TRIBUNHEALTH.COM - Tubuh membutuhkan karbohidrat, gula, pati, dan serat setiap harinya untuk menghasilkan energi.
Kebutuhan karbohidrat per hari untuk setiap orang berbeda-beda, terutama jika Anda menderita diabetes.
Mengetahui jumlah dan jenis karbohidrat yang Anda makan adalah kunci untuk mengatur kadar gula darah tetap stabil.
Menyimbangkan karbohidrat dengan nutrisi lain seperti protein dan lemak sehat juga dapat mengurangi dampak buruk terhadap gula darah.
Baca juga: Cara Mengelola Gula Darah Tinggi di Pagi Hari, Kenali juga Penyebabnya Berikut Ini

Baca juga: 9 Buah Rendah Gula, Cocok dan Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes
Kebutuhan Karbohidrat Per Hari untuk Penderita Diabetes
Dilansir dari Verywell Health, kebanyakan penderita diabetes harus mendapatkan sekitar 50 persen kalori hariannya dari karbohidrat.
Artinya, seseorang yang mengonsumsi 1.600 kalori sehari harus mengonsumsi sekitar 800 kalori dari karbohidrat.
Pasalnya, karbohidrat menyediakan 4 kalori per gram, berarti penderita diabetes dapat konsumsi 200 gram karbohidrat per hari.
Beberapa penderita diabetes memilih untuk mengonsumsi makanan yang rendah karbohidrat guna untuk mengontrol kadar gula darahnya.
Pedoman dari American Diabetes Association mencatat tidak ada persentase pasti kalori dari karbohidrat, protein, dan lemak yang perlu dimakan oleh penderita diabetes.
Apa yang Menentukan Jumlah Karbohidrat Ideal?
Jika Anda menderita diabetes, Anda perlu bekerja sama dengan tim kesehatan Anda untuk memutuskan berapa banyak karbohidrat yang perlu Anda makan setiap hari.
Beberapa hal yang akan mempengaruhi asupan karbohidrat Anda, antara lain sebagai berikut.
- Usia
- Jenis kelamin
- Berat
- Tingkat aktifitas
- Angka gula darah yang menggambarkan berapa banyak glukosa dalam darah Anda
Baca juga: Waktu Makan Terbaik untuk Penderita Diabetes, Dapat Mengelola dan Turunkan Gula Darah
Bagaimana Anda Merencanakan Asupan Karbohidrat Anda?
Merencanakan makanan harian Anda akan membantu Anda memastikan bahwa Anda menyeimbangkan asupan karbohidrat.
Berikut ini beberapa tujuan yang perlu Anda ingat:
- 45 hingga 60 gram karbohidrat per makanan atau kurang
- 15 hingga 30 gram karbohidrat per camilan atau kurang
Pastikan Anda untuk selalu melihat label nutrisi pada makanan kemasan untuk mengatahui jumlah karbohidrat pada makanan yang akan Anda konsumsi.
Jika makanan tidak memiliki label, periksa aplikasi jurnal makanan agar Anda mengetahui jumlah karbohidrat dari makanan tersebut.
Saat Anda membuat makanan dan camilah, ingatlah bahwa memadukan karbohidrat dengan protein dan lemak akan sangat membantu Anda.
Kombinasi ini akan memperlambat penyerapan gula dalam aliran darah Anda.
Beberapa penderita diabetes mendapat manfaat dari mengonsumsi jumlah karbohidrat yang sama setiap kali makan.
Menerapkan rutinitas makan ini membuat Anda tidak perlu lagi menembak-nebak dalam mengelola obat insulin Anda, terutama jika Anda mengonsumsi dosis tetap.
Baca juga: Waktu Terbaik untuk Cek Gula Darah, Penderita Diabetes Wajib Tahu!

Baca juga: Tips Cegah Lonjakan Gula Darah Setelah Makan Nasi Putih, dr. Zaidul Akbar Anjurkan Lakukan Ini
Bagaimana Anda Memilih Karbohidrat untuk Dimakan?
Saat Anda memilih karbohidrat, pilihlah karbohidrat kompleks daripada karbohidrat sederhana yang telah diproses dan tidak mengandung nutrisi penting.
Sebagian besar makanan olahan dan kemasan dibuat dengan karbohidrat olahan, termasuk juga berikut ini:
- Roti putih
- Biskuit
- Spageti
- Nasi putih
Karbohidrat kompleks merupakan pati yang pembakarannya lebih lambat seperti biji-bijian.
Karbohidrat ini memiliki lebih banyak nutrisi dibandingkan karbohidrat sederhana, serta lebih banyak serat, sehingga dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Karbohidrat kompleks meliputi berikut:
- Beras merah
- Gandum
- Biji gandum
- Jelai
- Buah-buahan
- Sayuran
Meski karbohidrat kompleks menawarkan lebih banyak nutrisi, Anda tetap perlu memperhatikan ukuran porsinya.
Baca juga: 5 Manfaat Makan Buah Naga Kaya Serat, Bagus untuk Pencernaan hingga Kelola Gula Darah
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.