TRIBUNHEALTH.COM - Penting untuk diingat bahwa kepercayaan diri seharusnya tidak hanya bergantung pada penampilan fisik atau warna kulit di area tertentu.
Kepercayaan diri seharusnya berasal dari pemahaman dan penghargaan terhadap diri sendiri secara keseluruhan, termasuk aspek-aspek positif yang dimiliki oleh setiap individu.
Jika sobat sehat merasa tak percaya diri karena warna kulit di area selangkangan, penting untuk menyadari bahwa variasi warna kulit adalah hal yang normal dan alami.
Setiap orang memiliki perbedaan warna kulit di berbagai bagian tubuhnya.
Baca juga: Mitos atau Fakta - Penderita Asam Urat Tak Boleh Makan Ikan?
Dokter menyebutkan jika secara hormonal, warna selangkangan wanita cenderung lebih gelap namun belum tentu juga, karena pada pria yang mengalami obesitas juga pasti akan lebih gelap.
"Apalagi kalau misalnya obesitas, lembab dan ada jamurnya kita kan juga enggak tahu dan itu membuat tambah gelap," tutur dr. Theressia.
Kondisi selangkangan gelap adalah masalah individual, sehingga tidak bisa dianggap jika selangkangan wanita lebih gelap dibandingkan pria.

Perlu menjadi informasi, warna selangkangan yang cenderung lebih gelap juga bisa dipicu karena adanya gesekan pada celana.
Sobat sehat perlu mencari celana dalam yang memang aman untuk kulit.
dr. Theressia menyarankan agar sobat sehat menggunakan celana dalam dari bahan katun daripada bahan polyester atau bahan lainnya yang tidak bisa menyerap keringat.
Baca juga: Cegah Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi dengan Rutin Konsumsi Buah Melon
Pemilihan bahan celana dalam juga berkaitan erat dengan kesehatan kulit di area intim.
Ada salah satu kebiasaan yang memicu selangkangan gelap adalah cara mencukur rambut yang salah.
Ini menyebabkan gesekan-gesekan yang memicu selangkangan gelap.
"Jadi memang benar-benar pemilihan dari celana juga penting," tegas dr. Theressia.
BACA BERITA LAIN: Mitos atau Fakta - Selangkangan Wanita Lebih Gelap Dibanding Pria?
Warna kulit yang berbeda atau lebih gelap di daerah selangkangan dapat menjadi kondisi normal untuk beberapa orang dan tidak selalu menunjukkan masalah kesehatan yang serius.
Faktor-faktor tertentu, seperti keturunan atau warna kulit alami seseorang, dapat mempengaruhi perbedaan warna di area selangkangan.
Namun, terdapat beberapa kondisi yang dapat menyebabkan selangkangan menjadi lebih gelap dan mungkin memerlukan perhatian khusus.
Beberapa penyebab umum perubahan warna pada selangkangan melibatkan faktor-faktor seperti gesekan kulit, kelembaban berlebih, atau infeksi jamur.
Baca juga: Khasiat Kayu Manis dalam Menurunkan Gula Darah, Penderita Diabetes Simak Ini
Selain itu, masalah kesehatan seperti diabetes, obesitas, atau gangguan hormonal tertentu juga dapat berkontribusi pada perubahan warna kulit di area selangkangan.
Penting untuk memerhatikan perubahan warna kulit yang tidak biasa atau jika ada gejala lain yang menyertai, seperti gatal, kemerahan, atau perubahan tekstur kulit.
Jika ada pasien yang mengeluhkan selangkangan hitam, maka dokter perlu melihat terlebih dahulu area-area lain seperti ketiak, belakang leher, serta memastikan apakah pasien mengalami obesitas atau tidak.
Dari pemeriksaan tersebut, dokter baru bisa menganalisa apakah selangkangan pasien bisa dicerahkan atau tidak.

Membahas mengenai selangkangan, rupanya banyak sekali wanita yang berpendapat jika selangkangan wanita memang lebih gelap dibanding laki-laki.
Lantas, hal ini mitos atau fakta?
Nah, mengenai hal ini dokter memberikan tanggapannya.
"Sebenernya enggak juga sih, tergantung juga prianya gimana, obes atau enggak.
Jadi ada beberapa faktor hormon yang memang mempengaruhi penggelapan area-area tertentu.
Tapi, itu tidak bisa menjadikan jaminan juga bahwa selangkangan pria itu bisa lebih putih dibandingkan wanita.
Semua tergantung individual juga," pungkas dr. Theressia.
Baca juga: Turunkan Kadar Gula Darah Tanpa Obat dengan Rutin Minum Rebusan Daun Ini
Penjelasan Praktisi Anti Aging dan Kecantikan, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) dilansir Tribunhealth.com yang tayang di YouTube Tribun Health program Beauty Health edisi 18 Januari 2024.
Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.