan Rutin Minum Ini
Pilih pisang yang belum terlalu matang atau memiliki ukuran porsi yang sesuai dalam rencana makan yang seimbang.
Penting untuk dicatat bahwa respons tubuh terhadap makanan dapat bervariasi antar individu, jadi disarankan untuk berbicara dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan pribadi.
2. Nanas

Pasien diabetes sebaiknya membatasi konsumsi buah-buahan dengan kandungan gula tinggi, termasuk nanas.
Hal ini karena nanas mengandung karbohidrat dan gula alami yang dapat meningkatkan kadar gula darah.
Pada umumnya, nanas memiliki kandungan gula yang cukup tinggi.
Gula dalam buah tersebut dapat memengaruhi kadar gula darah, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.
Nanas memiliki indeks glikemik yang relatif tinggi. Indeks glikemik mengukur seberapa cepat makanan dapat meningkatkan kadar gula darah.
Makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat.
Nanaspun mengandung fruktosa, sebuah jenis gula buah, yang dapat memengaruhi metabolisme glukosa.
Baca juga: Segera Obati Pradiabetes agar Tidak Berlanjut Jadi Diabetes, Ikuti Langkah Ini
Pada beberapa kasus, konsumsi fruktosa yang berlebihan dapat berkontribusi pada resistensi insulin.
Meskipun demikian, bukan berarti pasien diabetes harus sepenuhnya menghindari nanas atau buah-buahan lainnya.
Penting untuk mengontrol porsi dan memasukkan nanas ke dalam rencana makan yang seimbang.
Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan lebih spesifik yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan individual.
3. Semangka

Pasien diabetes sebaiknya memperhatikan konsumsi semangka karena buah ini memiliki kandungan gula yang cukup tinggi dan memiliki indeks glikemik yang relatif tinggi.
Meskipun semangka mengandung banyak air dan rendah kalori, buah ini memiliki kandungan gula yang cukup tinggi.
Konsumsi gula yang berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah.
Semangka memiliki indeks glikemik yang tinggi, yang berarti dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat setelah dikonsumsi.
Hal ini dapat menjadi masalah terutama untuk pasien diabetes yang perlu menjaga stabilitas kadar gula darah mereka.
Meskipun semangka mengandung banyak nutrisi dan serat, pasien diabetes perlu memperhatikan ukuran porsi mereka.
Mengonsumsi semangka dalam jumlah besar dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan.
Baca juga: Obat Herbal untuk Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi bagi Penderita Diabetes, Ada Gurmar hingga Sage
Meski demikian, bukan berarti pasien diabetes harus sepenuhnya menghindari semangka.
Kontrol porsi dan pengelolaan asupan gula secara keseluruhan dalam rencana makan adalah kunci penting.
Sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan yang sesuai dengan kebutuhan spesifik dan kondisi kesehatan individual.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.