TRIBUNHEALTH.COM - Daun kelor (Moringa oleifera) adalah bagian dari tanaman kelor yang sering kali digunakan dalam berbagai budaya sebagai bahan makanan dan obat tradisional.
Daun kelor kaya akan nutrisi dan mengandung sejumlah besar vitamin dan mineral penting, seperti vitamin A, vitamin C, vitamin E, kalsium, kalium, dan zat besi.
Protein yang terkandung dalam daun kelor juga cukup tinggi, sehingga dapat menjadi sumber protein tambahan, terutama bagi orang-orang yang memiliki diet vegetarian.
Diketahui jika daun kelor memiliki sifat antioksidan, yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.
Baca juga: Rutin Berjalan Kaki Bisa Bantu Turunkan Kadar Gula Darah Tinggi, Pasien Diabetes Coba Ini
Disebutkan dalam laman National Library of Medicine, daun kelor memiliki manfaat dalam menurunkan risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi hingga mencegah penyakit diabetes.
Pasalnya, manfaat daun kelor juga diakui oleh WHO dan dinobatkan sebagai "the miracle tree".
Lalu, apa saja penyakit yang bisa dicegah dengan rutin konsumsi daun kelor?
1. Mampu menurunkan kadar kolesterol

Terdapat beberapa penelitian awal yang menunjukkan bahwa daun kelor memiliki potensi untuk membantu menurunkan kadar kolesterol.
Beberapa penelitian pada hewan dan beberapa penelitian praklinis pada manusia menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor dapat memiliki efek antilipidemik, yang berarti dapat membantu menurunkan kadar lipid dalam darah, termasuk kolesterol.
Daun kelor mengandung berbagai senyawa fitokimia, termasuk senyawa polifenol, flavonoid, dan isotiosianat, yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi.
Senyawa-senyawa ini dianggap memiliki potensi untuk mempengaruhi metabolisme lipid dan membantu mengatur kadar kolesterol.
Baca juga: Cara Cek Penerima Bansos BPNT Tahap 1 2024, Bisa Dapat 2,4 Juta, Klik Link cekbansos.kemensos.go.id
2. Mampu menurunkan tekanan darah tinggi
Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa daun kelor dapat memberikan manfaat dalam menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi).
Daun kelor dapat memiliki efek vasodilator, yaitu memperlebar pembuluh darah. Ini dapat membantu mengurangi resistensi pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
Daun kelor mengandung kalium, suatu mineral yang dapat membantu mengatur tekanan darah.
Kalium membantu mengimbangi efek natrium (garam) dalam tubuh, yang dapat berkontribusi pada peningkatan tekanan darah.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun kelor memiliki sifat diuretik, yang berarti dapat membantu meningkatkan produksi urin. Ini dapat membantu mengurangi volume darah dan tekanan darah.
3. Mampu menurunkan kadar gula darah (diabetes)

Beberapa penelitian telah menunjukkan potensi daun kelor dalam membantu mengatur kadar gula darah, terutama pada individu dengan diabetes.
Daun kelor telah diketahui memiliki efek hipoglikemik, yang berarti dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Senyawa aktif dalam daun kelor diyakini dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan merangsang produksi insulin.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak daun kelor dapat membantu mengatur kadar gula darah setelah makan (postprandial).
Ini dapat bermanfaat khususnya untuk penderita diabetes tipe 2 yang sering mengalami lonjakan gula darah setelah makan.
Baca juga: Makan Pisang Bisa Bantu Turunkan Tekanan Darah Tinggi atau Hipertensi, Kaya Serat dan Antioksidan
4. Antikanker
Daun kelor telah menjadi subjek penelitian karena potensinya sebagai agen antikanker.
Meskipun penelitian ini masih dalam tahap awal, beberapa studi menunjukkan bahwa daun kelor dapat memiliki sifat antikanker melalui beberapa mekanisme.
Daun kelor mengandung berbagai senyawa fitokimia seperti isotiosianat, flavonoid, dan polifenol.
Beberapa senyawa ini telah dikaitkan dengan sifat antioksidan dan antiinflamasi, yang dapat membantu melawan pertumbuhan sel kanker.
Sifat antioksidan daun kelor dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif yang dapat menjadi pemicu pertumbuhan sel kanker.
Kandungan antiinflamasi daun kelor dapat berkontribusi pada perlambatan pertumbuhan sel kanker, karena peradangan kronis dapat menjadi faktor yang memicu perkembangan kanker.
Baca juga: Pelantikan Anggota KPPS 2024 Dilaksanakan 25 Januari, Ini Tugas KPPS dan Susunan Acara Pelantikan
5. Peradangan
Daun kelor telah diidentifikasi memiliki sifat antiinflamasi, yang berarti dapat membantu mengatasi peradangan dalam tubuh.
Daun kelor mengandung senyawa-senyawa antiinflamasi, termasuk isotiosianat, flavonoid, dan polifenol.
Senyawa-senyawa ini telah diteliti karena kemampuannya untuk mengurangi respon peradangan dalam tubuh.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor dapat mempengaruhi respons imun tubuh dan meredakan peradangan.
Ini bisa menjadi efek positif pada kondisi peradangan kronis.
Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.