Breaking News:

Pengguna Behel Apa Boleh Bleaching Gigi? Simak Penjelasan drg. Mery Berikut

Banyak yang mengatakan jika pengguna behel, nantinya warna gigi berubah menjadi kuning. Sehingga beberapa orang ingin melakukan bleaching gigi.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
freepik.com
ilustrasi seseorang yang menggunakan kawat gigi 

TRIBUNHEALTH.COM - Penggunaan behel gigi memang bertujuan untuk merapikan susunan gigi yang tidak rata.

Biasanya seseorang yang menggunakan behel dipercaya jika nanti giginya berubah menjadi kuning.

Lantas, apakah seseorang yang menggunakan behel boleh melakukan bleaching?

Dokter gigi di Lumina Aesthetic Clinic Bali, dr. Putu Eka Mery Utami menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube Tribun Health.

Bleaching gigi merupakan tindakan yang bertujuan untuk mencerahkan warna gigi dari sebelumnya.

Banyak individu yang ingin melakukan bleaching agar warna giginya sedikit lebih cerah.

Baca juga: Keunggulan Operasi Caesar vs Persalinan Normal, dr. Zaidul Akbar: Lebih Bermanfaat bagi Bayi

Menurut drg. Mery, penggunaan behel ini sudah dipastikan terdapat kawat yang menempel pada permukaan gigi.

Penggunaan behel ini ternyata ada tekanan dari kawat yang digunakan dan biasanya tekanan itu menyebabkan gigi terasa ngilu.

Lanjut, drg. Mery menjelaskan, pada prosedur bleaching ini nantinya juga menimbulkan rasa ngilu atau gigi menjadi sensitif.

"Nah, kalau penggunaan pada behel itu kan sudah pasti terdapat kawat gigi yang menempel pada permukaan gigi. Dan biasanya pada penggunaan behel ada tekanan dari kawat gigi yang dipakai, biasanya tekanan tersebut mengakibatkan gigi terasa ngilu. Sedangkan kalau prosedur perawatan bleaching gigi itu juga akan menimbulkan sensitif atau rasa ngilu pada gigi," ujar drg. Mery

Baca juga: Tabel Cicilan KUR BRI Terbaru Periode Desember 2023 Limit Pinjaman hingga Rp 100 Juta, Ini Syaratnya

2 dari 2 halaman

Prosedur bleaching pada pengguna kawat gigi, kata drg. Mery dikhawatirkan pasien akan mengeluhkan sensitif yang berlebihan.

Tak cuma itu saja, dikhawatirkan saat bahan belaching diaplikasikan, warna gigi tidak merata ketika behel di lepas.

"Takutnya kalau pada penggunaan behel, dikhawatirkan pasien akan merasakan sensitif yang berlebihan. Dan dikhawatirkan pada saat mengaplikasikan bahan bleaching, warnanya tidak akan merata pada saat behel dilepas," imbuhnya

Baca juga: Batuk Pilek Sembuh Tanpa Obat dengan Seduh 4 Bahan Herbal Ini, dr. Zaidul Akbar Bagikan Resepnya

drg. Mery menyarankan, jika hendak melakukan belaching, sebaiknya kawat gigi dilepas terlebih dahulu, baru melakukah bleaching.

Jadi sebaiknya bila ingin melakukan bleaching, dilepas dulu kawatnya lalu dilakukan bleaching gigi," jelas drg. Mery

Memang tidak dianjurkan bleaching gigi ketika behel digunakan.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan drg. Putu Eka Mery Ytami PS, S.KG. Seorang dokter gigi di Lumina Aesthetic Clinic Bali.

(TribunHealth.com/PP)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comVaksinBehelBleaching Gigidrg. Putu Eka Mery Utami Putri Sari S.KG.
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved