TRIBUNHEALTH.COM - Asam urat adalah peradangan sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat di dalam darah.
Asam urat berkaitan dengan darah, konsumsi makanan sangat berkaitan dengan penyakit ini.
Oleh karena itu, terdapat beberapa makanan yang sebaiknya dibatasi oleh penderita asam urat agar tidak memperburuk keadaan.
Melansir Healthline, penderita asam urat baiknya membatasi makanan dan minuman yang berpurin agar kadar uric acid tetap terkontrol dengan baik.
Baca juga: Cara Aman Konsumsi Ayam Bagi Penderita Asam Urat, Begini Cara Memasaknya
Makanan tinggi purin yang perlu dihindari oleh pengidap asam urat antara lain, jeroan seperti ginja, paru, hari, daging merah, ikan teri, sarden, udang, hingga makanan ringan olahan.
Tak hanya itu saja, minuman berpemanis, mengandung fruktosa, dan beralkohol juga tidak dianjurkan untuk penderita asam urat karena mengandung purin tinggi.
Meskipun buah-buahan baik untuk kesehatan tubuh, namun penderita asam urat sebaiknya membatasi konsumsi buah-buahan tinggi fruktosa seperti apel dan pir untuk menjaga kondisinya.
Baca juga: 7 Buah Baik Dikonsumsi Penderita Asam Urat, Dapat Atasi Nyeri dan Turunkan Kadar Asam Urat
Buah yang Sebaiknya Dibatasi oleh Penderita Asam Urat
Melansir dari Hindustan Times dan Verywell Health, berikut ini buah-buahan yang sebaiknya dibatasi oleh penderita asam urt.
1. Asam jawa

Dalam 100 gram daging buah asam jawa memiliki kandungan fruktosa sebanyak 12,32 gram.
Asam jawa mengandung fruktosa tinggi, di mana konsumsi asam jawa dapat merangsang produksi asam urat sehingga menyebabkan munculnya kristal asam urat yang memicu nyeri, peradangan, dan edema pada persendian.
2. Apel

Konsumsi apel sesuai dengan rekomendasi dokter dan dalam porsi cukup umumnya aman untuk penderita asam urat.
Kendati demikian, penderita asam urat tidak dianjurkan untuk konsumsi buah ini secara berlebihan.
Dalam 100 gram buah apel mengandung 8,52 gram fruktosa yang dapat memperburuk masalah persendian akibat kadar asam urat yang tinggi.
Baca juga: Semangka Bagus Dikonsumsi Rutin oleh Penderita Asam Urat, Dapat Kurangi Peradangan
3. Kurma

Kurma memiliki rasa manis yang khas, namun konsumsi kurma berlebihan dapat memicu kenaikan uric acid di dalam darah.
Kurma termasuk buah yang tinggi gula, di mana dalam 100 gram buah kurma memiliki 15,04 fruktosa.
4. Kismis

Kismis merupakan anggur yang dikeringkan dan dapat dimakan langsung atau ditambahkan ke makanan lainnya.
Buah-buahan olahan seperti kismis ini tidak dianjurkan dikonsumsi oleh penderita asam urat dan juga diabetes karena kandungan gula yang tinggi.
Dalam 100 gram buah kimis mengandung sekitar 26,5 fruktosa, sehingga dapat memicu lonjakan kadar asam urat yang membuat seseorang berisiko terkena serangan gout atau kekambuhan.
Baca juga: Konsumsi Jus Lemon Setiap Hari Baik untuk Penderita Asam Urat, Dapat Mengelola Kadar Asam Urat
Buah yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat
Penderita asam urat sebaiknya membatasi konsumsi buah-buahan tinggi fruktosa untuk menjaga kadar asam urat.
Kendati demikian, dilansir dari Healthline, berikut buah yang aman dikonsumsi oleh penderita asam urat.
1. Buah ceri

Ceri mengandung vitamin C, antioksidan, serta senyawa antiinflamasi yang bermanfaat bagi kesehatan, termasuk mengobati asam urat.
2. Buah pisang

Pisang memiliki sifat antiinflamasi dan mengandung kalium yang berguna untuk meredakan nyeri gout dan mencegah pembentukan kristal asam urat di dalam tubuh.
3. Buah lemon

Lemon dinilai dapat menaikkan kadar keasaman dalam darah dan mendorong pelepasan kalsium karbonat yang berguna dalam menurunkan kadar asam urat.
Baca juga: Tak Hanya Jeroan, Berikut Ini Pantangan Makan Bagi Penderita Asam Urat Tinggi
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)