TRIBUNHEALTH.COM - Penderita diabetes wajib mengetahui cara menurunkan kadar gula darah tinggi.
Gula darah tinggi atau sering disebut dengan hiperglikemia merupakan kondisi saat kadar gula atau glukosa dalam darah naik.
Pasalnya, lonjakan kadar gula darah ini sangat berbahaya untuk penderita diabetes, karena dapat memicu terjadinya komplikasi.
Untuk mencegah hal tersebut terjadi, ada baiknya penderita diabetes mengetahui cara untuk menurunkan kadar gula darah, terutama saat keadaan gawat darurat.
Baca juga: Kadar Gula Darah yang Berbahaya Bagi Penderita Diabetes, Bisa Sebabkan Komplikasi
Tips Turunkan Kadar Gula Darah
Melansir Healthline dan Verywell Health, inilah beberapa cara mudah yang bisa diterapkan oleh penderita diabetes untuk menurunkan kadar gula darah.
1. Minum air putih

Meskipun tidak secepat menggunakan insulin, lonjakan gula darah tinggi dapat diatasi dengan minum air putih.
Air putih dapat membantu ginjal mengurangi kelebihan gula di dalam darah melalui urine.
Kendati demikian, Anda baiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui banyaknya air putih yang perlu diminum per hari guna mencegah kenaikan kadar gula darah.
2. Minum obat

Selain minum air putih, saat kadar gula darah melonjak, penderita diabetes juga dapat minum obat sesuai resep yang diberikan oleh dokter.
Minum obat dapat membantu mengembalikan kadar gula darah menjadi lebih stabil.
Untuk mendapatkan obat penurun kadar gula darah, baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan obat dengan dosis yang tepat.
Baca juga: 8 Cara Alami yang Bisa Dilakukan Saat Kadar Gula Darah Tinggi, Penting untuk Penderita Diabetes
3. Suntik insulin

Suntik insulin merupakan cara tercepat untuk menurunkan kadar gula darah yang sedang melonjak.
Anda perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui dosis insulin yang akan digunakan.
Setelah itu, sebaiknya Anda memeriksa kadar gula darah setidaknya 30 menit setelahnya guna memastikan bahwa gula darah sudah turun usai menyuntikkan insulin.
Pastikan Anda tidak menggunakan insulin tambahan setelahnya atau setidaknya tiga jam kemudian guna mencegah terjadinya penumpukan insulin dan hipoglikemia.
4. Olahraga

Cara selanjutnya untuk menurunkan insulin ialah dengan cara rutin berolahraga.
Olahraga dinilai dapat meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga gula darah akan kembali stabil selama 24 jam atau lebih.
Sebelum memulai olahraga, baiknya Anda memeriksa kandungan keton di dalam urine ketika kadar gula darah mencapai 240 miligram per desiliter (mg/dL).
Pasalnya, jika ditemukan keton di dalam urine dan kemudian berolahraga, dapat membuat gula darah semakin tinggi.
Ketodiasis diabeteik merupakan komplikasi diabetes yang ditandai dengan tingginya kadar keton di dalam tubuh.
Keton ialah asam yang dihasilkan ketika tubuh mulai membakar lemak untuk menghasilkan energi.
Hal ini terjadi akibat tubuh tidak lagi mampu menggunakan glukosa sebagai sumber energi.
Baca juga: 5 Pantangan Sayuran yang Harus Dihindari Penderita Diabetes, Simak Alasannya
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)