TRIBUNHEALTH.COM - Penderita diabetes wajib untuk memantau kadar gula darah untuk mencegah terjadinya komplikasi.
Biasanya pengecekan kadar gula darah dilakukan dengan cara menusuk jari dengan alat pengukur gula darah atau glukometer.
Beberapa orang lainnya mengukur gula darah menggunakan monitor glukosa berkelanjutan (CGM).
Dilansir Verywell Health, CGM merupakan sebuah sensor di bawah kulit yang memeriksa gula darah setiap beberapa menit.
Pemantauan gula darah sangat penting karena menjaga gula darah dalam kisaran normal dapat membantu mencegah komplikasi seperti penyakit jantung, penyakit ginjal, hingga masalah penglihatan.
Ada beberapa waktu dalam sehari yang direkomendasikan oleh para ahli kesehatan untuk memeriksa gula darah Anda.
Baca juga: Konsumsi Makanan Ini Saat Gula Darah Tinggi, Cocok untuk Penderita Diabetes
Baca juga: 4 Kebiasaan Baik di Pagi Hari untuk Penderita Diabetes, Dapat Turunkan Lonjakan Gula Darah
Mengapa Harus Cek Gula Darah?
Jika Anda menderita diabetes tipe 1 atau diabetes tipe 2, memeriksa gula darah memungkinkan Anda untuk melihat apa yang menyebabkan gula darah Anda naik atau turun.
Penyebab gula darah naik antara lain sebagai berikut.
- Terlalu banyak makan, terutama karbohidrat
- Tidak aktif bergerak
- Kekurangan insulin (hormon yang memetabolisme makanan)
- Obat-obatan tertentu
- Penyakit
- Haid
- Dehidrasi
Penyebab gula darah turun antara lain sebagai berikut.
- Konsumsi makanan yang tidak mencukupi
- Minum alkohol
- Terlalu banyak insulin
- Konsumsi obat
- Aktivitas fisik yang berlebihan
Baca juga: Berapa Normalnya Kadar Gula Darah Setelah Makan? Simak Penjelasan Berikut
Baca juga: 4 Kebiasaan Ngemil yang Baik untuk Penderita Diabetes, Stabilkan Gula Darah
Waktu Terbaik untuk Cek Gula Darah
Seberapa sering Anda memeriksa gula darah bergantung pada beberapa faktor, antara lain sebagai berikut.
Jenis diabetes yang Anda derita
Jika Anda mengonsumsi insulin atau obat lain untuk mengelola diabetes
- Diabetes tipe 1
Diabetes tipe 1 juga disebut dengan diabetes remaja, karena diabetes ini muncul ketika masa kanak-kanak.
Penderita diabetes tipe 1 perlu sering memeriksa kadar gula darahnya.
Pemantauan gula darah atau cek gula darah diabetes tipe 1 dapat dilakukan pada waktu berikut:
- Sebelum sarapan, makan siang, dan makan malam
- Dua hingga tiga jam setelah setiap makan
Baca juga: 4 Kebiasaan Sarapan Terburuk, Dapat Memicu Lonjakan Gula Darah, Penderita Diabetes Hindari Ini
- Diabetes tipe 2
Penderita diabetes tipe 2 yang mengelola diabetesnya dengan insulin harus memeriksa kadar gula darah secara rutin.
Pastikan Anda sudah berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan frekuensi yang tepat untuk memeriksa kadar gula darah Anda.
Dalam pedoman umum, penderita diabetes tipe 2 disarankan untuk memeriksa gula darah empat kali dalam sehari dengan interval sebagai berikut:
- Saat pertama kali bangun tidur (puasa)
- Sebelum makan
- Dua jam setelah makan
- Di waktu tidur
Penderita diabetes tipe 2 yang kondisinya terkontrol dengan baik mungkin tidak perlu terlalu sering memantau gula darahnya.
Anda bisa konsultasikan terkait hal ini dengan masing-masing dokter Anda.
Baca juga: Waktu Makan Terbaik untuk Penderita Diabetes, Dapat Mengelola dan Turunkan Gula Darah
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)