TRIBUNHEALTH.COM - Kulit berminyak adalah kondisi ketika kelenjar sebasea pada kulit menghasilkan terlalu banyak sebum.
Sebum merupakan minyak alami yang berfungsi untuk melapisi kulit dan rambut.
Produksi sebum yang berlebihan dapat membuat kulit terlihat mengkilap dan berkilau.
Sebenarnya, sebum membantu merawat kulit tetap lembap, namun jika minyak di kulit terlalu banyak dapat memicu masalah pada kulit, terutama jerawat.
Jika minyak di kulit muncul berlebihan, ada baiknya Anda memperhatikan pola makan, selain penggunaan produk perawatan wajah.
Pasalnya, pola makan yang tidak sehat dapat memicu munculnya produksi minyak berlebih pada kulit.
Baca juga: Tak Hanya Gunakan Skincare, Berikut Tips untuk Atasi Kulit Kusam dan Tidak Sehat
Makanan yang Baiknya Dihindari Pemilik Kulit Berminyak
Melansir dari Kompas.com, berikut ini terdapat beberapa makanan yang sebaiknya dihindari oleh pemilik kulit berminyak agar produksi minyak tidak semakin banyak.
1. Makanan yang digoreng

Gorengan merupakan makanan yang digemari oleh banyak orang, karena rasanya yang gurih.
Kendati demikian, konsumsi makanan yang digoreng ternyata tidak bagus untuk kesehatan kulit karena mengandung lemak jenuh dan lemak trans.
Kedua jenis lemak tersebut dapat berpotensi menyebabkan inflamasi, sehingga kulit berupaya memperbaikinya dengan memproduksi minyak.
Sebagai gantinya, Anda dapat menggunakan minyak zaitun atau minyak alpukat jika ingin menggoreng makanan.
Hindari membeli gorengan yang dijual di pasaran, dan sebagai opsi yang lebih baik Anda bisa gunakan air fryer untuk menggoreng makanan.
Baca juga: Memiliki Fungal Acne? Berikut Jenis dan Urutan Penggunaan Skincare untuk Mengatasinya
2. Makanan cepat saji

Makanan kedua yang baiknya dihindari oleh pemilik kulit berminyak adalah makanan cepat saji.
Rutin mengonsumsi makanan cepat saji dinilai dapat meningkatkan risiko munculnya jerawat.
Makanan cepat saji yang sebaiknya Anda hindari antara lain adalah burger, nugget, hot dogs, kentang goreng, soda, dan milkshake.
Umumnya, makanan dan minuman tersebut mengandung kalori, lemak, dan karbohidrat olahan.
Kendati demikian, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apakah makanan cepat saji juga dapat menyebabkan jerawat.
3. Karbohidrat olahan

Pemilih kulit berminyak juga disarankan untuk tidak mengonsumsi karbohidrat olahan.
Konsumsi makanan tinggi karbohidrat olahan dapat meningkatkan produksi IGF-1, sehingga yang berkaitan dengan produksi sebum berlebih.
Makanan yang termasuk dalam karbohidrat olahan adalah roti tawar putih, nasi putih, dan pasta.
Anda bisa mengurangi konsumsi makanan tersebut atau menggantinya dengan roti gandum utuh untuk pilihan yang lebih sehat.
Baca juga: Mengenal Bakuchiol, Alternatif Retinol untuk Perawatan Kulit, Cocok Digunakan pada Kulit Sensitif
4. Gula

Konsumsi gula atau makanan manis berlebih dapat sebabkan kulit berminyak.
Selain itu, gula juga dapat merusak kulit melalui proses alami yang disebut dengan glikasi.
Makanan tinggi gula terbukti meningkatkan produksi IGF-1, hormon peptida yang merangsang pertumbuhan tetapi juga dapat menyebabkan produksi sebum atau minyak berlebih.
Tak hanya itu saja, konsumsi gula berlebihan juga dapat menyebabkan jerawat karena kandungan glukosa yang cukup tinggi dapat memicu peningkatan insulin dan menyebabkan jerawat.
Konsumsi gula berlebih juga dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes dan penyakit kronis lainnya.
5. Garam

Tak hanya gula, konsumsi garam dapat menyebabkan terjadinya kulit berminyak.
Garam memang memiliki berbagai fungsi penting untuk kesehatan tubuh.
Kendati demikian, konsumsi garam berlebihan dapat menyebabkan kulit dehidrasi.
Saat kulit dehidrasi, kulit akan melawannya dengan cara memproduksi lebih banyak minyak.
Baca juga: 4 Kebiasaan Baik di Pagi Hari untuk Penderita Diabetes, Dapat Turunkan Lonjakan Gula Darah
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)