TRIBUNHEALTH.COM - Menurunkan kadar gula darah tidak selalu harus menggunakan obat, namun juga bisa dilakukan dengan cara alami.
Menerapkan cara alami berikut ini tidak hanya untuk menurunkan gula darah saja, namun juga untuk mengontrol kadar gula darah agar tetap berada di batas normal, sehingga kesehatan tetap terjaga dengan baik.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kadar gula darah normal saat puasa atau sebelum makan berkisar di antara 70 mg/dL sampai 100 mg/dL.
Lebih dari itu, seseorang dapat dikatakan memiliki kadar gula darah tinggi dan disarankan untuk mengubah gaya hidupnya.
Baca juga: Manfaat Minum Kopi Hitam Tanpa Kafein Bagi Penderita Diabetes,Turunkan Gula Darah hingga Berat Badan

Baca juga: Mengandung Gula dan Berefek pada Gula Darah, Amankah Penderita Diabetes Mengonsumsi Nanas?
Cara Alami Menurunkan Kadar Gula Darah
Kadar gula darah yang terlalu tinggi atau hiperglikemia dalam waktu singkat atau panjang dikaitkan dengan risiko diabetes.
Diabetes merupakan gangguan metabolik yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi.
Kondisi ini harus ditangani dengan baik agar tidak menimbulkan komplikasi kesehatan serius, seperti penyakit ginjal, penyakit jantung, hingga berujung amputasi.
Melansir Cleveland Clinic, berikut terdapat tujuh cara alami yang mudah dilakukan untuk menurunkan kadar gula darah.
1. Batasi konsumsi minuman manis
Minuman manis adalah penyebab utama gula darah melonjak dalam waktu yang singkat.
Beberapa minuman yang mengandung gula tinggi dan perlu dibatasi jumlah konsumsinya adalah sebagai berikut.
- Minuman berenergi
- Minuman instan rasa buah
- Jus buah dalam kemasan
- Minuman olahraga
- Minuman bersoda atau berkarbonasi
- Teh manis
Baca juga: 9 Jenis Camilan untuk Penderita Diabetes Tipe 2, Dapat Mencegah Lonjakan Gula Darah
2. Memilih asupan karbohidrat kompleks
Menurut edukator diabetes, Megan Asterino-McGeean, BSN, RN, CDCES dari Cleveland Clinic, asupan karbohidrat yang dikonsumsi dapat memengaruhi lonjakan gula darah di dalam tubuh.
Oleh karena itu, ia menyarankan untuk mengonsumsi karbohidrat dengan porsi yang sama setiap kali Anda makan.
Bila perlu, kurangi asupan karbohidratnya secara keseluruhan.
Di samping itu, memilih asupan karbohidrat kompleks yang padat nutrisi dan tinggi serat juga dapat menjadi pilihan yang lebih sehat daripada karbohidrat olahan lainnya.
Beberapa makanan yang direkomendasikan adalah kacang-kacangan, lentil, buah berry, greek yogurt, ubi jalar, dan biji-bijian utuh.
3. Konsumsi makanan dengan gizi seimbang
Pola makan yang buruk seperti terlalu sering mengonsumsi makanan berlemak, tinggi kalori, dan kolesterol dapat memicu obesitas yang kemudian meningkatkan risiko diabetes.
Menjaga asupan sehari-hari, pola makan gizi seimbang seperti kombinasi sayuran non-tepung dan protein tanpa lemak dapat mencegah berat badan meningkat.
Dengan menu tersebut, Anda juga tetap bisa mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh dengan cara yang sehat.
Baca juga: Tips Sarapan Sehat untuk Penderita Diabetes Supaya Gula Darah Tetap Stabil

Baca juga: 4 Jenis Sayuran Ini Cocok Dikonsumsi Oleh Penderita Diabetes, Mencegah Peningkatan Gula Darah
4. Olahraga secara teratur
Olahraga merupakan salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan tubuh, suasana hati, dan meningkatkan metabolisme secara keseluruhan.
American Diabetes Association (ADA) merekomendasikan untuk berolahraga sekitar 30 menit dalam sehari dan dilakukan 3 hingga 5 kali dalam seminggu.
Bentuk latihan atau olahraga yang direkomendasikan adalah lari, jalan cepat, bersepeda, aerobik, angkat beban, latihan kekuatan, dan lain sebagainya.
5. Mengelola stres
Stres dapat memengaruhi kadar gula darah seseorang karena ada beberapa hormon yang dapat menyebabkan kadar gula darah naik ketika tubuh merasa tertekan.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan berbagai kegiatan yang dapat membuat Anda merasa bahagia.
Contohnya menjalani hobi favorit, olahraga atau terapi tertentu bila kesulitan mengelola tingkat stres.
Baca juga: Manfaat Jalan Kaki untuk Penderita Diabetes, Turunkan Glukosa Darah dan Melawan Resistensi Insulin
6. Memantau gula darah secara berkala
Memantau gula darah secara berkala dapat membuat Anda lebih waspada ketika kadar gula darah melonjak.
Gunakan alat glukometer (monitor gula darah) untuk memastikan kadar gula darah Anda berasa dalam batas normal.
7. Berhenti merokok
Kandungan nikotin yang terkandung pada rokok dapat meningkatkan gula darah karena nikotin dapat mengganggu respons tubuh dalam melepaskan insulin.
Merokok berkaitan dengan peradangan di tubuh, yang bisa meningkatakan risiko komplikasi diabetes hingga dua kali lipat.
Baca juga: Memiliki Keturunan Diabetes? Terapkan Pola Makan Seperti Berikut, Dapat Turunkan Risiko Diabetes
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)