TRIBUNHEALTH.COM - Buah kiwi juga dikenal sebagai buah kiwi Selandia Baru atau buah zespri adalah sumber nutrisi yang kaya dan menyediakan berbagai vitamin, mineral, dan antioksidan.
Berikut adalah beberapa kandungan umum yang dapat ditemukan dalam buah kiwi:
- Vitamin C: Kiwi adalah salah satu sumber vitamin C terbaik. Vitamin C berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memperbaiki jaringan ikat, dan melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif.
- Vitamin K: Buah kiwi mengandung vitamin K, yang penting untuk pembekuan darah dan kesehatan tulang.
- Serat: Kiwi mengandung serat makanan, yang baik untuk kesehatan pencernaan dan membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
- Vitamin E: Meskipun dalam jumlah kecil, kiwi juga mengandung vitamin E, yang memiliki sifat antioksidan dan berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit.
Baca juga: Daun Kumis Kucing Efektif Mengendalikan Kadar Gula Darah dan Turunkan Tekanan Darah Tinggi
- Kalium: Kiwi merupakan sumber kalium yang baik, yang penting untuk menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh, mendukung fungsi otot dan saraf, serta menjaga tekanan darah normal.
- Folat: Buah kiwi mengandung folat, yang penting untuk pertumbuhan sel dan pembentukan DNA.
- Antioksidan: Selain vitamin C dan E, kiwi juga mengandung beberapa antioksidan lain, seperti polifenol dan karotenoid, yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif.
- Zat Besi: Meskipun jumlahnya tidak sebanyak ditemukan dalam daging atau sayuran hijau, kiwi mengandung zat besi, yang penting untuk transportasi oksigen dalam tubuh.

Melansir Health, satu buah kiwi menyediakan 10 gram karbohidrat.
Ini akan memberikan tambahan energi tanpa menyebabkan kadar gula darah naik.
Pengaruh karbohidrat dalam makanan terhadap kadar gula darah diukur dengan indeks glikemik, yang memiliki skala 0 hingga 100.
Skala indeks glikemik menunjukkan peringkat kecepatan suatu makanan meningkatkan gula (glukosa) darah.
Semakin cepat makanan meningkatkan kadar gula darah, semakin tinggi indeks glikemiknya.
Baca juga: Cuaca Panas Kembali Melanda Jabodetabek, Begini Prediksi BMKG
Merujuk Kementerian Kesehatan RI, indeks glikemik rendah bernilai kurang dari 50, indeks glikemik sedang bernilai 55-70, dan indeks glikemik tinggi bernilai di atas 70.
Nah, dalam artikel ini Tribunhealth.com akan mengulas mengenai indeks glikemik buah kiwi dan pengaruhnya terhadap diabetes.
Dilansir dari laman Health, kiwi termasuk buah yang memiliki indeks glikemik rendah.
Indeks glikemik varietas kiwi hijau sekitar 39 dan jenis emas sekitas 48.
Satu buah kiwi ukuran sedang (sekitar 69 gram) menyediakan 10 gram karbohidrat, yang akan memberikan tambahan energi tanpa menyebabkan kadar gula darah tidak stabil.
Mengutip dari Emedihealth, kiwi juga memiliki kandungan serat yang tinggi yang memperlambat metabolisme karbohidrat serta pelepasan glukosa dalam aliran darah.
Baca juga: Risiko Diabetes dan Serangan Jantung Meningkat Akibat Sering Makan Gorengan
Dalam 69 gram, kiwi mengandung 2,07 gram serat.
Sementara mengutip Sugarfit, 100 gram buah kiwi mengandung glukosa dalam jumlah relatif rendah, sekitar 5 gram.
Itu karena kandungan airnya tinggi.
Oleh karenanya, kiwi menjadi buah pilihan yang baik untuk penderita diabetes yang butuh mengontrol kadar gula darah.
Manfaat buah kiwi bagi penderita diabetes
Mengutip Sugarfit dan Healthifyme, inilah sejumlah manfaat buah kiwi untuk penderita diabetes:
1. Mengatur tekanan darah
Kebanyakan pasien diabetes juga mempunyai masalah tekanan darah tinggi.
Penelitian telah membuktikan bahwa vitamin C dapat membantu mengurangi tekanan darah dan kiwi adalah sumber vitamin C yang sangat baik.
Dalam 69 gram, buah kiwi mengandung 64 mg vitamin C.
Baca juga: Kulit Segar dan Bercahaya dengan Rutin Minum Teh Ini, Coba Pilih Teh Favoritmu
2. Atasi gangguan pencernaan
Telah diamati bahwa penderita diabetes memiliki masalah yang berhubungan dengan usus, seperti gangguan pencernaan atau sembelit.
Para pakar telah melihat bahwa kiwi cukup banyak mengandung serat, yang membantu pergerakan usus dan merangsang pertumbuhan bakteri yang ramah terhadap usus.
Dengan demikian, kiwi sangat baik untuk pencernaan yang baik.
3. Kontrol berat badan
Berat badan adalah hal yang penting diperhatikan oleh penderita diabetes.
Berat badan yang berlebih adalah salah satu fakto risiko diabetes.
Kiwi memiliki kandungan serat yang tinggi dan nilai kalori yang rendah.
Dengan makan kiwi, sobat sehat akan terbantu untuk meningkatkan metabolisme tubuh dan menurunkan berat badan.
4. Mengurangi penyerapan gula
Kadar gula pada penderita diabetes dapat dijaga dengan mengurangi penyerapan gula.
Kandungan buah kiwi yang kaya serat dan rendah indeks glikemik membantu memperlambat penyerapan gula dalam tubuh.
Sehingga, penderita diabetes dapat menjaga kadar gula darah lebih stabil, jika makan buah kiwi.
Baca juga: Makan Durian Berlebihan Bikin Kadar Gula Darah Naik hingga Ganggu Efektivitas Obat Diabetes
5. Menjaga kesehatan kulit
Penderita diabetes cenderung mengalami berbagai masalah kulit, jika makan makanan yang memicu lonjakan kadar gula darah.
Manfaat buah kiwi dalam hal ini dapat membantu mengatasi masalah kulit karena memiliki indeks glikemik rendah.
Vitamin C yang dikandungnya juga membantu produksi kolagen, sehingga elastisitas kulit terjaga dan masalah kulit dapat dicegah.
6. Turunkan risiko peradangan
Vitamin C dalam kandungan buah kiwi sangan penting untuk mengembangkan jaringan yang mendukung sistem kekebalan tubuh.
Hal itu dapat membantu menurunkan risiko peradangan yang disebabkan oleh kadar gula darah yang tidak terkontrol.
Baca juga: Haid Lancar, Gula Darah dan Kolesterol Turun dengan Rutin Konsumsi Obat Herbal Ekstrak Daun Ungu
7. Cegah penggumpalan darah
Mengonsumsi buah kiwi dapat bermanfaat untuk penderita diabetes, karena buah ini dapat membantu mengurangi jumlah lemak dalam darah.
Hasilnya, membantu mencegah pembentukan pembekuan darah yang berbahaya.
Dapat disimpulkan bahwa kiwi merupakan buah dengan indeks glikemik sedang dan rendah kalori, menjadikannya pilihan yang aman bagi penderita diabetes untuk dikonsumsi dalam jumlah sedang.
Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.