Breaking News:

Keunggulan Operasi Caesar vs Persalinan Normal, dr. Zaidul Akbar: Lebih Bermanfaat bagi Bayi

Di era modern ini, metode melahirkan operasi caesar kerap dipilih para ibu. Namun ada juga yang bisa melahirkan normal tapi memilih caesar.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
freepik.com
ilustrasi ibu hamil yang hendak melahirkan 

TRIBUNHEALTH.COM - Di era modern ini, metode melahirkan operasi caesar kerap dipilih para ibu.

Selain membutuhkan dari sisi medis, ada juga calon ibu yang ingin melahirkan operasi caesar meskipun sebenarnya bisa melahirkan secara normal.

Mesjuoun terdengar sepele, kata ahli kesehatan, pakar obat tradisional sekaligus pendakwah dr. Zaidul Akbar ternyata tak dianjurkan opeasi caesar bila tak ada alasan yang jelas atau tidak ada indikasi medis tertentu.

Melansir Serambinews.com, hal itu disampaikan dr. Zaidul Akbar melalui unggahan video di kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official.

dr. Zaidul Akbar menyampaikan, sebaiknya para ibu melahirkan secara normal daripada caesar jika tidak dalam keadaan darurat.

Baca juga: Segudang Manfaat Daun Sirih bagi Kesehatan Menurut dr. Boyke, Ini Takaran dan Cara Pengolahannya

Apalagi melakukan operasi caesar hanya karena menginginkan persalinan di tanggal cantik tertentu dan bukan karena kebutuhan medis.

"Maka wanita yang melahirkan dari persalinan normal dan wanita yang melahirkan dengan caesar atau secio dengan atau tanpa alasan yang jelas, karena sekarang kan orang pengen sectio atau caesar biar dapat tanggal bagus gitu lho," kata dr Zaidul Akbar di awal video.

Operasi caesar adalah salah satu diantara metode persalinan melalui pembedahan, di mana dilakukan irisan pada perut ibu dan rahim untuk mengeluarkan bayi.

Umumnya, dilakukan operasi caesar bila melahirkan secara normal bisa membahayakan ibu dan bayi.

Namun, beberapa ibu lebih memilih persalinan secara caesar dengan alasan mencari tanggal cantik untuk kelahiran bayi.

2 dari 4 halaman

Padahal, operasi caesar ini sangat berisiko untuk bayi.

Baca juga: Dijatah Makan Rp 124 Ribu Per Hari, Rohingnya Kabur dari Kamp Pengungsi Bangladesh, Ini Alasannya

Keuntungan Melahirkan Normal

dr. Zaidul Akbar menjelaskan, tubuh manusia sudah diciptakan lengkap dengan bakterinya.

Bakteri tersebut merupakan bakteri baik yang membawa dampak positif untuk kehidupan manusia.

Bakteri ini juga berkaitan dengan proses melahirkan, baik secara normal ataupun operasi caesar.

"Saran saya kepada Anda kaum wanita, tubuh kita ini ada bakterinya. Tubuh kita ini sudah disiapkan Allah ada bakterinya," kata dr Zaidul Akbar mengawali videonya.

Ketika masih berada di dalam rahim, bayi berada dalam kondisi yang steril.

Saat ibu melahirkan dengan cara normal, maka bayi akan keluar melalui organ kewanitaannya.

Sementara, di organ kewanitaan itu terdapat banyak bakteri hingga ketika bayi tadi lewat di sana, maka ia akan bertemu dengan bakteri.

Baca juga: DICARI Pelanggan yang Salah Transfer, Total Rp 172 Ribu Malah Transfer Rp 172 Juta

"Saya cerita sedikit, maaf, ketika bayi itu keluar dari jalan lahir wanita, bayi tadi kan awalnya sudah steril, ketika dia pecah dari bungkusnya, lalu bayi masuk ke dalam jalur wanita tadi"

3 dari 4 halaman

"Di jalan lahir ibu ini kan banyak bakteri, maka si bayi tadi berkenalan dengan bakteri yang ada pada ibu nya," kata dr Zaidul Akbar.

Adapun bakteri dari organ kewanitaan ibunya adalah bakteri baik yang akan menjaga imunitas tubuh si bayi.

"Jadi bayinya sudah dibekali imunitas dari ibunya. Waktu dia lahir melewati jalan lahir, maka bayi tadi sudah mendapatkan bakteri dari ibunya dari daerah reproduksi tadi," lanjut dr Zaidul Akbar.

Lalu, agar bakteri tadi bisa tumbuh baik, maka ikutilah cara Rasulullah.

Cara ini disebut juga dengan tahnik.

Tahnik merupakan salah satu sunah yang dilakukan Nabi Muhammad SAW kepada bayi baru lahir.

Baca juga: Makanan Tinggi Gula Mempengaruhi Adanya Double Chin? Ini Kata dr. Caryn

Prosesnya dilakukan dengan cara sang ayah mengunyah buah kurma hingga lembut, lalu setelahnya sedikit dari kunyahan itu diletakkan di langit-langit mulut bayi.

Rasulullah selalu memberikan kurma pada bayi yang baru lahir karena kurma merupakan makanan terbaik untuk bakteri tadi.

"Supaya bakteri-bakteri tadi baik dan bertumbuh kembang besar, termasuk bakteri yang ada pada tubuh bayi tadi itu makanya Nabi SAW ketika bayi lahir, Nabi SAW memberikan kurma karena kurma adalah bakteri baik yang disebut dengan tahnik," imbuh dr Zaidul Akbar.

Melahirkan Melalui Operasi Caesar

4 dari 4 halaman

Lain cerita jika seorang ibu yang lebih memilih melahirkan dengan operasi caesar.

Menurut penelitian, bakteri baik pada bayi yang lahir dengan cara operasi caesar akan berkurang sebanyak 50-60 persen daripada bayi yang dilahirkan dengan cara normal.

Baca juga: Orgasme Berulang pada Wanita Terjadi Sebelum Pria Ejakulasi atau Sesudah Ejakulasi?

"Beda cerita kalau wanita lahir dengan sectio atau caesar, maka ternyata dari riset yang saya baca pun, bakteri yang didapat dari bayi-bayi yang lahir normal dengan bakteri dari bayi yang lahir dengan sectio itu ternyata hampir 50-60 persen berkurang pada wanita-wanita atau bayi yang lahirnya sectio," lanjut dr Zaidul Akbar.

Maka dari itu, jika tidak ada alasan darurat, dr Zaidul Akbar menyarankan untuk melahirkan secara normal saja daripada harus operasi caesar.

"Jadi jangan suka yang nggak normal, maksudnya gitu lho," katanya.

Terakhir, dr Zaidul Akbar juga memberikan tips bagaimana orang tua bisa mencurahkan kasih sayangnya kepada anak, satu diantaranya dengan tidak menyuapi anak menggunakan sendok, melainkan menggunakan tangan.

"Termasuk kalau Anda ingin mencurahkan kasih sayang yang lebih banyak ke anak-anak Anda, salah satunya jangan suapin mereka dengan sendok tapi suapilah mereka dengan tangan," pungkas dr Zaidul Akbar di akhir video.

(TribunHealth.com) (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comCaesardr. Zaidul Akbar
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved