Breaking News:

Kadar Gula Darah yang Berbahaya Bagi Penderita Diabetes, Bisa Sebabkan Komplikasi

Jika kadar gula darah tinggi pada penderita diabetes tidak terkontrol atau tidak segera ditangani dapat memicu terjadinya komplikasi yang berbahaya.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
Pixabay
Ilustrasi kadar gula darah tinggi, berikut batasan maksimal kadar gula darah 

TRIBUNHEALTH.COM - Mengatur kadar gula darah bagi penderita diabetes adalah hal paling penting yang wajib dilakukan.

Pasalnya, peningkatan kadar gula darah pada penderita diabetes merupakan hal yang jamak terjadi akibat beberapa faktor, seperti efek makanan, kurang aktivitas fisik, hingga stres emosional.

Jika kadar gula darah tinggi pada penderita diabetes tidak terkontrol atau tidak segera ditangani dapat memicu terjadinya beberapa komplikasi yang berbahaya.

Oleh sebab itu, pentingnya Anda mengetahui kadar gula darah yang berbahaya agar Anda dapat mengantisipasinya.

Lantas, berapa kadar gula darah tinggi yang berbahaya?

Baca juga: 5 Cara Menjaga Pola Makan Penderita Diabetes, Dapat Mengontrol Kadar Gula Darah

Ilustrasi kadar gula darah tinggi, berikut batasan maksimal kadar gula darah
Ilustrasi kadar gula darah tinggi, berikut batasan maksimal kadar gula darah (Freepik.com)

Baca juga: 8 Cara Alami yang Bisa Dilakukan Saat Kadar Gula Darah Tinggi, Penting untuk Penderita Diabetes

Kadar Gula Darah Tinggi yang Berbahaya

Melansir Verywell Health, kadar gula darah tinggi yang berbahaya adalah di atas 240 miligram per desiliter (mg/dL) atau 13,3 millimoles per liter (mmol/L).

Sedangkan untuk kadar gula darah rendah yang berbahaya adalah di bawah 54 mg/dL atau 3,9 mmol/L.

Kadar gula darah rendah atau hipoglikemia dibagi menjadi tiga kategori tergantung dari tingkat keparahannya.

- Hipoglikemia level 1

2 dari 4 halaman

Gula darah kurang dari 70 mg/dL (3,9 mmol/L), tapi lebih dari atau sama dengan 54 mg/dL (3,0 mmol/L).

- Hipoglikemia level 2

Ketika kadar gula darah kurang dari 54 mg/dL (3,0 mmol/L) dan umumnya terdapat penurunan kadar gula di dalam otak sehingga memicu terjadinya gejala neuroglycopenic.

- Hipoglikemia level 3

Terjadi perubahan fungsi mental atau fisik, sehingga membuat penderita memerlukan bantuan dari orang lain untuk proses penyembuhan.

Hipoglikemia level 3 jarang terjadi dan umumnya menyerang penderita diabetes tipe 1 yang menggunakan insulin.

Kondisi ini jika tidak segera diatasi dapat memicu terjadinya kejang-kejang, kehilangan kesadaran, koma, dan bahkan kematian.

Sementara itu, untuk kadar gula darah puasa untuk penderita diabetes yaitu sekitar 80 hingga 130 mg/dL dan kurang dari 180 mg/dL, sekitar satu hingga dua jam setelah makan.

Baca juga: 6 Jenis Pilihan Teh Cocok Dikonsumsi Penderita Diabetes, Dapat Turunkan Gula Darah

Ilustrasi kadar gula darah tinggi, berikut batasan maksimal kadar gula darah
Ilustrasi kadar gula darah tinggi, berikut batasan maksimal kadar gula darah (kompas.com)

Kadar Gula Darah Tinggi

Kadar gula darah yang lebih tinggi dari 180 mg/dL dianggap tinggu, namun angka tersebut akan berbeda-beda sesuai dengan usia, jenis diabetes, durasi penyakit diabetes yang diderita, masalah kesehatan lainnya, dan risiko kadar gula darah rendah.

3 dari 4 halaman

Jika Anda memiliki gula darah tinggi atau bahkan lebih dari 240 mg/dL (13,3 mmol/L) secara terus-menerus dan tidak kunjung turun, ada baiknya Anda segera mencari bantuan medis.

Gula darah tinggi yang tidak segera diatasi dan berlangsung dalam jangka waktu lama dapat memicu terjadinya komplikasi, contohnya sindrom hiperosmolar nonketotik (HHNS) dan ketoasidosis diabetik (DKA).

Dua komplikasi di atas adalah kondisi gawat darurat dan perlu segera diatasi secara medis.

Baca juga: Berapa Normalnya Kadar Gula Darah Setelah Makan? Simak Penjelasan Berikut

Cara Seimbangkan Gula Darah

Terjadinya kadar gula darah tinggi dan kadar gula darah rendah membutuhkan pengobatan dan perawatan yang berbeda-beda.

Untuk menyeimbangkan kadar gula darah, sebaiknya melakukan beberapa kebiasaan dan pola hidup sehat agar gula darah tetap seimbang.

Dikutip dari Mayo Clinic, berikut ini beberapa cara untuk menyeimbangkan gula darah.

1. Melakukan penyesuaian dosis insulin yang dianjurkan oleh dokter

2. Melakukan pemeriksaan gula darah secara rutin yang dianjurkan oleh dokter

3. Makan dengan porsi kecil serta hindari makanan tinggi gula

4 dari 4 halaman

4. Minum obat yang dianjurkan dokter secara teratur

5. Melakukan aktivitas fisik, seperti olahraga, jika ditemui keton di dalam urine, sebaiknya Anda tidak berolahraga terlebih dulu dan konsultasikan dengan dokter.

Baca juga: Manfaat Konsumsi Tahu Dapat Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2, Simak Penjelasannya

Berikut ini terdapat produk untuk mengetahui kadar gula darah, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comkadar gula darahKomplikasidiabetesgula darah tinggi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved